10
3 Hasil Belajar Hasil belajar adalah hal yang didapat setelah terjadinya proses belajar,
yang ditandai dengan adanya perubahan perilaku dari seorang siswa. Hasil belajar didapat dari ranah kognitif siswa melalui tes. Jadi hasil belajar siswa diukur
menggunakan tes setelah melakukan pembelajaran menggunakan LKS CTL. 4 Kevalidan, keefektifan, dan kepraktisan LKS
Kevalidan LKS dapat dilihat pada penilaian dari validator ahli yang menilai kevalidan dari produk yang dikembangkan. Keefektifan LKS dapat dilihat
dari hasil belajar kognitif siswa, apakah mengalami peningkatan atau malah mengalami penurunan . Kepraktisan LKS dapat dilihat respon guru dan siswa
melalui angket tanggapan guru dan siswa setelah menggunakan produk LKS berbasis CTL.
1.4 PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan atas latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka fokus permasalahan yang dipaparkan adalah sebagai berikut:
1 Bagaimanakah karakteristik LKS berbasis CTL dalam pembelajaran IPA materi daur air kelas V SDN Sekaran 01?
2 Bagaimanakah tingkat kevalidan LKS berbasis CTL dalam pembelajaran IPA materi daur air kelas V SDN Sekaran 01?
3 Bagaimanakah keefektifan LKS berbasis CTL dalam meningkatkan hasil belajar siswa pembelajaran IPA materi daur air kelas V SDN Sekaran 01?
11
4 Bagaimanakah kepraktisan LKS berbasis CTL dalam pembelajaran IPA materi daur air kelas V SDN Sekaran 01?
1.5 TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan atas perumusan masalah yang telah diuraikan diatas, maka fokus tujuan penelitian yang dipaparkan adalah sebagai berikut:
1 Menghasilkan LKS berkarakteristik CTL dalam pembelajaran IPA materi daur air kelas V SDN Sekaran 01untuk meningkatkan hasil belajar.
2 Untuk mengkaji kevalidan LKS berbasis CTL dalam pembelajaran IPA
materi daur air kelas V SDN Sekaran 01.
3 Untuk mengkaji keefektifan LKS berbasis CTL dalam pembelajaran IPA
materi daur air kelas V SDN Sekaran 01.
4 Untuk mengkaji kepraktisan LKS berbasis CTL dalam pembelajaran IPA
materi daur air kelas V SDN Sekaran 01.
1.6 MANFAAT PENELITIAN
1.6.1 Manfaat Teoritis
1 Sebagai bahan kajian lebih lanjut mengenai penelitian dan pengembangan bahan ajar yang dapat merangsang siswa belajar lebih aktif, dalam
kaitannya dengan LKS berbasis CTL terhadap peningkatan hasil belajar.
2 Memberikan bukti empiris mengenai keefektifan LKS berbasis CTL
terhadap hasil belajar materi IPA.
12
1.6.2 Manfaat Praktis
1 Bagi guru, dapat memberikan sumbangan pemikiran dan pilihan referensi penggunaan bahan ajar dalam pembelajaran, memperbaiki pembelajaran
yang dikelolanya, dan dapat mendorong guru untuk menyediakan bahan ajar yang efektif dan relevan dengan materi yang diajarkan.
2 Bagi siswa, dapat digunakan sebagai pilihan sumber belajar yang lebih menarik dan efektif, dapat memudahkan pemahaman siswa, sehingga
siswa lebih aktif, kreatif,dan terampil dalam berpikir. 3 Bagi sekolah, dapat digunakan sebagai referensi dalam meningkatkan
mutu sekolah dan mutu pembelajaran, serta meningkatkan kualitas pendidikan.
1.7 SPESIFIKASI PRODUK
Produk LKS yang dikembangkan memiliki spesifikasi ramah lingkungan, artinya setiap lembar kegiatan menggunakan sumber belajar yang mudah
didapatkan siswa maupun guru. Produk LKS berbasis CTL mudah digunakan guru maupun siswa, karena dalam setiap lembar kegiatan yang disuguhkan simpel tetapi
tetap bermakna. Pembelajaran menggunakan produk LKS berbasis CTL mempermudah guru dalam pengelolaan kelas. Maksud dari berbasiskan CTL dalam
produk LKS yaitu dalam setiap kegiatan yang ada pada LKS mengandung unsur- unsur pendekatan CTL yaitu: 1 konstruktivisme constructivism; 2 menemukan
inquiry; 3 bertanya questioning; 4 masyarakat belajar learning community; 5 pemodelan modeling; 6 refleksi reflection; 7 penilaian yang sebenarnya
13
authentic assessment. Diintegrasikannya unsur-unsur tersebut dalam LKS dapat membuat siswa lebih aktif dan membuat pembelajaran lebih bermakna, karena
dalam pembelajaran, siswa tidak hanya terpaku pada penjelasan guru saja tetapi siswa juga diajak untuk mengamati dan meneliti secara langsung materi yang
diajarkan. dan juga materi dalam pembelajaran dikaitkan langsung dengan kehidupan nyata siswa.
1.8 ASUMSI DAN KETERBATASAN PENGEMBANGAN