Bank Perkreditan Rakyat Bank Syariah

34

a. Bank Sentral

Bank sentral di Indonesia adalah Bank Indonesia BI. Menurut Undang- Undang RI No.3 Tahun 2004 tentang perubahan atas Undang-Undang No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia, Bank Indonesia adalah suatu lembaga negara yang mandiri dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, bebas dari pengaruh pemerintah dan atau pihak lain, kecuali untuk hal-hal yang tegas dan diatur dalam undang-undang.Bank Indonesia sebagai bank sentral bertujuan untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Untuk menggapai tujuan tersebut, Bank Indonesia melakukan kebijakan moneter secara terus-menerus, konsisten, transparan, dan mesti mempertimbangkan kebijakan umum pemerintah di bidang perekonomian.

b. Bank Umum

Bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah, yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.Serta bank umum merupakan bank yang bukan saja dapat meminjamkan atau menginvestasikan berbagai jenis tabungan yang diperolehnya, tetapi juga dapat memberikan pinjaman dari menciptakan sendiri uang giral.

c. Bank Perkreditan Rakyat

Bank Perkreditan Rakyat BPR adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah, yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.Kegiatan BPR 35 jauh lebih sempit jika dibandingkan dengan kegiatan bank umum karena BPR dilarang menerima simpanan giro, kegiatan valas, dan perasuransian.

d. Bank Syariah

Pengembangan sistem perbankan syariah di Indonesia dilakukan dalam kerangka dual-banking system atau sistem perbankan ganda dalam kerangka Arsitektur Perbankan Indonesia API, untuk menghadirkan alternatif jasa perbankan yang semakin lengkap kepada masyarakat Indonesia. Secara bersama- sama, sistem perbankan syariah dan perbankan konvensional secara sinergis mendukung mobilisasi dana masyarakat secara lebih luas untuk meningkatkan kemampuan pembiayaan bagi sektor-sektor perekonomian nasional.Karakteristik sistem perbankan syariah yang beroperasi berdasarkan prinsip bagi hasil memberikan alternatif sistem perbankan yang saling menguntungkan bagi masyarakat dan bank, serta menonjolkan aspek keadilan dalam bertransaksi, investasi yang beretika, mengedepankan nilai-nilai kebersamaan dan persaudaraan dalam berproduksi, dan menghindari kegiatan spekulatif dalam bertransaksi keuangan. Dengan menyediakan beragam produk serta layanan jasa perbankan yang beragam dengan skema keuangan yang lebih bervariatif, perbankan syariah menjadi alternatif sistem perbankan yang kredibel dan dapat dinimati oleh seluruh golongan masyarakat Indonesia tanpa terkecuali. 2.5 Penelitian Terdahulu Ada beberapa penelitian dan studi terdahulu yang meneliti hubungan beberapavariabel dengan prestasi kerja. Penelitian tersebut adalah sebagaiberikut 36 Tabel 1.1 Peneliti Terdahulu No Peneliti Variabel Model Analisis Hasil 1 Yanti Sriwulan Polak 2012 Pendidikan, Keterampilan dan Sikap Analisis Regresi Linier Berganda Varibel tingkat pendidikan, keterampilan kerja dan sikap kerja berpengaruh positif secara parsial maupun menyeluruh terhadap prestasi kerja karyawan serta keterampilan kerja merupakan faktor yang paling mempengaruhi prestasi kerja karyawan. 2 Saiful Kurniawan 2006 Pendidikan, keterampilan, dan sikap Analisis Regresi Linier Berganda Adanya pengaruh variabel bebas yaitu pengetahuan,keterampilan, dan sikapterhadap variabel terikatyaitu prestasi kerja. 3 Andri Latif Asikin Mansjoer 2009 Pendidikan, Keterampilan dan Sikap Analisis korelasi Rank Spearman Pengetahuan, keterampilan dan sikap pegawai berhubungan positif terhadap prestasi kerja pegawai dan bukan hanya ketiga faktor ini yang berpengaruh sertakesesuaian keterampilanmerupakan variabel yangmemiliki korelasi yangpaling kuat. 37 4. Oyinlola Olabisi Michael and Adeyemi Adewumi Zaid 2014 Kualifikasi, pendidikan, keterampilan, sikap dan gaya kepemimpina n. Analisis deskriptif dengan mengguna kan statistik deskriptif, ANOVA dan Karl Pearson. Terdapat hubungan positif antara kualifikasi, pendidikan, keterampilan, sikap dan gaya kepemimpinan tehadap prestasi kinerja di sektor perbankan.

2.6 Kerangka Konseptual

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor – Faktor Yang mempengaruhi Lama Mencari Kerja Bagi Tenaga Kerja Terdidik Di Kota Medan

11 99 63

Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Penyaluran Kredit Perbankan (Studi Pada Bank Umum Persero yang Ada di Indonesia)

4 110 60

Analisis Bauran Pemasaran Yang Mempengaruhi Keputusan Debitur Menggunakan Kredit Umum Pedesaan Pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Unit Setia Budi Medan

4 96 118

Analisis faktor faktor yang mempengaruhi likuiditas Bank Pengkreditan Rakyat di wilayah kerja kantor Bank Indonesia Jemnber

0 4 60

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja di Indonesia

1 12 170

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengembalian Kredit Usaha Rakyat (Studi Kasus PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Hayam Wuruk)

0 6 53

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Kredit PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk

0 9 46

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Kerja Tenaga Kerja Terdidik Pada Dunia Perbankan (Studi Kasus : PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kantor Unit di Kota Kabanjahe)

0 0 19

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Kerja Tenaga Kerja Terdidik Pada Dunia Perbankan (Studi Kasus : PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kantor Unit di Kota Kabanjahe)

0 1 10

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Kerja Tenaga Kerja Terdidik Pada Dunia Perbankan (Studi Kasus : PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kantor Unit di Kota Kabanjahe)

0 0 10