Kebebasan Dalam Persfektif Pancasila

berkembang, bertambah besar apabila pemahaman berkembang dan diperdalam. Makin besar dan makin mendalam pemahaman individu, maka semakin bebaslah ia. 53 Oleh karena itu, kebebasan sejati merupakan keputusan pribadi dan berdikari. Atau dengan kata lain, analisis kehidupan berakhir dengan suatu evaluasi filosofis terhadap kebebasan. Ricoeur menganggap kebebasan sebagai pencampuran antara ketergantungan dan ketidaktergantungan dan sebagai perdamaian antara unsur-unsur yang tidak dikehendaki dalam diri manusia. Tetapi kebebasan bukanlah penciptaan absolut “suatu kebebasan yang bersifat manusiawi dan tidak ilahi”. 54

6. Kebebasan Dalam Persfektif Pancasila

Pancasila merupkan kristalisasi dari nilai-nilai yang hidup dalam bang Indonesia yang telah berakar dalam kepribadian bangsa, sehingga lebih diterima sebagai dasar yang mengatur hidup ketatanegaraan. Di dalam pancasila tertanam nilai-nilai keberpihakan kepada kepentingan nasional dan kerakyatan, karena pancasila dapat mengikat secara utuh pandangan hidup bangsa dalam menjalin persatuan dan kesatuan bangsa. Pancasila merupakan asas kerohanian bangsa dan negara Indonesia yang padahakikatnya merupakanasas kebersamaan, asas kekeluargaan serta religiusitas.Dalam pemahaman inilah maka bangsa Indonesia membentuk suatu kesatuan integral sebagai suatu bangsa yang merdeka. 55 53 Ibid., hlm.43 54 Ibid. 55 Ibid.,hlm.110. Universitas Sumatera Utara Sebagai satu kesatuan yang integral, bangsa memiliki tujuan- tujuan.Dalam mencapai tujuan tersebut dibutuhkan adanya semangat, yakni semangat yang mampu menggerakkan seluruh elemen bangsa untuk bangkit dalam mewujudkan cita-cita tersebut.Dalam menggerakkan seluruh elemen bangsa dibutkan adanya kebebasan yang berorientasi kepada nilai-nilai dasar kemanusiaan.Dengan kebebasan manusia Indonesia dapat menyelamatkan diri dari segala bentuk tekanan, paksaan, otoriterisme, kediktatoran, penjajahan, dan semacamnya.Dan menjadikan manusia sebagai pemimpin atas kehidupan ini disamping sebagai makhluk Tuhan. Makna kebebasan yang terkandung dalam pancasila dapat dilihat dalam konsep demokrasi, demokrasi yang dimaksud adalah demokrasi pancasila, demokrasi yang diwarnai dan dijiwai oleh pancasila. Kebebasan dalam demokrasi merupakan kebebasan yang disertai rasa kesadaran dantanggung jawab sosial. Kebebasan tidak berdiri sendiri tetapi diakitkan dengan etika, norma, hukum, dan kesadaran akan tanggung jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa, kepada sesama manusia, serta bangsa dan negara. Sehingga meskipun bebas, tetapi tidak sampai melanggar norma-norma, etika, hukum, dan juga hak dan tanggung jawab selaku warga negara. Selain nilai-nilai yang telah dijabarkan diatas, nilai-nilai lain yang menjadi ciri khas dari demokrasi pancasila adalah kekeluargaan dan kegotongroyongan yang bernafaskan Ketuhanan Yang Maha Esa.Kekeluargaan merupakan kesadaran budi pekerti dan hati nurani manusia yang luhur yang tercermin dalam perilaku sehari-hari, baik sebagai Universitas Sumatera Utara mahluk individu maupun mahkluk sosial untuk saling tolong menolong.Rasa kekeluargaan ini harus lebih perseorangan, lebih mengutamakan kewajiban sosial daripada penuntutan hak pribadi, lebih mengutamakan memadukan pendapat dengan jalan musyawarah daripada menekankan pendapat sendiri terhadap pihak lain, dan mengutamakan nilai- nilai ketuhanan. Pancasila mengajarkan penghargaan dan penghormatan atas manusia sebagai pribadi yang bersifat utuh dan lengkap dan juga kodratnya sebagai mahkluk yang berbudaya.Oleh karena itu, perlu dijamin kebebasan individu sebagai unsur fundamental. 56

7. IndependensiKekuasaan Kehakiman