Kaidah Prosedur IK dan Penundaan Pekerjaan PDKB 1.Prosedur Instruksi Kerja

PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 – Jakarta Selatan PANDUAN UMUM PEMELIHARAAN TRANSMISI TTTET DENGAN METODE PDKB ii Tali bonding yang sedang digunakan, panjangnya harus diatur sesuai kebutuhan. c Cacat pada stick i Stick terbenturjatuh pada saat transportasi peralatan menuju lokasi pekerjaan. ii Pada waktu pengetesan menggunakan hot stick tester dilakukan dengan menggeser. iii Stick terbenturjatuh pada saat tranportasi ke atas tower. d Flash over pada saat pekerjaan i Tidak terpasang batas aman peralatan Live Line Tool Insulation DistanceLLTID .; ii Adanya kegagalan isolasi. e Pelaksana groundman, kendaraan dan peralatan kerja harus diluar “fall area”. Yang dimaksud fall area adalah daerah dimana peralatan kemungkinan jatuh. 2.6. Kaidah Prosedur IK dan Penundaan Pekerjaan PDKB 2.6.1.Prosedur Instruksi Kerja Prosedur kerja merupakan prosedur baku pada setiap pelaksanaan pekerjaan PDKB yang telah disetujui oleh para pelaksanapekerja yang terlibat dalam PDKB dan disahkan oleh manajemen yang berwenang, prosedur dapat direvisi sesuai dengan kondisi lapangan terkini melalui pelatihan secara off-line terlebih dahulu. a Prosedur dan Instruksi kerja harus didiskusikan dengan semua anggota tim pelaksana PDKB selama sesi briefing pada awal dan akhir pekerjaan tailgate. b Prosedur dan Instruksi kerja tersebut tidak boleh diubah selama pelaksanaan PDKB berlangsung. Perubahan prosedur dan instruksi kerja harus dilakukan berdasarkan penelitian menyeluruh dan dikembangkan oleh pelaksanapekerja PDKB yang bersertifikat dan berpengalaman, dan dibuktikan secara off-line maupun on-line, dan disahkan secara formal. Edisi : 01 Revisi : 00 Halaman : Page 16 dari 131 PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 – Jakarta Selatan PANDUAN UMUM PEMELIHARAAN TRANSMISI TTTET DENGAN METODE PDKB c Percobaan dengan menggunakan peralatan atau improvisasi yang tidak disetujui tidak diijinkan selama dilaksanakan pekerjaan dalam keadaan bertegangan PDKB berlangsung. i Hal ini tidak menghalangi evaluasi atas semua prosedur,instruksi kerja, peralatan, dan perlengkapan PDKB. ii Jika ada revisi terhadap peralatan dan perlengkapan harus diteliti secara menyeluruh, didokumentasikan dan dibuktikan secara off-line maupun on-line dan disetujui secara formal. iii Perubahan terhadap peralatan dan perlengkapan harus berdasarkan pada pengujian elektrik dan mekanik, penilaian, dan persetujuan formal secara teknis. 2.6.2.Penundaan Pekerjaan Pelaksanaan PDKB harus direncanakan dengan seksama sesuai prosedur tetap PDKB untuk memastikan pekerjaan dapat diselesaikan pada waktu kerja normal. Keselamatan pelaksanapakerja, peralatan PDKB dan sistem menjadi prioritas utama saat terjadi gangguan. Dalam proses pekerjaan, terjadinya gangguan dapat saja terjadi pada tahapan tertentu, sehingga suatu prosedur yang mengatur pengamanan pelaksanapekerja dan peralatan PDKB harus ditaati untuk menghindari terjadinya suatu kecelakaan. Prosedur tersebut mengatur antara lain : a Pengawas Pekerjaan memberikan pernyataan pada Pengawas Reclose Block RCB bahwa : i Pekerjaan ditunda ii Semua peralatan yang terhubung dengan konduktor pada posisi aman. iii Semua pelaksana pada posisi aman. iv Fungsi Auto Reclose boleh dinormalkan kembali. v Sebelum melanjutkan pekerjaan yang ditunda, Pengawas Pekerjaan harus memastikan bahwa fungsi auto reclose sudah dinon-aktifkan dan semua peralatan telah diperiksa secara seksama, dikeringkan dan dibersihkan dengan silicon wipe. b Pengamanan pelaksanapekerja pada pekerjaan yang ditunda Edisi : 01 Revisi : 00 Halaman : Page 17 dari 131 PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 – Jakarta Selatan PANDUAN UMUM PEMELIHARAAN TRANSMISI TTTET DENGAN METODE PDKB Evakuasi semua pelaksana di daerah bertegangan ke daerah aman bodi towertanah. Jika tidak, maka pelaksana hot end harus menjauh dari isolator. c Pengamanan peralatan pada pekerjaan yang ditunda Jika pekerjaan harus ditunda dan peralatan kerja harus ditinggal selama semalam atau lebih dan apabila peralatan kerja berisolasi merupakan bagian integral dari penundaan tersebut, tindakan berikut harus dilaksanakan : i Jika ditopang oleh peralatan kerja berisolasi pada posisi hot end, maka peralatan tersebut harus dijumper ke konduktor. ii Jika ditopang oleh hotstick yang dirangkai dengan strap hoistrope blockwebbing sling pada posisi cold end, maka harus dipasang grounding dari hotstick ke tower.

2.7. Komunikasi