39
2 Pelaksanaannya yang mesti di lakukan adalah
:
a Memeriksa hal-hal tersebut di atas untuk kesekian kalinya
b Melakukan demonstrasi dengan menarik perhatian siswa
c Mengingat pokok-pokok materi yang akan di demonstrasikan
agar mencapai sasaran d
Memperhatikan kedaan siswa, apakah semuanya mengikuti demonstrasi dengan baik
e Memberikan kesempatan pada siswa untuk aktif
f Menghindari ketegangan
3. Evaluasi: Dalam kegiatan evaluasi ini dapat berupa pemberian
tugas, seperti
membuat laporan,menjawab
pertanyaan, mengadakan latihan lebih lanjut, baik di sekolah ataupun di
rumah. 4. Hal-hal yang perlu di perhatikan dalam penggunaan metode
demonstrasi tersebut adalah: a.
Rumuskan secara spesifik yang dapat di capai oleh siswa. b.
Susun langkah-langkah yag akan dilakukan dengan demontrasi secara teratur sesuai dengan skenario yang telah di rencanakan.
c. Menyiapkan peralatan yang di butuhkan sebelum demonstrasi
dimulai. d.
Usahakan dalam melakukan demonstrasi tersebut sesuai dengan kenyataan sebenarnya.
40
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah ibtidaiyah al-Hikmah kalibata Jakarta selatan RT 011RW 01 No. 29 Kalibata Jakarta Selatan Waktu
penelitian berlangsung selama 4 bulan mulai dari bulan Maret 2012 sampai bulan Mei 2012.
B. Metode dan Desain Penelitian
Sesuai dengan tujuan ingin dicapai, maka metode yang penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas
atau di kenal dengan Class Action Research CAR. Penelitian Tindakan Kelas adalah suatu penelitian yang dikembangkan bersama sama untuk
peneliti dan decision maker tentang variable yang dimanipulasikan dan dapat digunakan untuk melakukan perbaikan. Menurut Carr dan Kemmis seperti
yang dikutip oleh Siswojo Hardjodipuro, dikatakan bahwa yang dimaksud dengan istilah PTK adalah suatu bentuk refleksi diri yang dilakukan oleh para
partisipan guru, siswa atau kepala sekolah dalam situasi-situasi sosial termasuk pendidikan untuk memperbaiki rasionalitas dan kebenaran a
praktik-praktik sosial atau pendidikan yang dilakukan dilakukan sendiri, b pengertian mengenai praktik-praktik ini, dan c situasi-situasi dan lembaga-
lembaga tempat praktik-praktik tersebut dilaksanakan Harjodipuro, 1997.
9
9
Enjah Takari “Penelitian Tindakan Kelas” Bandung: PT. Genesindo, 2008 , Cet. Ke-I h. 5
40
41
Lebih lanjut, dijelaskan oleh Harjodipuro bahwa PTK adalah suatu pendekatan untuk memperbaiki pendidikan melalui perubahan, dengan
mendorong para guru untuk memikirkan praktik mengajarnya sendiri, agar kritis terhadap praktik tersebut dan agar mau utuk mengubahnya. PTK bukan
sekedar mengajar, PTK mempunyai makna sadar dan kritis terhadap mengajar, dan menggunakan kesadaran kritis terhadap dirinya sendiri untuk
bersiap terhadap proses perubahan. Dan perbaikan proses pembelajaran. PTK mendorong guru untuk
berani bertindak dan berpikir kritis dalam mengembangkan teori dan rasional bagi mereka sendiri, dan bertanggung jawab mengenai pelaksanaan tugasnya
secara profesional.
10
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud PTK adalah suatu penelitian yang dilakukan secara sistematis
reflektif terhadap berbagai tindakan yang dilakukan oleh guru yang sekaligus sebagai peneliti, sejak disusunnya suatu perencanaan sampai penilaian
terhadap tindakan nyata di dalam kelas yang berupa belajar mengajar untuk memperbaiki suatu kondisi pembelajaran yang dilakukan. Sementara itu
pelaksanaannya PTK di antaranya untuk meningkatkan kualitas pendidikan atau pengajaran yang dilaksanakan oleh gurupeneliti itu sendiri, yang
dampaknya diharapkan tidak ada lagi permasalahan yang mengganjal di kelas.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan dua siklus dan tiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu :
10
Ibid …, h. 6
42
TAHAPAN SIKLUS-SIKLUS 1 Perencanaan
Planning
Persiapan Awal a. Mengurus surat perizinan untuk melakukan observasi.
b. Melakukan konsultasi pada dosen pembimbing terkait hasil observasi yang telah dilakukan.
c. Menyusun kisi-kisi soal untuk instrumen penelitian. d. Menyusun instrumen penelitian berdasarkan kisi-kisi
soal yang telah di buat. e. Melakukan konsultasi kepada dosen pembimbing
mengenai instrumen yang telah di buat. f. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
Fiqh pada materi sholat wajib dengan berjamaah. g. Melakukan koordinasi dengan pihak sekolah untuk
melakukan uji coba yang akan digunakan dalam penelitian.
h. Mengolah hasil data uji coba dengan mencari validitas, reabilitas dan tingkat kesukaran butir soal instrumen.
j. Menentukan butir soal yang layak untuk dijadikan instrumen penelitian.
2 Tindakan
Acting
a. Mengadakan tes awal pretest pada setiap siklunya. Penelitian menggunakan soal-soal hasil analisis dan uji
instrumen penelitian. b. Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan tampilkan
untuk maju kedepan c. Mengadakan tes akhir postest untuk siklus I dan II.
Penelitian menggunakan soal yang sama ketika dilakukan tes awal pretest.
3 Pengamatan
Observing
Pengamatan dilakukan
bersamaan dengan
proses pelaksanaan tindakan. Pada tahap ini, dilakukan kolaborasi
antara peneliti dan observer untuk mengisi lembar