Analisi Data HASIL PENELITIAN
66
4 Membaca do’a rukuk
8. I’tidal, guru mempraktekkan cara I’tidal
1 Posisi berdiri ketika I’tidal
2 Membaca do’a
9. Sujud
1 Cara turun untuk sujud
2 Posisi anggota sujud seperti kening, hidung, telapak tangan,
lutut dan jari kaki 3
Membaca do’a sujud 4
Cara bangun dari sujud untuk berdiri 10.
Duduk diantara 2 sujud 1
Posisi kedua kaki dan jari kaki 2
Bacaan do’a duduk diantara 2 sujud 11.
Duduk tasyahud 1
Posisi ketika duduk tasyahud 2
Bacaan tahiyat 3
Bacan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW 12.
Salam 13.
Tertib a
Penutup Guru menjelaskan kepada siswa apa yang telah dipelajari kemudian
menyuruh siswa mempraktekkan solat berkelompok seperti yang baru saja dipraktekkan guru hal-hal yang diamati guru selama pelaksanaan
solat siswa melalui metode demontrasi terlampir 3. Data skor hasil belajar fiqih ibadah siswa tentang solat sebelum dan sesudah
menggunakan metode demontrasi di MI Al-Hikmah. Skor yang melambangkan nilai ulangan PAI pada pelajarn fiqih
ibadah tentang solat dari sejumlah 20 siswa kelas VI di MI Al-Hikmah pada saat pretest dan postest pada pelaksanaan solatprakteksolat adalah
sebagai berikut :
67
Tabel 4. 9 Skor Hasil Ulangan Siswa Melalui Siklus I Sebelum diterapkannya
Metode Demontrasi No
Nama Skor sebelum menggunakan
metode demontrasi
1 Ahmad Akbar Ramadhan
87 2
Bayu Saputra 77
3 Daimah
73 4
Ervansyah 77
5 Galuh Ramadhan
70 6
Hambali 70
7 Helmy Nurul Illahi
70 8
Insanul Kamil 77
9 Junaedi
80 10
Kartono 73
11 M. Adib Anas Nur
70 12
Mustika Dwi Jayanti 63
13 Putri Septiani Uminah
63 14
Ronald Surachman 63
15 Sandi Rian Ramadhan
70 16
Sarah Widiyani Putri 73
17 Fatimah
57 18
Sriyanti 70
19 Santoso Sekti Warsito
57 20
Maya Susilawati 50
Rata-rata 69,5
68
Tabel 4. 10 Skor hasil ulangan siswa melalui siklus II setelah diterapkannya
metode demontrasi No
Nama Skor setelah menggunakan
metode demontrasi
1 Ahmad Akbar Ramadhan
70 2
Bayu Saputra 80
3 Daimah
77 4
Ervansyah 80
5 Galuh Ramadhan
80 6
Hambali 70
7 Helmy Nurul Illahi
77 8
Insanul Kamil 73
9 Junaedi
77 10
Kartono 73
11 M. Adib Anas Nur
80 12
Mustika Dwi Jayanti 80
13 Putri Septiani Uminah
73 14
Ronald Surachman 80
15 Sandi Rian Ramadhan
70 16
Sarah Widiyani Putri 70
17 Fatimah
80 18
Sriyanti 80
19 Santoso Sekti Warsito
70 20
Maya Susilawati 80
Rata-rata 76,0
69
Tabel 4. 11 Skor hasil belajar siswa pada pelajaran fiqih tentang solat sebelum
dan sesudah Menggunakan metode demontrasi No
Nama Skor hasil ulangan 20 siswa
Skor sebelum menggunakan
metode demontrasi Skor setelah
menggunakan metode demontrasi
1 Ahmad Akbar Ramadhan
87 70
2 Bayu Saputra
77 80
3 Daimah
73 77
4 Ervansyah
77 80
5 Galuh Ramadhan
