GATT pada dasarnya mempunyai tiga tujuan, yaitu realisasi dari tujuan GATT, perlindungan keuntungan yang berasal dari perjanjian, dan untuk penyelesaian
sengketa itu sendiri,
7
B. Perumusan Masalah
sehingga masih adanya kekaburan yang perlu penafsiran- penafsiran terutama dalam penentuan harga normal, kerugian Injury, dan Causal
Link sehingga tidak memberikan kepastian hukum dan perlindungan kepada produsen dalam negeri dimana dalam kasus tindakan dumping sering kali
merugikan produsen dalam negeri yang memproduksi barang sejenis. Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis memilih judul
“Perlindungan Terhadap Industri Dalam Negeri Dalam Kerangka Pasar Bebas
AFTA”
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, dapat dirumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut:
1.
Bagaimanakah kerangka hukum perdagangan bebas AFTA?
2. Bagaimanakah bentuk-bentuk perlindungan hukum terhadap industri
dalam negeri dalam kerangka perdagangan bebas AFTA?
3. Bagaimanakah kebijakan Pemerintah Republik Indonesia dalam
melindungi industri dalam negeri dalam kerangka perdagagan bebas
AFTA?
7
Faisal Salam, Penyelesaian Sengketa Bisnis Secara Nasional dan Internasional,Mandar Maju, Bandung, 2007, hlm 442
Universitas Sumatera Utara
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan 1. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan skripsi ini adalah: a.
Untuk mengetahui kerangka hukum perdagangan bebas AFTA.
b. Untuk mengetahui bentuk-bentuk perlindungan hukum terhadap
industri dalam negeri dalam kerangka perdagangan bebas AFTA c.
Untuk mengetahui kebijakan Pemerintah Republik Indonesia dalam melindungi industri dalam negeri dalam kerangka perdagagan bebas
AFTA
2. Manfaat Penulisan
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis maupun secara praktis, yaitu sebagai berikut:
a. Manfaat Teoritis
Diharapkan menjadi pertimbangan dalam pemikiran dan wawasan berpikir dalam suatu karya ilmiah di bidang hukum, khususnya dalam bidang hukum
ekonomi yang membahas perdagangan internasional terlebih dengan spesifikasi perdagangan bebas antara negara-negara anggota ASEAN.
b. Manfaat Praktis
Diharapkan dapat menjadi masukan bagi pembaca, khususnya mengenai Perlindungan Terhadap Industri Dalam Negeri Dalam Kerangka Pasar Bebas
AFTA dengan adanya penelitian ini dapat memberikan tambahan pengetahuan tentang Kerangka Pasar Bebas AFTA dalam melindungi industri dalam negeri
Universitas Sumatera Utara
D. Keaslian Penulisan
Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan oleh peneliti di perpustakaan Universitas Sumatera Utara diketahui bahwa penelitian tentang
Perlindungan Terhadap Industri Dalam Negeri Dalam Kerangka Pasar Bebas Afta Adapun judul-judul yang telah ada di perpustakaan universitas cabang
Fakultas Hukum yang mirip yang penulis temukan adalah : 1.
Febrina Rezkitta Hasibuan, dengan judul Kebijakan di Bidang Perdagangan yang Tanggap terhadap Perubahan Makrostruktur Sistem
Internasional Analisis Yuridis terhadap Perjanjian AFTA China – Indonesia. Skripsi Universitas Sumatera Utara
2. Halimatul Maryani, Analisis Hukum Mengenai Kesepakatan Perdagangan
Bilateral dan Regional dalam Kaitannya dengan WTO Studi Terhadap Kesepakatan Perdagangan China-AFTA. Skripsi Universitas Sumatera
Utara 3.
Mayer Hayrani DS Perlindungan Hukum Terhadap Industri Dalam Negeri Dalam Asean China Free Trade Agreement ACFTA Skripsi Universitas
Sumatera Utara
E. Tinjauan Pustaka