Bahaya yang ditimbulkan oleh tegangan listrik

PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 – Jakarta Selatan PANDUAN UMUM PEMELIHARAAN TRANSMISI TTTET DENGAN METODE PDKB

BAB VII KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA K3

7.1. Bahaya yang ditimbulkan oleh tegangan listrik

Secara umum kita tinjau dahulu bahaya-bahaya yang mungkin dapat ditimbulkan oleh tegangan atau arus listrik terhadap manusia mulai dari yang ringan sampai yang paling berat yaitu: terkejut, pingsan atau mati. Ringan atau berat bahaya yang timbul, tergantung dari faktor-faktor dibawah ini sebagai berikut : a Tegangan dan kondisi orang terhadap tegangan tersebut. b Besarnya arus yang melewati tubuh manusia c Jenis arus, searah atau bolak-balik 7.1.1.Tegangan listrik Pada sistem tegangan tinggi sering terjadi kecelakaan terhadap manusia, dalam hal terjadi tegangan kontak langsung atau dalam hal manusia berada di dalam suatu daerah yang mempunyai gradien tegangan yang tinggi. Akan tetapi sebenarnya yang menyebabkan bahaya tersebut adalah besarnya arus yang mengalir dalam tubuh manusia. Khususnya pada instalasi transmisi kemungkinan terjadinya bahaya terutama disebabkan oleh timbulnya gangguan yang menyebabkan arus mengalir ke tanah. Arus gangguan ini akan mengalir pada bagian-bagian peralatan yang terbuat dari metal dan juga mengalir dalam tanah di sekitar tower. Arus gangguan tersebut menimbulkan gradien tegangan diantara tower dengan tanah dan juga gradien tegangan pada permukaan tanah itu sendiri. Untuk menganalisis lebih lanjut akan ditinjau beberapa kemungkinan terjadinya tegangan dan kondisi orang yang sedang berada di dalam dan di sekitar tower tersebut. Edisi : 01 Revisi : 00 Halaman : Page 90 dari 131 PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 – Jakarta Selatan PANDUAN UMUM PEMELIHARAAN TRANSMISI TTTET DENGAN METODE PDKB 7.1.2.Macam Tegangan Sulit untuk menentukan secara tepat mengenai perhitungan tegangan yang mungkin timbul akibat gangguan ke tanah terhadap orang yang sedang berada di dalam atau di sekitar tower, karenanya banyaknya faktor yang mempengaruhi dan tidak diketahui. Untuk menganalisis keadaan ini maka diambil beberapa pendekatan sesuai dengan kondisi orang yang sedang berada di dalam atau di sekitar tower tersebut pada saat terjadi gangguan ke tanah. Pada hakekatnya perbedaan tegangan selama mengalirnya arus gangguan tanah dapat digambarkan sebagai berikut : a Tegangan sentuh b Tegangan langkah c Tegangan pindah

7.1.2.1. Tegangan Sentuh

Tegangan sentuh adalah tegangan yang terdapat diantara suatu obyek yang disentuh dan suatu titik berjarak 1 meter, dengan asumsi bahwa obyek yang disentuh dihubungkan dengan kisi-kisi pengetanahan yang berada dibawahnya. Besar arus gangguan dibatasi oleh tahanan orang dan tahanan kontak ke tanah dari kaki orang tersebut, seperti pada gambar 7-1. Edisi : 01 Revisi : 00 Halaman : Page 91 dari 131 PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 – Jakarta Selatan PANDUAN UMUM PEMELIHARAAN TRANSMISI TTTET DENGAN METODE PDKB Gambar 7.1. Tegangan sentuh dengan rangkaian penggantinya Dari rangkaian pengganti dapat dilihat hubungannya sebagai berikut : k f k s I R R E          2 Dimana : E s = tegangan sentuh volt R k = tahanan badan orang = 1000 Ohm R f = tahanan kontak ke tanah dari satu kaki pada tanah yang diberi lapisan koral 10 cm = 3000 Ohm I k = besarnya arus yang melalui badan Ampere Tahanan badan orang telah diselidiki oleh beberapa ahli sebagaimana terdapat dalam tabel 7.4, dan sebagai harga pendekatan diambil 1000  k R Ohm. Tahanan R f mendekati harga 3  s dimana  s adalah tahanan jenis tanah disekitar permukaan. Arus I k diambil dari harga dalam persamaan 7.4, dimana t I k 116 ,  . t E s s 116 , 2 3 1000           Diman  s tahanan jenis tanah disekitar pemukaan tanah Edisi : 01 Revisi : 00 Halaman : Page 92 dari 131 PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 – Jakarta Selatan PANDUAN UMUM PEMELIHARAAN TRANSMISI TTTET DENGAN METODE PDKB : = Ohm-meter = 3000 Ohm-meter untuk permukaan tanah yang dilapisi koral 10 cm. t = waktu kejut detik atau lama gangguan tanah. Dalam Tabel 7.1 diberikan besar tegangan sentuh yang diijinkan dan lama gangguan. Tabel 7.1. Tegangan sentuh yang diijinkan dan lama gangguan Lama gangguan detik Tegangan sentuh yang diijinkan Volt 0,1 1.980 0,2 1.400 0,3 1.140 0,4 990 0,5 890 1,0 626 2,0 443 3,0 362

