Kualitas Penerapan Model Inkuiri Terbimbing

kerja ilmiah dan pemahaman konsep siswa. Sehingga peneliti akan mendiskripsikan bagaimana kemampuan kerja ilmiah siswa dan bagaimana pemahaman konsep siswa dengan menerapkan model inkuiri terbimbing dilihat dari persentase yang diperoleh.

4.2.1 Kualitas Penerapan Model Inkuiri Terbimbing

Pada bagian ini akan ditunjukkan tentang bagaimana kualitas pembelajaran model Inkuiri Terbimbing ditinjau dari kemampuan kerja ilmiah dan pemahaman konsep siswa. Kualitas pembelajaran sendiri terdiri dari dua aspek yaitu perencanaan proses pembelajaran dan pelaksanaan proses pembelajaran. perencanaan proses pembelajaran dapat diukur dengan menggunakan penilaian validasi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP sedangkan pelaksanaan proses pembelajaran diukur dengan penilain pada lembar observasi aktivitas guru dan observasi aktivitas siswa. Analisis data hasil penilaian kualitas pembelajaran dilakukan menggunakan langkah sesuai dengan Model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Reduksi data dilakukan dengan cara menyusun instrumen lembar validasi silabus dan RPP serta lembar observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa yang kemudian mengolahnya untuk memperolah skor hasil masing-masing. Penyajian data pada penelitian ini dilakukan dengan menyajikan data pada tabel sehingga memudahkan peneliti dalam mempersentasikan hasil kualitas pembelajaran model Inkuiri Terbimbing ditinjau dari kemampuan kerja ilmiah dan pemahaman konsep siswa. Penarikan kesimpulan pada penelitian ini yaitu dengan membandingkan hasil pengamatan ataupun saran serta catatan lapangan yang diberikan saat perencanaan maupun saat proses pelaksanaan pembelajara model Inkuiri Terbimbing. Untuk penjelasan yang lebih rinci terkait pembahasan kualitas pembelajran model Inkuiri Terbimbing pada masing-masing aspek adalah sebagai berikut.

4.2.1.1 Perencanaan Proses Pembelajaran Model Inkuiri Terbimbing

Perencanaan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan membuat perangkat pembelajaran yang terdiri atas silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP. Perencanaan proses pembelajaran diukur melalui validasi silabus dan RPP. Berdasarkan perolehan skor akhir penilaian validasi silabus dan validasi RPP didapatkan perolehan nilai silabus sebesar 24 sedangkan perolehan nilai RPP sebesar 54 dengan kriteria keduanya adalah sangat baik. Dengan demikian perencanaan proses pembelajaran model Inkuiri Terbimbing ditinjau dari kemampuan kerja ilmiah dan pemahaman konsep siswa terlaksana dengan baik.

4.2.1.2 Penilaian Validasi Silabus

Silabus yang dibuat oleh peneliti sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. Silabus yang telah dibuat oleh peneliti diukur validitasnya oleh validator dengan menggunakan lembar validasi silabus yang terdiri atas tiga aspek penilaian dengan enam indikator. Tiga aspek penilaian tersebut yaitu 1 Aspek Kelengkapan Komponen Silabus, 2 Aspek Bahasa, dan 3 Aspek Waktu. Secara keseluruhan, komponen yang terdapat pada silabus lengkap dengan perolehan skor akhir baik untuk semua indikator. Berdasarkan penilaian validator, validator V01 memberikan saran bahwa silabus sudah baik. Hasil akhir yang diperoleh adalah sebesar 24 menunjukkan bahwa silabus dalam kategori sangat baik sehingga layak digunakan

4.2.1.3 Penilaian Validasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP

RPP yang dibuat oleh peneliti berorientasi pada pembelajaran KTSP yaitu dengan mengintegrasikan model Inkuiri Terbimbing. RPP yang dibuat peneliti memuat standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, pendekatan,strategi dan metode pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, serta alokasi waktu.Rpp yang telah dibuat peneliti di ukur validitasnya dengan menggunakan lembar validasi RPP yang terdiri atas empat aspek penilaian dengan 16 indikator. Berdasarkan penilaian validator V03 memberikan saran untuk memperhatikan kesesuaian waktu yang digunakan antara RPP dengan lembar kerja siswa. RPP yang dikembangkan dalam penelitian ini telah memenuhi kriteria valid. Hal ini sesuai dengan data kevalidan RPP sesuai dengan tabel 4.3 yang mencapai skor rata-rata 54 yaitu sangat baik dengan kesimpulan penilaian secara umum yaitu menunjukkan instrumen RPP dapat digunakan tetapi perlu direvisi sedikit. Dan dengan saran peneliti harus memperhatikan reduksi data dan memperjelas kegiatan siswa. Walaupun demikian masih diperlukan perbaikan dan penyempurnaan lebih lanjut atau penyesuaian-penyesuaian jika RPP akan diterapkan pada kondisi lain.

4.2.2 Pelaksanaan Proses Pembelajaran Model Inkuiri Terbimbing Lembar