Latar Belakang MI Al-Hikmah

58 2. Keadaan Guru, karyawan dan Siswa-siswi Tabel 4.1 Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan No Keterangan Jumlah 1 Guru PNS Diperbantukan Tetap 2 2 Guru Tetap Yayasan - 3 Guru Honorer 6 4 Guru Tidak Tetap 1 Bendahara 1 2 Tata Usaha 2 Pendidik Tenaga Kependidikan Tabel 4.2 Data Guru Dan Karyawan NO NAMANIP PEND. TERAKHI R BIDANG STUDY 1 H. Abdul Salam PGAN Bahasa Arab, Akidah 2 Mursidi MAN Guru Kelas 4 3 Mulyana MAN Guru Kelas 2 4 Siti Azizah MAN Guru Kelas 1 5 M. Kholil Amir SLTA Guru Kelas 3 6 Ma`mun, S.Ag IAIN Guru Kelas 5 7 Tri Wahyuni, S.Pd UHAMKA Guru Kelas 6 8 Ahmad Zamroni, S.Pd.I Yudharta Fikh, Qurdist 59 Jumlah siswa-siswi MI Al-Hikmah dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.3 Data Siswa MI Nurul Ikhwan Tahun Pelajaran 2011-2012 NO KELAS JENIS KELAMIN JUMLAH L P 1 I 16 14 30 2 II 14 9 23 3 III 10 10 20 4 IV 12 8 20 5 V 11 19 20 6 VI 9 8 17 JUMLAH 72 58 130 3. Sarana dan Prasarana Berdasarkan pengamatan dan informasi pihak MI Al-Hikmah Jakarta Selatan bersama ini dapat disajikan gambaran kondisi sarana dan prasarana sekolah, sebagaimana tabel berikut : 60 Tabel 4.4 Keadaan sarana dan prasarana sekolah MI Al-Hikmah Rusak Ringan Rusak Sedang Rusak Berat 1 Ruang Kelas 5 5 2 Perpustakaan 1 1 3 R. Pimpinan 1 1 4 R. Guru 1 1 5 R. Tata Usaha 1 1 6 R. Konseling 7 Tempat Ibadah 1 8 R. UKS 9 Jamban 1 10 Gudang 11 R. Sirkulasi 12 Tempat Olahraga 13 R. OSIS Kategori Kerusakan No Jenis Prasarana Jumlah Ruang Jumlah Ruang Kondisi Baik Jumlah Ruang Kondisi Buruk

