8-15 orang dengan memanfaatkan dinamika kelompok yang membahas tentang topik-topik yang sedang aktual hangat yang dipimpin oleh pemimpin kelompok.
Melalui layanan bimbingan kelompok tersebut diharapkan individu tersebut mampu menyusun rencana, membuat keputusan yang tepat, serta untuk
memperbaiki dan mengembangkan pemahaman terhadap diri sendiri, orang lain dan lingkungan dalam menunjang terbentuknya perilaku yang lebih efektif.
2.3.2 Tujuan Layanan Bimbingan Kelompok
Setiap pelaksanaan dari kegiatan pasti ada tujuan yang akan dicapai, begitu juga dalam kegiatan bimbingan kelompok. Bimbingan kelompok sebagai salah
satu bagian dari layanan bimbingan dan konseling yang dilaksanakan dalam situasi kelompok memiliki beberapa tujuan.
Menurut Wibowo 2005: 18 tujuan yang ingin dicapai dalam bimbingan kelompok yakni pengembangan diri, pembahasan topik-topik atau masalah-
masalah umum secara luas dan mendalam yang bermanfaat bagi para anggota kelompok, sehingga terhindar dari permasalahan yang terkait dengan topik atau
masalah yang dibahas. Winkel 2012: 564 tujuan bimbingan secara kelompok adalah supaya
orang yang dilayani mampu mengatur kehidupan sendiri; memiliki pandangan sendiri dan tidak sekedar mengikuti pendapat orang lain; mampu mengambil sikap
sendiri; dan berani menanggung resiko serta konsekuensi dari tindakan- tindakannya. Layanan bimbingan kelompok dimaksudkan untuk menunjang
pemahaman dan kehidupan siswa sehari-hari dan untuk perkembangan dirinya
baik sebagai individu maupun sebagai pelajar serta untuk pertimbangan dalam pengambilan keputusan atau tindakan tertentu.
Prayitno 2004: 2 mengemukakan tujuan bimbingan kelompok dapat dibagi menjadi dua, yaitu tujuan secara umum dan tujuan secara khusus.
1 Tujuan umum layanan bimbingan kelompok adalah berkembangnya kemampuan sosialisasi siswa, khususnya kemampuan komunikasi peserta
layanan. 2 Tujuan khusus layanan bimbingan kelompok bermaksud membahas topik-
topik tertentu yang mengandung permasalahan aktual hangat dan menjadi perhatian peserta. Melalui dinamika kelompok yang intensif, pembahasan
topik-topik itu mendorong pengembangan perasaan, pikiran, persepsi, wawasan, dan sikap yang menunjang diwujudkannya tingkah laku yang lebih
efektif. Dalam hal ini kemampuan berkomunikasi verbal maupun non verbal ditingkatkan.
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa tujuan bimbingan kelompok diharapkan siswa mampu merencanakan serta mengarahkan
dirinya, memiliki sikap dan pandangan hidup yang mandiri tidak hanya sekedar meniru anggota kelompok, berani mengungkapkan pendapat di depan umum,
bertanggung jwab, bersikap terbuka, lebih percaya diri, dapat bersosialisasi dengan baik sehingga dapat mencapai perkembangan diri seoptimal mungkin
sesuai dengan kemampuan dan potensi siswa.
2.3.3 Unsur-unsur Bimbingan Kelompok