b. Subjek Kategori Sedang
Pada Subjek Kategori Sedang, peneliti memilih tiga siswa untuk diwawancarai dari hasil tes tertulis mereka sehingga peneliti tahu seberapa besar
pemahaman konsep mereka. Subjek yang terpilih tersebut adalah S16, S11, dan S12.
Berdasarkan hasil analisis jawaban dan wawancara pada indikator menginterpretasikan, subjek kategori sedang tidak mengalami kesulitan pada soal
nomer 1, 8, dan 15. Mereka dapat menjawab dengan benar pengertian dari tekanan. Sehingga dapat dikatakan, pada soal nomer 1 subjek kategori sedang
berada pada pemahaman relasional. Sedangkan pada nomer 22 subjek S16, dan S12 menjawab sama dengan subjek kategori tinggi yaitu Hukum Pascal. Berbeda
dengan subjek S11 yang sudah menjawab benar namun ia mencoret jawabannya dan mengganti dengan jawaban Hukum Archimedes. Sehingga dapat dikatakan
bahwa subjek kategori sedang sama dengan subjek kategori tinggi yaitu mengalami pemahaman instrumental yaitu tipe false negative dimana subjek
menjawab salah akan tetapi ketika wawancara, siswa menjawab soal dengan benar dan dapat menjelaskannya dengan baik.
c. Subjek Kategori Rendah
Pada Subjek Kategori Rendah, peneliti memilih tiga siswa untuk diwawancarai dari hasil tes tertulis mereka sehingga peneliti tahu seberapa besar
pemahaman konsep mereka. Subjek yang terpilih tersebut adalah S26, S32, dan S30.
Berdasarkan hasil analisis jawaban butir soal pada indikator menginterpretasikan, yaitu pada soal nomer 1, ketiga subjek dapat menjawab
dengan benar pada lembar jawaban akan tetapi, berbeda pada saat subjek diwawancarai oleh peneliti. Subjek S26 dapat menjelaskan dengan benar tentang
definisi tekanan, sedangkan subjek S30 dan S32 perlu dibantu untuk mengingat kembali tentang definisi dari tekanan.Hal tersebut dikarenakan subjek berada pada
pemahaman instrumental yaitu pada tipe false positive yaitu, kondisi dimana siswa dapat menjawab dengan benar namun belum mampu mengemukakan alasan
dengan tepat. Pada butir soal nomor 8, semua subjek kategori rendah tergolong dalam
misunderstanding, yaitu siswa tidak dapat menjawab dan memberi alasan dengan tepat. Butir soal nomor 8 adalah siswa disuruh untuk mendefinisikan dari
pengertian tekanan hidrostatis. Rata- rata jawaban mereka yaitu “Tekanan
hidrostatis adalah tekanan yang dipengaruhi oleh hidro air dan statis diam.” Ketiganya menjawab sama sehingga dapat diartikan bahwa mereka saling
menyontek. Berikut adalah cuplikan peneliti dengan salah satu subjek kategori rendah yang membahas mengenai soal nomer 8.
Peneliti : “Tekanan hidrodtatis itu apa?”
S30 : “Tekanan yang menghubungkan antara hidro dan statis.”
Peneliti : “Masa jawabnya gitu.”
S30 : “Iya, jawabnya gitu. Kan dihubungkan”
Peneliti: “oke, kita hubungkan deh ya, hidro kan air, sedangkan statis
diam. Berarti jika dihubungkan dengan tekanan bagaimana? Tekanan pada zat cair yang bagaimana ?”
S30 : “Keadaannya diam”
Peneliti : “Jadi tekanan hidrostatis adalah ...”
S30 : “Tekanan... yang.. eh tekanan zat cair dalam keadaan diam”
Subjek kategori rendah juga mengalami misunderstanding pada nomor soal 22. Subjek menjawab salah dan tidak dapat menjelaskan dengan tepat. Rata-rata
siiswa menjawab prinsip archimedes. Dari berbagai subjek, dapat diartikan bahwa siswa belum bisa memahami betul apa yang dimaksud dengan prinsip. Dan siswa
belum paham penerapannya dilingkungan sekitar.
2. Indikator II Membandingkan Comparing
Indikator II terdiri atas empat butir soal yaitu pada soal nomer 2, 9, 16, dan 23. Butir soal dibuat untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa dalam
membandingkan suatu permasalahan yang ada.
a. Subjek Kategori Tinggi