70 80
6 Hambali
70 70
7 Helmy Nurul Illahi
70 77
8 Insanul Kamil
77 73
9 Junaedi
80 77
10 Kartono 73
73 11 M. Adib Anas Nur
70 80
12 Mustika Dwi Jayanti 63
80 13 Putri Septiani Uminah
63 73
14 Ronald Surachman 63
80 15 Sandi Rian Ramadhan
70 70
16 Sarah Widiyani Putri 73
70 17 Fatimah
57 80
18 Sriyanti 70
80 19 Santoso Sekti Warsito
57 70
20 Maya Susilawati 50
80
Rata-rata 69,5
76,0
Secara umum data tersebut sudah dapat menunjukkan keberhasilan metode demontrasi jika dilihat dari nilai rata-rata siswa,
namun karena secara ilmiah hal ini belum dapat diterima, maka akan menghitungkan menurut kaidah-kaidah statistik pendidikan berikut :
70
Tabel 4. 12 Perhitungan untuk memperoleh “ t ”
No Skor hasil ulangan 20 siswa
D = y-x D²= y-x ²
Dengan metode lain
Dengan metode demontrasi
1 87
70 13
169 2
77 80
-3 9
3 73
77 -4
16 4
77 80
-3 9
5 70
80 -10
100 6
70 70
7 70
77 -7
49 8
77 73
4 16
9 80
77 3
9 10
73 73
11 70
80 -10
100 12
63 80
-17 289
13 63
73 -10
100 14
63 80
-17 289
15 70
70 16
73 70
3 9
17 57
80 -23
529 18
70 80
-10 100
19 57
70 -13
169 20
50 80
-30 900
20=N 1386
1520 -
134 = ∑D 2862=∑D²
Tanda – “minus disini bukanlah tanda aljabar, karena itu
hendaknya dibaca: ada selisihbeda skor antara variabel X dan variabel Y sebesar 134. Dari tabel telah diberhasil kita peroleh : ∑D = 134 dan ∑D² =
2862 Dengan diperolehnya ∑D dan ∑D itu, maka dapat kita ketahui
besarnya Deviasi standar perbedaan skor antara variable x dan variable y dalam hal ini SDD
71
S
DD =
√ ∑D² - ∑D ² = √2862 - 138 ² N
N 20
= √143, 1 - 6,7 = √ 143,1 – 44,9 = √ 98,2
= 9,909591 = 9,916
Dengan diperoleh SDD sebesar 9,916, lebih lanjut dapat kita perhitungan standar Error dari Mean Perbedaan skor antara variable x dab
variable y : SEMD = SDD = 9,916 = 9,916 = 9,916 = 9,916
= 0,522 √ N-1 √ 20-1 √ 19
4,4 Langkah berikutnya adalah mencari harga t
o
dengan menggunakan rumus :
T
o
= M
D
SEMD MD telah diketahui yaitu 6,5 sedangkan SEMD = 0,522, jadi :
T
o
= 6,5 = 12,45 0,522
Langkah berikutnya, kita berikan interprestasi terhadap t
o
, dengan terlebih dahulu memperhitungkan df atau db-nya; df = N
– 1 = 20 – 1 = 19 dengan df sebesar 19 kita konsultasi pada vtabel nilai “ t ”, baik taraf
signifikansi 5 maupun pada taraf signifikansi 1 . Ternyata dengan df sebesar 19 itu diperoleh harga titik t atau t
table pada signifikansi 5 sebesar 2,09, sedangkan pada taraf signifikansi 1 tt diperoleh sebesar 2,86
Dengan membandingkan besarnya “t” yang kita peroleh dalam perhitungan t
o
= 12,45 dan besarny a “t” yang tercantum pada table nilai
“t” t
t.
t
s.
5 = 2,09 t
t.
t
s.
1 = 2,86 maka dapat kita ketahui bahwa t
o
adalah lebih besar dari tt yaitu : 2,09 12,45 2,86
72