Subsidi Instrumen Yang Digunakan Untuk Melindungi Industri Dalam Negeri Dari Praktik Dumping

hubungan bisnis.Konsekuensinya, hubungan bisnis hanya akan berlangsung di antara pihak yang sudah benar-benar dikenal satu sama lainnya.

2. Subsidi

Subsidi dilakukan sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kemakmuran negaranya, sehingga pada prinsipnya subsidi tidak dilarang, tetapi perlu adanya pembatasan untuk mencegah timbulnya persimpangan yang justru dapat menimbulkan kerugian bagi negara lain, karena persaingan akan berubah menjadi tidak sehat unfair apabila produk yang di eksport tersebut memperoleh keuntungan benefit yang diperoleh dari subsidi atau bantuan keuangan dari pemerintah atau badan pemerintah, baik langsung ataupun tidak langsung kepada perusahaan , industri atau eksportir. Dalam perdagangan internasional subsidi merupakan suatu perbuatan yang tidak fair unfair practices yang dapat merugikan pihak-pihak yang terkena perbuatan praktik subsidi. Praktik subsidi mengeleminasi persaingan yang wajar dalam mekanisme pasar sehingga dapat melumpuhkan iklim usaha yang competitive yang mengakibatkan rusaknya tatanan hubungan dagang yang fair. 89 89 Christhophorus Barutu, 2006, praktik subsidi dalam perdagangan internasional serta pemberlakuan ketentuan anti subsidi dan countervailling measure tindakan-tindakan imbalan terhadap subsidi, jurnal hukum yuridika, Fakultas Hukum Universitas Airlangga, volume 21, No. 4, juli 2006, Surabaya.Selanjutnya Christhophorus Barutu 4 hlm 419. ketentuan yang mengatur masalah subsidi ini dapat dilihat daam GATT dan dalam Agreement on Universitas Sumatera Utara subsidies and countervailing measure persetujuan tentang subsidi-subsidi dan tindakan balasan. a. Ketentuan subsidi dalam GATT GATT yang mengatur masalah pembatasan subsidi terdapat dalam article VI dan article XVI. Article VI GATT 1947 mengatur tentang tindakan bea balasan countervailing duty terhadap produk primer dan non primer. Kedua article tersebut tidak ada yang mengatur batasan subsidi tersebut. Hanya dalam article XVI GATT mengatur masalah subsidi secara umum. Dalam article XVI.1 GATT ditentukan : “ If any contracting party grants or maintains any subsidy, including any from of income or price support, which operates directly or inderectly to increase exports of any product from or to reduce import of any product into, its territory, it shall notify the Contracting Parties in writing of the extent and nature of the subsidization on the quantity of the affected product r product imported into or exported from its territory and of the circumstances making the subsidization necesary. In any case in which it is determined that serious prejudice to the interests of any other contracting party is caused or threatened by any such subsidization the contracting party granting the subsidy shall, upon request, discuss with the other contracting party or parties concerned, or with the Contracting Parties, the possibility of limiting the subsidization” Dari ketentuan tersebut terdapat adanya ketentuan yang memberi dan mempertahankan subsidi yang meliputi berbagai upaya untuk menambah penghasilan para produsen serta menekan harga produknya. Pemberian subsidi untuk mendorong ekspor, baik langsung maupun tidak langsung dan pemberian subsidi untuk mengurangi impor, dan ketentuan mengenai kewajiban pemberitahuan subsidi yang maksudnya untuk melindungi industri dalam negeri negara importir bagi subsidi produksinya dengan beberapa ketentuan, yaitu pemberitahuan harus dilakukan secara tertulis, yaitu selain harus memuat jumlah Universitas Sumatera Utara produk yang diberikan subsidi, juga nilai subsidinya dan keadaan-keadaan yang dijadikan alasan diberikannya subsidi. 90 1. Terdapat kontribsi financial oleh pemerintah, atau terdapat bentuk pedapatan atau bantuan harga seperti yang tercantum dari Pasal 16 persetujuan umm tentang tarif dan perdagangan 1924. b. Ketentuan subsidi dalam Agreement on subsidies and countervailling easures persetujuan tentang subsidi-subsidi dan tindakan balasan. Pengertian subsidi dalam Agreement On Subsidies And Countervailling Measures persetujuan tentang subsidi-subsidi dan tindakan balasan terdapat dalam part 1 General Provisions, article 1, yang menentukan. For the purpose of this Agrement, a subsidy shall be deemed to exisst if : a1 There is a financial contribution by a government or any public body within the territory of a member referred to in this agreement as “government”, i,e. Where : i a government practice involves a direct transfer of funds e.g. grants, loans, and equity infusion, potential direct transfer of funds or liabilities e.g. loan guarantees ii government revenue that is otherwise due is foregone or not collected e.g. fiscal incentives such as tax credits iii a government providies goods or service other than general insfrastructure, or purchases goods iv a government makes payments to a funding mevhanism, or entrusts or directs a private body to carry out one or more of the type of functions illustrated in i to iii above which would normaly be vested in the government and the practice, in no real sense, differs from practice normally followed by goverment. Or a2 there is any form of income or price support in the sense of article xvi of GATT 1994. b a benefit is thereby conferred. Dari pengertian subsidi tersebut dapat disebutkan bahwa suatu subsidi dianggap ada jika : 2. akibatnya diperoleh suatu keuntungan. 91 90 Cristophorus Barutu 3, op.cit, hlm 69. Universitas Sumatera Utara Subsidi merupakan keuntungan yang diperoleh industri atau produsen dari: a. transfer dana langsung dari pemerintah grants, pinjaman, atau saham, atau jaminan pembayaran pinjaman oleh pemerintah. b. Pendapatan pemerintah yang tidak dipungut. Mengenai subsidi ini ada yang dilarang dan ada juga subsidi yang dapat dikenakan tindakan astionable subsidies. Subsidi ekspor dilarang jika subsidi dikaitkan dengan kinerja ekspor dan dikaitkan dengan penggunaan kandungan lokal, sedangkan subsidi yang dapat dikenakan tindakan, jika : c. menyebabkan kerugian serius terhadap industri dalam negeri Negara importer d. mengurangi keuntungan yang diperoleh dari konsensi tarif. e. Pemerintah menyediakan barangjasapembelian barang. Mengenai subsidi ini ada yang dilarang dan ada juga subsidi yang dapat dikenakan tindakan astionable subsidies. Subsidi ekspor dilarang jika subsidi dikaitkan dengan kinerja ekspor dan dikaitkan dengan penggunaan kandungan lokal, sedangkan subsidi yang dapat dikenakan tindakan, jika : 92 a. menyebabkan kerugian serius terhadap industri dalam negeri Negara importer b. mengurangi keuntungan yang diperoleh dari konsensi tarif. Disamping subsidi yang dapat dikenakan tindakan, juga ada subsidi yang tidak dapat dikenakan tindakan, jika subsidi tersebut diberikan untuk : a. penelitian oleh industri tidak boleh lebih dari 75 dari biaya 91 Christhophorus Barutu 3, op.cit. h. 71. 92 Ibid Universitas Sumatera Utara b. adaptasi fasilitas produksi dengan persyaratan-persayatan lingkungan yang baru hanya satu kali dan tidak lebih dari 20 dari biaya adaptasi c. pembangunan industri di wilayah tertinggal.

3. Safeguard