10
BAB II KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERFIKIR DAN PENGAJUAN
HIPOTESIS
A. Kajian Teori
1. Pengertian Belajar
Belajar adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu, berlatih, berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh
pengalaman. Menurut M. Ngalim Purwanto, belajar merupakan suatu perubahan
dalam tingkah laku dimana perubahan itu dapat mengarah kepada tingkah laku yang lebih baik, tetapi juga ada kemungkinan mengarah kepada
tingkah laku yang lebih buruk. Belajar juga merupakan suatu perubahan yang terjadi melalui latihan atau pengalaman; dalam arti perubahan-
perubahan yanng disebabkan oleh pertumbuhan kematangan tidak dianggap sebagai hasil belajar.
11
Pengertian belajar menurut beberapa ahli :
Menurut james O. Whittaker Belajar adalah Proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan atau pengalaman.
Winkel, belajar adalah aktivitas mental atau psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-
perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, ketrampilan, nilai dan sikap. Cronchbach. Belajar adalah suatu aktifitas yang ditunjukkan oleh
perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman. Howard L. Kingskey. Belajar adalah proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau
diubah melalui praktek atau latihan.
11
Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan,Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 1999, h. 85
10
11
Menurut Slameto Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang
baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri di dalam interaksi dengan lingkungannya. Belajar adalah serangkaian
kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan
lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif dan psikomotor. R. Gagne Belajar adalah suatu proses untuk memperoleh motivasi
dalam pengetahuan, ketrampilan, kebiasaan dan tingkah laku.
12
Herbart swiss Belajar adalah suatu proses pengisian jiwa dengan pengetahuan dan pengalamn yang sebanyak-banyaknya dengan melalui
hafalan. Robert M. Gagne dalam buku: the conditioning of learning
mengemukakan bahwa: Learning is change in human disposition or capacity, wich persists over a period time, and which is not simply
ascribable to process a groeth. Belajar adalah perubahan yang terjadi dalam kemampuan manusia setelah belajar secara terus menerus, bukan
hanya disebabkan karena proses pertumbuhan saja. Gagne berkeyakinan bahwa belajar dipengaruhi oleh faktor dari luar diri dan faktor dalm diri
dan keduanya saling berinteraksi. Lester D. Crow and Alice Crow Belajar adalah acuquisition of
habits, knowledge and attitudes. Belajar adalah upaya-upaya untuk memperoleh kebiasaan-kebiasaan, pengetahuan dan sikap.
Menurut Ngalim Purwanto Belajar adalah setiap perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku, yang terjadi sebagi hasil dari suatu
latihan atau pengalaman. Belajar juga dapat didefinisikan sebagai suatu proses usaha yang
dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman atau prestasi individu
itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Perubahan yang terjadi
12
Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar;Bandung; Rineka Cipta; 1999, h. 22
12
dalam aspek-aspek kematangan, pertumbuhan dan perkembangan tidak termasuk perubahan dalam pengertian belajar.
13
Istilah pendidikan ini bermula dari bahasa Yunani yaitu “Pedagogis” Yang berarti bimbingan
yang diberikan kepada anak. Istilah ini kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa inggris dengan istilah “education” yang berarti pengembangan atau
bimbingan, sedangkan dalam bahasa Arab sering diterjemahkan dengan “tarbiyah”.
14
Kata “Islam” dalam pendidikan Islam memiliki arti pendidikan tertentu, yaitu pendidikan yang bercirikan dan berdasarkan ajaran agama
Islam.
15
Di dalam kamus lengkap Bahasa Indonesia Modern, istilah belajar diartikan
dengan berusaha,
berlatih untuk
mendapatkan pengetahuan.
16
Sedangkan Sardiman A.M menjelaskan bahwa belajar itu senantiasa merupakan perubahan tingkah laku atau keterampilan dengan
serangkaian kegiatan seperti membaca, mengamati, mendengarkan, meniru, dan sebagainya. Belajar itu akan lebih baik jika siswa mengalami
atau melakukannya.
17
Yang disebut dengan belajar adalah perubahan yang relatif menetap, merupakan akhir dari suatu periode waktu yang cukup panjang.
Lamanya periode tersebut sulit ditentukan dengan pasti, tetapi perubahan itu hendaknya merupakan akhir dari suatu periode yang mungkin
berlangsung berhari-hari, berbulan-bulan ataupun bertahun-tahun.
13
Slameto, Proses Belajar Mengajar Dalam Sistem Kredit Semester,Jakarta: Bumi Aksara, 1991, h. 78
14
Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kalam Mulia, 1994, h. 1
15
Ahmad D. Marimba, Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, Bandung: Al- Ma’arif,
1980, cet ke-4, h. 19
16
Muhammad Ali, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Modern,Jakarta: Pustaka Imani, 1998,h. 31
17
Sardiman A.M, Interaksian Motivasi Belajar Mengajar: Pedoman Bagi Guru dan Calon Murid,Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada, 1996, h. 22