Pemahaman Konsep Siswa Pembahasan

4.2.3 Pemahaman Konsep Siswa

Untuk mengetahui pemahaman konsep siswa, maka peneliti mengadakan tes pemahaman konsep yang diadakan pada akhir pertemuan. Agar memperoleh deskripsi pemahaman konsep maka peneliti mengadakan wawancara semi terbuka yang kemudian di triangulasi. Peneliti mewawancarai dengan sembilan siswa terpilih yang terbagi menjadi kategori tinggi, kategori sendang, dan kategori rendah. Pada siswa kategori tinggi, menunjukkan bahwa siswa telah berada pada tingkatan pemahaman relasional relational understanding, dimana menurut Skemp 1977 siswa tidak hanya sekedar tahu dan mampu menjawab pertanyaan dengan benar namun dapt menginterpretasikan alasan menjawabnya dengan tepat. Hal ini dapat diartikan bahwa siswa yang memahami konsep fisika dengan baik, maka siswa tersebut juga dapat mencontohkan maupun memahami penerapannya dilingkungan sekitar. Pada siswa kategori sedang, menunjukkan bahwa kebanyakan siswa berada pada tingkatan pemahaman instrumental instrumental understanding,artinya siswa masih berada dalam proses memahami dan belum mampu menginterpretasikan mengapa hal tersebut bisa terjadi.Artinya, siswa tahu atau hafal sehingga dapat menjawab dengan benar, tetapi tidak dapat menjelaskan pengetahuan yang ia miliki untuk dapat menjawab benar. Sehingga pengalaman yang mereka peroleh melalui pengamatan dan penalaran belum dapat membentuk pengetahuan secara utuh dan cenderung mengalami miskonsepsi. Pada siswa kategori rendah, menunjukkan bahwa siswa berada pada tingkatan misunderstanding artinya siswa tidak dapat menjawab dan dan memberi alasan dengan tepat. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan, diperoleh banyaknya siswa yang masuk dalam kategori tinggi sebanyak 21,87, kategori sedang sebanyak 65,62, dan kategori rendah adalah 12,5. Hal ini menunjukkan bahwa kebanyakan siswa kelas VIII D SMP N 10 Tegal pemahaman konsepnya masih berada pada tingkatan pemahaman instrumental instrumental understanding yaitu siswa masih berada dalam proses memahami dan belum mampu menginterpretasikan hal tersebut mengapa dapat terjadi. Hal tersebut sesuai dengan riset yng dilakukan oleh Programme of Internasional Students Assesment pada acara Science Competencies for Tommor ow’s World bulan Desember 2007 sebagaimana dikutip oleh Faqih 2011 yang menjelaskan bahwa siswa Indonesia belum ada yang mampu mengidentifikasi, menjelaskan serta mengaplikasikan pengetahuan dan sains mereka dalam berbagai situasi kehidupan yang kompleks. Berdasarkan analisis soal yang peneliti lakukan didasarkan pada materi dan indikator pemahaman konsep, bahwa materi yang paling dikuasai oleh siswa adalah pada tekanan zat padat, sedangkan materi yang susah di pahami oleh siswa adalah tekanan pada zat gas. Hal ini diperkuat oleh rata-rata penuturan siswa bahwa tekanan pada zat gas sulit karena pada buku pegangan siswa kurang penjelasan mengenai pengertian dari tekanan pada zat gas begitu pula dengan rumus matematisnya. Akan tetapi, peneliti melihat sisi lain, bahwa siswa mengalami pemahaman konsep yang salah pada materi tekanan zat cair yaitu pada prinsip hukum pascal dan hukum archimedes salah satunya adalah gaya apung atau gaya angkat zat cair. Siswa tidak dapat membedakan apa yang dimaksud dari gaya angkat itu sendiri, sehingga terdapat berbagai subkonsep pada penerapan hukum pascal di kehidupan sehari-hari khususnya cara kerja alat pencuci mobil. Tes tertulis berjumlah 28 soal yang terbagi kedalam sub materi yaitu tekanan zat padat, tekanan zat cair, tekanan zat gas, dan penerapannya di lingkungan sekitar. Dalam sub materi tersebut terdapat 7 soal masing-masing yang didalamnya mewakili indikator pemahaman menurut Bloom dalam Anderson et.all 2001. Berikut akan dijelaskan deskripsi siswa kategori tinggi, kategori sedang, dan kategori rendah berdasarkan indikator pemahaman konsep.

1. Indikator I Menginterpretasikan

Indikator I terdiri atas empat butir soal yaitu pada soal nomer 1, 8, 15, dan 22. Butir soal tersebut menguji pemahaman dasar yang harus dimiliki untuk menjawab soal ini maka siswa harus hafal definisi dan prinsip dari tekanan zat padat, zat cair, gas, serta penerapannya di lingkungan sekitar.

a. Subjek Kategori Tinggi