PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI
Cinere 16514 – Jakarta Selatan
PANDUAN UMUM PEMELIHARAAN TRANSMISI TTTET DENGAN METODE PDKB
apa. 0,9 – 1,2 mA
baru   terasa   adanya   arus   listrik,   tetapi   tidak   menimbulkan akibatbkejang, kontraksi atau kehilangan kontrol.
1,2 – 1,6 mA mulai terasa seakan-akan ada yang merayap di dalam tangan
1,6 – 6 mA tangan sampai kesiku merasa kesemutan
6 – 8 mA tangan mulai kaku, rasa kesemutan makin bertambah
13 – 15 mA rasa   sakit   tidak   tertahankan,   penghantar   masih   dapat
melepaskan dengan gaya yang besar sekali 15 – 20 mA
otot tidak sanggup lagi melepaskan penghantar 20 – 50 mA
dapat mengakibatkan kerusakan pada tubuh manusia 50 – 100 mA
batas arus yang dapat menyebabkan kematian
7.3. Tahanan Tubuh Manusia
Tahanan   tubuh   manusia   berkisar   di   antara   500   Ohm   sampai   100.000   Ohm tergantung   dari   tegangan,   keadaan   kulit   pada   tempat   yang   mengadakan
hubungan kontak dan jalannya arus dalam tubuh. Kulit yang terdiri dari lapisan tanduk mempunyai tahanan yang tinggi, tetapi terhadap tegangan yang tinggi
kulit yang menyentuh konduktor langsung terbakar, sehingga tahanan dari kulit ini tidak berarti apa-apa. Sehingga hanya tahanan tubuh yang dapat membatasi
arus. Penyelidikan dan penelitian tahanan tubuh manusia yang diperoleh beberapa ahli
adalah sebagai berikut : Tabel 7.4. Berbagai harga tahanan tubuh manusia
Peneliti Tahanan
Ohm Keterangan
Dalziel 500
dengan tegangan 60 cps AIEE Committee Report
2.330 dengan tegangan 21 volt
1958 tangan ke tangan
mA I
k
9 
1.130 tangan ke kaki
1.680 tangan ke tangan dengan arus
searah 800
tangan ke kaki dengan 50 cps Laurent
3.000 Berdasarkan hasil penyelidikan oleh para ahli maka sebagai pendekatan diambil
harga tahanan tubuh manusia sebesar 1000 Ohm.
Edisi : 01 Revisi : 00
Halaman : Page 99  dari  131
PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI
Cinere 16514 – Jakarta Selatan
PANDUAN UMUM PEMELIHARAAN TRANSMISI TTTET DENGAN METODE PDKB
7.4. Sengatan Listrik 7.4.1.Efek Kejut Listrik
Efek   kejut   listrik   dapat   meluas,   berdasarkan   pada   arus   yang   melewati   tubuh dengan   tegangan   pada   titik   sentuhan.   Tidak   memungkinkan   untuk
mendefinisikan secara tepat efek dari pemberian arus, karena waktu sentuhan, serta kondisi fisik dan kesehatan korban, akan memberi kontribusi pada beratnya
luka-luka. Efek yang disebabkan oleh arus yang mengalir pada 50 Hz a.c, yang mengaliri
tubuh   dapat   dikategorikan   pada   beberapa   tingkatan   seperti   ditunjukkan   pada tabel dibawah ini. Nilai arus dan waktu kontak rata-rata dan disajikan sebagai
contoh.   Efek   yang   mungkin   terjadi   pada   manusia   dalam   kondisi   dan   keadaan sehat.
ARUS WAKTU KONTAK
HASIL
1 mA Ambang sensasi
10 mA 10-10,000 ms
Sensasi sakit ringan 50 mA
10-200 ms Selalu tidak ada bahaya
50 mA 200-400 ms
Kelumpuhan otot sementara 50 mA
4000 ms plus Kemungkinan berhentinya
jantung 100 mA
10-100 ms Selalu tidak ada bahaya
100 mA 100-600 ms
Kelumpuhan otot sementara 100 mA
600-10,000 ms Kemungkinan berhentinya
jantung 100 mA
10,000 ms Kemungkinan berhentinya
jantung 500 mA
10-40 ms Selalu tidak ada bahaya
500 mA 40-500 ms
Kemungkinan berhentinya jantung
500 mA 500 ms lebih
Kemungkinan berhentinya jantung
Aspek yang dipertimbangkan a
Arus   sampai   dengan   500   millamps   yang   mengalir  ke   tubuh   untuk   waktu yang sangat singkat – kurang dari 40 milli detik akan menyebabkan efek
yang tidak lama pada manusia.
