20
manusia sedikit demi sedikit, yang hasilnya diperluas melalui konteks yang terbatas dan tidak sekonyong-konyong.
Pengetahuan bukanlah seperangkat fakta-fakta, konsep, atau kaidah yang siap untuk diambil dan diingat. Manusia harus
mengkontruksi pengetahuan itu dan memberi makna melalui pengalaman nyata.
Dengan teori konstruktivisme siswa dapat berfikir untuk menyelesaikan masalah, mencari idea dan membuat keputusan. Siswa
akan lebih paham karena mereka terlibat langsung dalam mebina pengetahuan
baru, mereka
akan lebih
pahamdan mampu
mengapliklasikannya dalam semua situasi. Selian itu siswa terlibat secara langsung dengan aktif, mereka akan ingat lebih lama semua
konsep.
e. Teori belajar Gestalt
Menurut pandangan teori gestalt seseorng memperoleh pengetahuan melaui sensasi atau informasi dengan melihat strukturnya
secara menyeluruh kemudian menyusunya kembali dalam struktur yang sederhana sehungga lebih mudah dipahami.
Manfaat dari beberapa teori belajar adalah : 1
Membantu guru untuk memahami bagaimana siswa belajar 2
Membimbing guru untuk merancang dan merencanakan proses pembelajaran
3 Memandu guru untuk mengelola kelas
4 Membantu guru untuk mengevaluasi proses, perilaku guru sendiri
serta hasil belajar siswa yang telah dicapai 5
Membantu proses belajar lebih efektif, efisien dan produktif. 6
Membantu guru dalam memberikan dukungan dan bantuan kepada siswa sehingga dapat mencapai hasil prestasi yang maksimal.
21
6. Pengertian Hasil Belajar
Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya. Sedangkan menurut Howart
Kingsley dalam bukunya membagi tiga macam hasil belajar mengajar diantaranya:
a. Keterampilan dan kebiasaan.
b. Pengetahuan dan pengarahan.
c. Sikap dan cita-cita.
Oleh karena itu hasil belajar di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah kemampuanm keterampilan, sikap dan
keterampilan yang diperoleh siswa setelah ia menerima perlakkuan yang diberikan oleh guru sehingga dapat mengkonstruksikan
pengetahuan itu dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Dimyati dan Mudjiono, hasil belajar merupakan hal
yang dapat dipandang dari dua sisi yaitu sisi siswa dan dari sisi guru. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan tingkat perkembangan mental
yang lebih baik bila dibandingkan pada saat sebelum belajar.
18
Tingkat perkembangan mental tersebut terwujud pada jenis- jenis ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Sedangkan dari sisi guru,
hasil belajar merupakan saat terselesaikannya bahan pelajaran. Menurut Oemar Hamalik hasil belajar adalah bila seseorang telah
belajar akan terjadi perubahan tingkah laku pada orang tersebut, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, dan dari tidak mengerti
menjadi mengerti.
19
Berdasarkan teori Taksonomi Bloom hasil belajar dalam rangka studi dicapai melalui tiga kategori ranah antara lain kognitif,
afektif, psikomotor. Perinciannya adalah sebagai berikut:
20
18
Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta, 1999, h. 250-251.
19
Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara, 2006, h. 30.
20
Daryanto, Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2007, h. 102-124.