Patah Tulang a Luka pada mata a

PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 – Jakarta Selatan PANDUAN UMUM PEMELIHARAAN TRANSMISI TTTET DENGAN METODE PDKB ii Jika orang ketiga hadir, mintalah dia memanggil layanan darurat dan ambulan. Jika sendirian, jangan berhenti melakukan pernafasan buatan sambil memanggil bantuan iii Jika gagal mendapatkan jalan udara dan paru-paru tidak dapat memompa, gulingkan korban, berilah dua pukulan dan dua tekanan pada samping dada. Lanjutkan dengan melakukan pernafasan buatan dengan memukul punggung dan menekan dada sampai korban dapat bernafas normal. iv Jika korban dapat bernafas normal kembali, tempatkan pada tempat yang teduh dan nyaman. Panggil layanan darurat dan mintalah ambulan. k Penyumbatan jalan udara korban ditemukan tidak sadar i Bicaralah kepada korban ii Buat rangsangan dengan cubitan atau teriakan iii Panggilah bantuan iv Lihat, dengar, rasakan pernafasannya v Periksa denyut nadi korban vi Jika tidak ditemukan adanya pendarahan pada korban, bersihkan dan buka jalan udaranya vii Pastikan korban masih bernafas atau tidak viii Berikan bantuan pernafasan. ix Jika bantuan pernafasan tidak berhasil, posisikan kembali kepala untuk membuka jalan udara korban. x Jika masih gagal, lakukan empat kali pukulan pada punggungnya, dan empat kali tekanan pada dada. xi Posisikan ulang kepalanya, buka jalan udaranya dan perlancar sirkulasi udaranya. xii Jika masih gagal, ulangi pukulan pada punggungnya, dan tekanan pada dadanya.

7.5.11. Patah Tulang a

Penanganan terhadap patah tulang i Prioritaskan korban yang menderita sesak dada, pendarahan, luka yang serius dan keadaan tak sadar terlebih dahulu Edisi : 01 Revisi : 00 Halaman : Page 115 dari 131 PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 – Jakarta Selatan PANDUAN UMUM PEMELIHARAAN TRANSMISI TTTET DENGAN METODE PDKB ii Obati korban di tempat kecelakaan, jika memungkinkan iii Berdirikan dan sanggatopang bagian yang terluka sampai patahnya tidak bergerak. iv Balut tubuh atau bidai bagian yang patah supaya tidak bergerak v Jaga sendi di atas dan di bawah bagian yang patah, topang bagian atas dan bawah yang patah supaya tidak bergerak. vi Naikkan bagian tubuh yang terluka pada posisi diatas jantung, jika mungkin vii Panggil layanan darurat dan antar kerumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. b Mengobati Punggung yang patah i Jaga korban untuk tetap berbaring ii Jika pertolongan medis belum datang, jangan memindahkan korban. Tutupilindungi korban, tetap jaga kenyamanannya dan tunggu pertolongan medis datang. iii Jika pertolongan medis belum datang, untuk sementara bahu dan panggul korban dipegang dengan tepat dengan cara, ganjal antara paha, lutut dan pergelangan kaki iv Ikat pergelangan kaki dan kaki bersamaan dengan menggunakan pembalut ‘figure 8’. Gunakan pembalut yang lebar disekitar lutut dan paha v Jika memungkinkan, angkat korban dengan posisi seperti posisi pada saat ditemukan. Gunakan bantalan pada usungantandu dan jaga tubuh korban pada posisi lurus. vi Pastikan jalan udara tidak tersumbatlancar dan nafasnya cukup. vii Panggil layanan darurat dan antar kerumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis

7.5.12. Luka pada mata a

Mengobati luka pada mata karena benda asing i Jaga korban agar tidak menggosok matanya ii Benda asing yang terletak pada bagian bawah mata yang berwarna putih dapat diambil dengan menggunakan ujung sapu tangan. Edisi : 01 Revisi : 00 Halaman : Page 116 dari 131 PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 – Jakarta Selatan PANDUAN UMUM PEMELIHARAAN TRANSMISI TTTET DENGAN METODE PDKB iii Jika menyangkut dibawah pelupuk mata atas, dapat dilepas dengan cara menekan pelupuk atas melewati pelupuk bawah iv Jika benda asing tertancap atau melekat pada mata. Jangan lakukan usaha apapun untuk melepasnya. v Tutup kedua mata dengan kain vi Panggil layanan darurat dan antar kerumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis b Terbakar Bahan Kimia i Miringkan kepala kearah yang terbakar ii Aliri mata dengan air dari sisi dalam ke sisi luar selama sepuluh menit atau lebih jika rasa sakitnya tak tertahan iii Tutup kedua mata dengan kain iv Panggil layanan darurat dan antar kerumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. c Buta Akibat Cahaya i Guyursiram mata dengan air dingin ii Tutup kedua mata dengan kain iii Panggil layanan darurat dan antar kerumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis

7.5.13. Stroke serangan jantung a