PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI
Cinere 16514 – Jakarta Selatan
PANDUAN UMUM PEMELIHARAAN TRANSMISI TTTET DENGAN METODE PDKB
6.2. Metode kerja pada tower tension 150 kV metode barehand
a Metode merentangkan mendorong konduktor jumper
i Pasang
tower saddle pada tower sejajar dengan konduktor jumper yang akan direntangkan didorong.
ii Pasang
wire tong pada tower saddle dan ujung penjepitnya pada konduktor
jumper. iii Dorong konduktor jumper menjauhi tower dengan
wire tong dan kencangkan klem
tower saddle.
bMetode akses ke konduktor
i Naikkan dan pasang tangga isolasi pada posisinya.
ii Akses
hotman ke konduktor.
c Metode pemasangan strain pole
i Naikkan dan pasang
Comealong pada konduktor. ii
Naikkan dan pasang chain hoist pada comealong.
iii Naikkan dan pasang strainpole pada traves dan hubungkan dengan
chain hoist. iv Ambil alih tarikan konduktor pada isolator dengan
chain hoist.
dMetode Penggantian Isolator
i Pasang
handline pada isolator sisi hot. ii
Kencangkan chain hoist sampai isolator kendor.
iii Pasang static shunt sisi hot.
iv Lepas isolator. v
Lepas static shunt, dan posisikan isolator sampai vertikal.
vi Pasang handline pada isolator sisi cold.
vii Lepas isolator dari traves dan turunkan. viii Naikkan isolator pengganti dan pasang pada traves.
ix Balik urutan kerja metode pemasangan isolator.
eMetode Pelepasan Peralatan
i Lepas
strain pole dan turunkan. ii
Lepas chain hoist dan turunkan.
iii Lepas comealong dan turunkan.
iv Hotman kembali ke traves.
v Turunkan tangga isolasi.
Edisi : 01 Revisi : 00
Halaman : Page 86 dari 131
PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI
Cinere 16514 – Jakarta Selatan
PANDUAN UMUM PEMELIHARAAN TRANSMISI TTTET DENGAN METODE PDKB
vi Turunkan semua peralatan.
6.3. Metode kerja pada tower suspension I – string 500 kV metode barehand
a Metode akses ke konduktor i
Metode menggunakan tangga isolasi. ii
Metode swing dari tower.
iii Metode akses rope dari bawah
b Metode penggantian isolator
i Rangkai
strain pole, chain hoist dan hot yoke yang sudah terpasang suspension
clamp. ii
Akses hotman ke konduktor.
iii Naikkan dan pasang strain pole yang sudah dirangkai.
iv Pasang suspension clamp pada konduktor.
v Ambil alih beban konduktor dari isolator dengan
chain hoist. vi Pasang
static shunt pada sisi hot. vii Lepas Isolator sisi
hot. viii Lepas
static shunt pada sisi hot. ix Pasang
static shunt pada sisi cold. x
Pasang handline pada isolator sisi cold.
xi Lepas isolator sisi cold.
xii Lepas static shunt.
xiii Turunkan isolator. xiv Naikkan isolator pengganti.
xv Balik urutan kerja metode penggantian isolator I – string.
6.4. Metode kerja pada tower suspension V – string 500 kV metode barehand
c Metode akses ke konduktor i
Metode menggunakan tangga isolasi. ii
Metode swing dari tower.
iii Metode akses rope dari bawah.
d Metode penggantian isolator
i Rangkai
strain pole dengan chain hoist dibawah. ii
Naikkan peralatan cold.
Edisi : 01 Revisi : 00
Halaman : Page 87 dari 131
PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI
Cinere 16514 – Jakarta Selatan
PANDUAN UMUM PEMELIHARAAN TRANSMISI TTTET DENGAN METODE PDKB
iii Akses hotman ke konduktor.
iv Pasang hot yoke.
v Naikkan dan pasang
strain pole yang sudah dirangkai dengan chain hoist.
vi Ambil alih beban isolator dengan chain hoist.
vii Pasang static shunt pada sisi hot.
viii Pasang handline pada isolator sisi hot.
ix Lepas isolator. x
Lepas static shunt sisi hot.
xi Posisikan isolator ke vertikal. xii Pasang
handline pada isolator sisi cold. xiii Lepas isolator sisi
cold dan turunkan. xiv Naikkan dan pasang isolator pengganti.
xv Balik urutan kerja metode penggantian isolator V – string.
6.5. Metode kerja pada tower tension 500 kV metode barehand