26
Sesuai dengan permasalahan maka sifat penelitian ini adalah deskriptif analitis yaitu penelitian yang bertujuan memberikan gambaran tentang Kewenangan
Lembaga Adat Sulang Silima Di Bidang Pertanahan Pada Masyarakat Pakpak di Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis empiris. Selain melihat perundang-undangan yang berlaku dibidang pertanahan yang berhubungan
dengan tanah marga juga untuk mendapatkan jawaban permasalahan dari lapangan tentang Lembaga Adat Pada Masyarakat
Pakpak : Kewenangannya di Bidang Pertanahan Study di Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi.
2. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah Kecamatan Sidikalang, namun mengingat luasnya wilayah Kecamatan Sidikalang, yang terdiri dari 11 kelurahan dan desa, maka
diambil 2 dua kelurahan sebagai sampel yaitu Kelurahan Batang Beruh dan Kelurahan Sidiangkat.
Pengambilan sampel pada dua kelurahan ini dilakukan dengan teknik purposive sampling, mengingat 2 dua kelurahan ini mayoritas penduduknya adalah
suku Pakpak dan masih mengakui eksistensi dan peranan Sulang Silima.
3. Populasi dan Sampel
Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat adat yang terdapat di Kelurahan Sidiangkat dan Kelurahan Batang Beruh, Kecamatan
Sidikalang, Kabupaten Dairi. Sedangkan sampel yang diambil masing-masing dua puluh 20 orang
masyarakat yang menjadi perwakilan dari Kelurahan Sidiangkat dan Kelurahan Batang Beruh.
Universitas Sumatera Utara
27
4. Teknik Pengumpul Data
Untuk mendapatkan hasil yang obyektif dan dapat dibuktikan kebenarannya serta dapat di pertanggung jawabkan hasilnya, maka dalam penelitian ini
menggunakan 2 dua Teknik pengumpulan data yaitu:
a. Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan di lakukan dengan menelaah semua literatur yang
berhubungan dengan topik penelitian yang sedang di lakukan. Data ini di peroleh dengan mempelajari buku-buku, hasil penelitian, dokumen-dokumen perundang-
undangan yang ada kaitannya dengan penelitian ini.
b. Studi Lapangan
Dilakukan dengan pedoman wawancara kepada para pihak yang di anggap berkompeten dalam bidang pertanahan dan berwenang untuk memberikan penjelasan
berkaitan dengan materi yang menjadi obyek penelitian, antara lain instansi-instansi terkait dengan masalah pendaftaran tanah margaulayat sepeti lembaga adat, Badan
Pertanahan Kabupaten Dairi, serta masyarakat Dairi.
5. Alat Pengumpul Data
Untuk mendapatkan hasil yang obyektif dan dapat dibuktikan kebenarannya serta
dapat dipertanggung
jawabkan hasilnya,
maka dalam
penelitian ini
menggunakan 2 dua alat pengumpul data yaitu :
a. Studi Dokumen
Studi dokumen dilakukan dengan menelaah semua dokumen yang berkaitan dengan topik penelitian yang sedang dilakukan. Dokumen ini diperoleh dari Penetua-
Penetua Adat.
b. Wawancara
Universitas Sumatera Utara
28
Dilakukan wawancara langsung kepada pihak-pihak yang mengetahui dan berkompeten untuk memberikan penjelasan yang berkaitan dengan topik penelitian,
antara lain Penetua Adat, instansi Pemerintah yang terkait dan masyarakat Sidikalang.
6. Sumber Data