7.1.2.2. Tegangan Langkah

Tegangan langkah adalah tegangan yang timbul di antara dua kaki orang yang sedang berdiri di atas tanah yang sedang dialiri oleh arus kesalahan ke tanah. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada gambar 7.2. Dalam hal ini dimisalkan jarak antara kedua kaki orang adalah 1 meter dan diameter kaki dimisalkan 8 cm dalam keadaan tidak memakai sepatu. Edisi : 01 Revisi : 00 Halaman : Page 93 dari 131 PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 – Jakarta Selatan PANDUAN UMUM PEMELIHARAAN TRANSMISI TTTET DENGAN METODE PDKB Gambar 7.2. Tegangan langkah dekat peralatan yang diketanahkan Dengan menggunakan rangkaian pengganti dapat ditentkan tegangan langkah sebagai berikut :   k f k l I R R E    2   t s 116 , 6 1000     t E s l     696 , 116 Dimana : l = tegangan langkah volt k R = tahanan badan orang ohm = 1000 Ohm f R = tahanan kontak ke tanah dari satu kaki ohm = 3 s  t = waktu kejut detik s  = tahanan jenis tanah disekitar permukaan tanah ohm-meter = 3000 ohm-meter untuk permukaan tanah yang dilapisi koral 10 cm Edisi : 01 Revisi : 00 Halaman : Page 94 dari 131 PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 – Jakarta Selatan PANDUAN UMUM PEMELIHARAAN TRANSMISI TTTET DENGAN METODE PDKB Dalam Tabel 7.2 diberikan besar tegangan langkah yang diijinkan dan lama gangguan. Tabel 7.2. Tegangan langkah yang diijinkan dan lama gangguan Lama gangguan detik Tegangan langkah yang diijinkan Volt 0,1 7.000 0,2 4.950 0,3 4.040 0,4 3.500 0,5 3.140 1,0 2.216 2,0 1.560 3,0 1.280

7.1.2.3. Tegangan Pindah

Tegangan pindah adalah hal khusus dari tegangan sentuh, dimana tegangan ini terjadi bila pada saat terjadi kesalahan orang berdiri di dalam instalasi transmisi, dan menyentuh suatu peralatan yang diketanahkan pada titik jauh sedangkan alat tersebut dialiri oleh arus kesalahan ke tanah, gambar 7.3. Dari gambar 7.3 terlihat bahwa, orang akan merasakan tegangan yang lebih besar bila dibandingkan dengan tegangan sentuh seperti pada gambar 7.1. Tegangan pindah akan sama dengan tegangan pada tahanan kontak pentanahan total. Tegangan pindah itu sulit untuk dibatasi, tetapi biasanya konduktor- konduktor telanjang yang terjangkau oleh tangan manusia telah diisolasi. Dari gambar 7.3 diperoleh : E pindah = I R , dengan anggapan I k « I sebab k f R R  2 » R Dimana : L r R     4 Dan : r = Jari-jari ekivalen dari luas instalasi transmisi L = panjang total dari konduktor kisi-kisi dan batang Untuk waktu tertentu dari arus gangguan dalam detik, tegangan pindah yang diijinkan adalah sama dengan tegangan sentuh. Edisi : 01 Revisi : 00 Halaman : Page 95 dari 131 PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 – Jakarta Selatan PANDUAN UMUM PEMELIHARAAN TRANSMISI TTTET DENGAN METODE PDKB Gambar 7.3. Tegangan pindah dengan rangkaian penggantinya

7.2. Arus Yang Melalui Tubuh Manusia