B. Deskripsi Data

Setelah dilakukan pembelajaran sholat dengan menggunakan metode demontrasi menggunakan siklus I dan siklus II nilai tes akhir post-test setiap siswa mengalami peningkatan dari nilai tes awal pre-test siswa lebih mudah memahami dan mengingat materi yang diajarkan dengan menggunakan metode demontrasi karena siswa diberi kesempatan melakukan kegiatan sendiri untuk memperoleh pengetahuan sehingga terbentuklah konsep-konsep yang telah mereka temukan. Berdasarkan hasil observasi dan pemikiran selama pembelajaran sholat menggunakan metode demontrasi diperoleh data yang tercantum pada tabel. 61 Tabel 5. 5 Skor hasil belajar siswa pada siklus II dan siklus II Skor hasil belajar Rata-rata Pre-test Pos-test Siklus I 43,7 69,5 Siklus II 48,5 76,0 Menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada praktek shplat meningkat setelah dilakukan kegiatan belajar mengajar dengan metode demontrasi. Hal ini terlihat dari rata-rata kelas skor postest yang meningkat dari rata-rata kelas skor pretest pada siklus I dan siklus II. Kenaikan rata-rata kelas skor pretest dan postest pada siklus I yaitu 43,7 menjadi 69,5 sedangkan kenaikan rata-rata kelas skor pretest dan postest pada siklus II yaitu 48,5 menjadi 76,0. Setelah melakukan refleksi pada siklus I dan berdasarkan peningkatan hasil belajar pada siklus I, peneliti merasa perlu untuk melanjutkan penelitian ke siklus II untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada siklus I. Setelah dilakukan siklus II, peneliti memperoleh data yang menunjukkan bahwa terjadi pengikatan hasil belajar siswa. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dapat ditingkatkan melalui model metode demontrasi. Tabel 4.6 Siswa yang Mencapai KKM No Nama Pretest Protest 1 Ahmad Akbar Ramadhan 83 70 2 Bayu Saputra 77 80 3 Daimah 73 77 4 Ervansyah 77 80 5 Galuh Ramadhan 70 80 6 Hambali 70 70 62 7 Helmy Nurul Illahi 70 77 8 Insanul Kamil 77 73 9 Junaedi 80 77 10 Kartono 73 73 11 M. Adib Anas Nur 70 80 12 Mustika Dwi Jayanti 63 80 13 Putri Septiani Uminah 63 73 14 Ronald Surachman 63 80 15 Sandi Rian Ramadhan 70 70 16 Sarah Widiyani Putri 73 70 17 Fatimah 57 belum tuntas 80 18 Sriyanti 70 80 19 Santoso Sekti Warsito 57 belum tuntas 70 20 Maya Susilawati 50 belum tuntas 80 ∑ 17 20 100 Sesuai dengan tabel V.6 di atas, skor hasil belajar pada nilai protest telah diintegrasikan sesuai dengan KKM fiqih yang berlaku di MI Al-Hikmah yaitu ≥ 65. Pada siklus I, jumlah siswa yang mencapai KKM sebanyak 17 orang 87,5 sedangkan siklus II, jumlah siswa yang mencapai KKM sudah mencapai keseluruhan siswa yang mencapai 20 orang 100 . Hal ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar fiqih siswa pada pelajaran sholat dengan metode demontrasi.

Dokumen yang terkait

Upaya untuk meningkatkan hasil belajar IPA pada konsep ciri-ciri benda dan perubahannya melalui metode eksperimen: Penelitian Tindakan Kelas di Madrasah Ibtidaiyah Ainul Yaqiin, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang

1 14 128

Penerapan Metode Information Search dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII pada Mata Pelajaran Fiqih di SMP Islam Al – Hikmah Pondok Cabe

0 10 151

Implementasi metode point counterpoint pada materi AMDAL terhadap peningkatan hasil belajar PTK kelas XI IPS SMAN 4 Depok

1 16 184

Penerapan Model Pembelajaran Tematik Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Matematika Siswa Di Madrasah Ibtidaiyah : penelitian tindakan kelas di MI Pembangunan UIN Jakarta

2 42 160

PENERAPAN METODE INFORMATION SEARCH DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII (Penelitian Tindakan Kelas di SMP Islam Al-Hikmah Pondok Cabe)

4 60 151

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA siswa melalui metode eksperimen: penelitian tindakan kelas di Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Al-Mukhlisin Pasar Minggu Jakarta Selatan

0 12 182

Efektifitas pembelajaran akidah akhlak pada siswa kelas IV di madrasah ibtidaiyah Alhikmah Kalibata Jakarta Selatan

3 17 78

Upaya peningkatan hasil belajar mata pelajaran fiqih melalui metode advokasi : Penelitian tindakan kelas pada kelas VIII MTS. Al-Huda Bekasi Timur

15 103 155

PENERAPAN STRATEGI DEMONSTRASI PADA BIDANG STUDI FIQIH KELAS V DI MADRASAH IBTIDAIYAH Penerapan Strategi Demonstrasi Pada Bidang Studi Fiqih Kelas V Di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Bulu Manyaran Wonogiri Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 1 14

PENERAPAN STRATEGI DEMONSTRASI PADA BIDANG STUDI FIQIH KELAS V DI MADRASAH IBTIDAIYAH Penerapan Strategi Demonstrasi Pada Bidang Studi Fiqih Kelas V Di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Bulu Manyaran Wonogiri Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 1 11