Instrumen Penelitian METODOLOGI PENELITIAN
52
Keterangan: r
pbsi
= Koefisien korelasi biserial M
p
= Rerata skor pada subyek yang menjawab betul bagi item yang dicari validitasnya
M
t
= Mean skor total yang berhasil dicapai oleh peserta tes SD
t
= Standar Deviasi dari skor total P = Proporsi peserta tes yang menjawab betul
q = Proporsi peserta tes yang menjawab betul rr tabel maka butir soal tersebut valid
rr tabel maka butir soal tersebut tidak valid
2. Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah ketepatan alat tersebut dalam mengukur apa yang
dinilai. Analisis reliabilitas dilakukan untuk mengetahui apakah soal yang disusun dapat memberikan hasil yang tepat atau tidak. Hal ini berarti
apabila soal dikenakan untuk sejumlah subyek yang sama dalam waktu tertentu, maka hasil akan tetap sama. Instrumen disebut reliabil
mengandung arti bahwa instrumen tersebut cukup baik sehingga mampu mengungkap data yang bisa dipercaya. Untuk mengetahui reliabilitas
instrumen tes hasil belajar siswa Kuder-Richardson K-R 20 dengan rumus sebagai berikut:
12
r
11
=
2 2
1 S
pq S
n n
Keterangan: r
11
= reliabilitas tes secara keseluruhan n = jumlah butir soal dalam perangkat tes
S = standar deviasi skor-skor tes p = proporsi subyek yang menjawab item benar
12
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan , …………h. 100
53
q = proporsi subyek yang menjawab item salah pq = jumlah hasil perkalian antara p dan q
Adapun kriteria pengujiannya adalah: r
11
= 0,00-0,20 = Reliabilitas kecil r
11
= 0,20-0,40 = Reliabilitas rendah r
11
= 0,40-0,70 = Reliabilitas sedang r
11
= 0,70-0,90 = Reliabilitas tinggi r
11
= 0,90-1,00 = Reliabilitas sangat tinggi rr tabel instrumen hasil belajar reliabel
rr tabel instrumen hasil belajar tidak reliabel
3. Tingkat Kesukaran Tingkat kesukaran merupakan suatu proporsi atau perbandingan
antara siswa yang menjawab benar dengan keseluruhan siswa yang mengikuti tes. Indeks kesukaran rentangnya dari 0,0 sampai 1,0. Semakin
besar indeks kesukarannya menunjukkan semakin sulit butir soal. Cara menghitung tingkat kesukaran dengan menggunakan rumus sebagai
berikut:
13
P = JS
B
Keterangan: P = indeks kesukaran
B = banyak siswa yang menjawab soal dengan betul JS = jumlah seluruh siswa peserta test
Kriteria tingkat kesukaran: 0,00-0,40 = sukar
0,50-0,70 = sedang 0,80-1,00 = mudah
13
Suharsimi Arikunto,. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan ,…..h. 208