Rope block PERALATAN KERJA

PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 – Jakarta Selatan PANDUAN UMUM PEMELIHARAAN TRANSMISI TTTET DENGAN METODE PDKB digunakan untuk menyelesaikan ujung tali adalah menggunakan simpul akhir. Prosedur untuk tali yang terdiri dari 3 anyaman adalah sebagai berikut : i Uraikan sekitar 3 inci tali dan masing-masing ujung tali dan putar kearah bawah untuk membentuk putaran loop diatas dan biarkan ujung masing-masing tali melalui putaran tali berikutnya. Tarik tali ini hingga benar-benar kencang. Bentuk-bentuk ini dikenal sebagai mahkota dan sekali lagi mesti disempurnakan, yang harus dilakukan adalah menyilangkan tiga helai anyaman dengan anyaman tali yang diam, satu anyaman kebawah dan satu anyaman lainnya keatas. Masing-masing benang ditarik dan diletakkan melalui bagian yang paling bawah, dimana masing-masing benang dapat berada diatas dan dibawah benang lainnya hingga sambungan disempurnakan. ii Ikatan terakhir dapat diselesaikan dengan menggulung sambungan yang telah disempurnakan.

4.2. Rope block

Dalam PDKB, konduktor sering diangkat dengan menggunakan rope block. Dalam penggunaannya, rope block langsung digunakan pada konduktor atau dapat dirangkai dengan hotstick. Rope block ini dapat pula digunakan secara tidak langsung dengan menggunakan strain link stick yang terhubung dengan konduktor. 4.2.1.Jenis Rope block Ada 4 tipe rope block yang digunakan dan digambarkan dengan jumlah tali yang terdapat dalam masing-masing kotak rope block. Sebagai contoh, sebuah rope block berukuran 3 x 2 mempunyai 3 tali pada satu kotak rope block, dan 2 tali pada kotak rope block lainnya. Edisi : 01 Revisi : 00 Halaman : Page 47 dari 131 PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 – Jakarta Selatan PANDUAN UMUM PEMELIHARAAN TRANSMISI TTTET DENGAN METODE PDKB Daftar-daftar rope block : Tipe Rope block Jumlah Tali Keuntungan Mekanik Panjang Tali 2 x 1 3 2,27 30 m 2 x 2 4 2,86 40 m 3 x 2 5 3,33 45 m 3 x 3 6 3,70 50 m Seorang Pelaksanapekerja PDKB dengan ukuran rata-rata dapat menarik kira- kira 380 N. Cara perhitungan beban maksimum yang dapat dipikul diperoleh dengan mengalikan 380 N dengan keuntungan mekanik tipe rope block. Sebagai contoh pelaksana yang menggunakan tipe rope block 3x3 dapat menarik beban hingga 380 N x 3,70 = 1406 N atau setara dengan beban 143,5 kg. Ketika rope block disimpan dalam kendaraan atau agar siap digunakan untuk mengirim beban diatasnya, untuk menghindari terbentuknya simpul sebaiknya mengikuti hal-hal sebagai berikut : a Buat sebuah simpul half hitch disekitar block, lalu buat gulungan searah jarum jam sampai seluruh tali selesai terlingkari. b Membuat beberapa lilitan mengitari gulungan dengan block terdapat pada ujung gulungan. c Menarik ujung tali tadi melalui salah satu dari ujung gulungan dan posisikan melingkari gulungan. d Menyelesaikan ikatan dengan mengencangkan ikatan. 4.2.2.Penggunaan Rope Block Jangan memberikan beban terlalu berat kepada rope block atau menghentaknya. Jika sebuah rope block tampaknya sulit digunakan, hentikan pekerjaan dan periksa bahwa rope block atau perlengkapan lainnya yang berhubungan tidak macet atau rusak. Rope block dengan tali yang terpilin tidak akan berjalan dengan mulus. Putar block sesuai kebutuhan untuk menghilangkan pilinan. Edisi : 01 Revisi : 00 Halaman : Page 48 dari 131 PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI Cinere 16514 – Jakarta Selatan PANDUAN UMUM PEMELIHARAAN TRANSMISI TTTET DENGAN METODE PDKB Yakinkan bahwa sudut yang terbentuk dari tali utama tidak berlebihan sehingga tali tidak rusak. Selalu periksa bahwa block dengan tali utama dari rope block adalah paling dekat dengan titik pemasangan pada tower atau struktur sehingga sudut yang baik dapat terpenuhi.

4.3. Peralatan Hot Line