Subjek Kategori Tinggi ANALISIS PENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN KERJA ILMIAH SISWA SMP PADA MATERI TEKANAN

gaya angkat itu sendiri, sehingga terdapat berbagai subkonsep pada penerapan hukum pascal di kehidupan sehari-hari khususnya cara kerja alat pencuci mobil. Tes tertulis berjumlah 28 soal yang terbagi kedalam sub materi yaitu tekanan zat padat, tekanan zat cair, tekanan zat gas, dan penerapannya di lingkungan sekitar. Dalam sub materi tersebut terdapat 7 soal masing-masing yang didalamnya mewakili indikator pemahaman menurut Bloom dalam Anderson et.all 2001. Berikut akan dijelaskan deskripsi siswa kategori tinggi, kategori sedang, dan kategori rendah berdasarkan indikator pemahaman konsep.

1. Indikator I Menginterpretasikan

Indikator I terdiri atas empat butir soal yaitu pada soal nomer 1, 8, 15, dan 22. Butir soal tersebut menguji pemahaman dasar yang harus dimiliki untuk menjawab soal ini maka siswa harus hafal definisi dan prinsip dari tekanan zat padat, zat cair, gas, serta penerapannya di lingkungan sekitar.

a. Subjek Kategori Tinggi

Berdasarkan analisis subjek kategori tinggi yaitu pada siswa S02, S17, dan S21, mereka tidak mengalami kesulitan dalam menginterpretasi soal. Rata-rata mereka dapat menjawab soal dengan benar dan alasan yang tepat. Sehingga pada soal interpretasi subjek kategori tinggi tergolong dalam pemahaman relasional. Siswa hanya lemah dalam soal pada indikator nomor 22 dimana siswa diberikan soal yaitu “menyebutkan prinsip apa yang digunakan sebagai acuan untuk membuat bendungan yang baik?” Kebanyakan siswa kategori tinggi menjawab Hukum Pascal. Hal tersebut diperjelas melalui cuplikan wawancara dengan subjek S17 dibawah ini. Peneliti : “Prinsip apa si yang digunakan untuk membuat bendungan yang baik?” S01 : “Setau saya hukum pascal”. Peneliti : “Mengapa kamu menjawab hukum pascal?” S01 :”Yah, soalnya prinsip..dibuku juga tidak ada. Bisa juga tekanan hidrostatis si.. Kirain aku tekanan hidrostatis bukan prinsip. Soalnya hukum pascal kan ada bunyinya, jadi itu prinsip. Sedangkan hukum hidrostatis kan tidak ada bunyinya, jadi bukan prinsip. ” Dalam cuplikan wawancara tersebut, pada soal nomor 22 subjek kategori tinggi mengalami pemahaman instrumental instrumental understanding yaitu proses dimana subjek baru memahami dan belum mampu menginterpretasikan mengapa hal tersebut terjadi. Pengalaman dan pengamatan mereka belum dapat membentuk pengetahuan secara utuh dan cenderung mengalami miskonsepsi. Sedangkan untuk subjek S02, pada indikator menginterpretasikan subjek mengalami instrumental understanding yaitu pada tipe false negative. Subjek S02 menjawab salah pada tes pemahaman konsep nomor 8, dimana dalam soal tersebut yaitu siswa disuruh untuk mendefinisikan pengertian dari tekanan hidrostatis. Subjek S02 menjawab bahwa “ tekanan hidrostatis adalah gaya angkat zat cair yang diberikan kepada suatu benda” namun dalam wawancara dengan peneliti subjek S02 menjawab dengan benar. Berdasarkan hasil wawancara dapat diketahui bahwa subjek kategori tinggi S02 sebenarnya dapat menjawab dengan benar, hanya saja ia kurang teliti dalam menjawab soal tersebut.

b. Subjek Kategori Sedang