Edisi : 01 Revisi : 00
Halaman : Page 100  dari  131
PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI
Cinere 16514 – Jakarta Selatan
PANDUAN UMUM PEMELIHARAAN TRANSMISI TTTET DENGAN METODE PDKB
b Nilai   arus   yang   tinggi   atau   waktu   sentuhan   yang   lama   mungkin
menyebabkan efek yang membahayakan, dari kelumpuhan otot sementara sampai penghentian jantung, dan jika tidak diberikan  tindakan medis yang
cekatan, kematian mungkin terjadi. c
Kejut listrik oleh tegangan lebih dari 230 V sebagian besar menyebabkan penghentian jantung .
d Kejut   tegangan   tinggi   selalu   disertai   dengan   loncatan   api.   Hasilnya
menyebabkan arus yang besar mengalir dan orang akan selalu menderita luka bakar. Orang yang terbunuh sebagai akibat sentuhan pada tegangan
tinggi selalu mati terbakar. e
Arus   akan   mengalir   ke   tubuh   sesuai   dengan   daerah   permukaan sentuhankontak dan kondisi kulit. Ketika arus mulai mengalir,   ketahanan
tubuh berkurang dan arus yang lebih tinggi akan mengalir. Efek eksponen dapat   menyebabkan   arus   tinggi,   beberapa   detik   secara   relatip,   akan
menyebabkan   penghentian   jantung.   Arus   mengalir   melalui   tubuh   sesuai dengan Hukum Ohms dan sebagian besar diatur oleh ketahanan kulit.
7.4.2.Perbedaan Potensial Tegangan
Terdapat banyak cara yang menyebabkan perbedaan potensial tegangan dapat
terjadi, termasuk: a
Hubungan tidak sengaja ke supply pemasukan b
Induksi dari rangkaian yang berdampingan c
Induksi dari kondisi atmosfir atau penghentian cahaya langsung d
Umpan balik dari rangkaian kedua, misalnya melalui trafo tegangan e
Menyimpan elektrik pada kapasitor f
Sentuhan fasa ke fasa g
Turunnnya tegangan melewati tahanan
7.4.3.Pencegahan Kejut Listrik Dalam   berbagai   situasi,     orang   tidak   waspada   terhadap   bahaya,   atau   akan
membuat assumsi tentang letak perlengkapan. Sebagai aturan umum, semua konduktor harus dianggap sebagai bertegangan,
kecuali   jika   konduktor   tsb   diisolasi,   dibumikan   dan   diikat.   Bagian   berikut mencakup berbagai situasi dimana bahaya kejut dapat terjadi:
Edisi : 01 Revisi : 00
Halaman : Page 101  dari  131
PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI
Cinere 16514 – Jakarta Selatan
PANDUAN UMUM PEMELIHARAAN TRANSMISI TTTET DENGAN METODE PDKB
Bagaimana menolong korban yang terkena sengatan listrik
Jika   seseorang   mengalami   sengatan   listrik   di   rumah   atau   di   tempat   kerja, putuskan sumber listrik sebelum melakukan hal lainnya.
a Stop arus dengan mematikan soket atau menarik steker plug. Jika anda
tidak dapat meraih soket, matikan kotak sekering utama.
Jangan   menggunakan   sakelar   pada   peralatan.   Kegagalan   sakelar dapat menyebabkan kecelakaan.
b Jika tidak ada jalan untuk mematikan, berdirilah pada bahan isolasi kering,
seperti  tumpukan  Koran,   karpet  karet  atau   kotak   kayu,  kemudian   dorong tungkai dan lengan korban menjauhi sumber dengan kursi kayu atau sapu.
Jangan pergunakan sesuatu yang lembab atau terbuat dari logam
Sebagai   alternatif,     gulungkan     tali,   celana   panjang   ketat   dan   kain   yang kering disekitar kaki korban atau dibawah lengan, kemudian tarik korban.
Jangan sentuh korban dengan tangan anda. Jangan gunakan sesuatu yang basah, seperti handuk basah
c Jika   korban   tak   sadarkan   diri,   letakkan   pada   posisi   penyembuhan.   Jika
nafasnya berhenti, mulailah melakukan pernafasan buatan dengan segera. d
Jika   korban   tak   sadar,     terbakar   atau   kelihatan   sangat   lemah,   panggil pelayanan darurat dan mintalah ambulan, atau bawa korban ke Unit Gawat
Darurat di rumah sakit lokal. Sampaikan kepada petugas medis lama korban bersentuhan dengan listrik.
7.5. P3K