11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Prestasi Kerja
2.1.1 Kerja
Merujuk pada kamus besar bahasa Indonesia “kerja” adalah
kegiatanmelakukan sesuatu yang dilakukan diperbuat”. Pekerjaan dalam arti luas adalah aktivitas utama yang dilakukan oleh manusia. Dalam arti sempit, istilah
pekerjaan digunakan untuk suatu tugas atau kerja yangmenghasilkan uang bagi seseorang. Dalam pembicaraan sehari-hari istilah ini sering dianggap sinonim
dengan profesi. Pekerjaan yang dijalani seseorang dalam kurun waktu yang lama disebut sebagai karier. Seseorang mungkin bekerja pada beberapa perusahaan
selama kariernya tapi tetap dengan pekerjaan yang sama. Kerja adalah bagian sentral di dalam kehidupan manusia. Dengan pikiran dan tubuhnya manusia
mengorganisir pekerjaan, membuat benda-benda yang dapat membantu pekerjaannya tersebut dan menentukan tujuan akhir dari kerjanya.Dapat juga
dikatakan bahwa kerja merupakan aktivitas yang hanya unik dalam artian di atas manusia. Secara singkat Magnis Suseno dalam Tanudjaja menegaskan, bahwa ada
tiga fungsi kerja, yakni fungsi reproduksi material, integrasi sosial, dan pengembangan diri.Yang pertama dengan bekerja, manusia bisa memenuhi
kebutuhannya. Yang kedua dengan bekerja, manusia mendapatkan status di masyarakat. Ia dipandang sebagai warga yang bermanfaat. Dan yang ketigadengan
bekerja, manusia mampu secara kreatif menciptakan dan mengembangkan dirinya.
12
2.1.2 Pengertian Prestasi Kerja
Kelangsungan hidup suatu perusahaan tergantung pada prestasi karyawannya dalam melaksanakan pekerjaan. Oleh karena itu, karyawan
merupakan unsur perusahaan yang terpenting yang harus mendapat perhatian. Pencapaian tujuan perusahaan menjadi kurang efektif apabila banyak karyawan
yang tidak berprestasi dan hal ini akan menimbulkan pemborosan bagi perusahaan. Oleh karena itu, prestasi karyawan harus benar- benar diperhatikan.
Menurut Hasibuan 2007:94 prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai karyawan dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya
yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan serta waktu. Prestasi kerja merupakan gabungan dari 3 tiga faktor penting, yaitu kemampuan
dan penerimaan atas penjelasan delegasi tugas, serta peran dan tingkat motivasi seorang karyawan. Semakin tinggi angka untuk ketiga faktor ini, semakin besar
prestasi kerja karyawan yang bersangkutan. Hasibuan menyatakan bahwa hasil kerja perlu dinilai melalui penilaian prestasi yaitu kegiatan manajer untuk
mengevaluasiprestasi kerja karyawan
serta
menetapkan kebijakan selanjutnya. Hariandja 2002:195 mendefenisikan prestasi kerja merupakan hasil kerja yang
dihasilkan oleh karyawan atau perilaku nyata yang ditampilkan sesuai dengan peranannya dalam organisasi.Prestasi kerja kinerja adalah hasil kerja secara
kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan kepadanya
Mungkunegara, 2000. Menurut Dharma 1985 “Prestasi kerja adalah sesuatu
13 yang dikerjakan atau produk atau jasa yang dihasilkan atau diberikan orang atau
sekelompok orang-orang”. Menurut Siswanto prestasi kerja adalah hasil kerja yang dicapai oleh seorang tenaga kerja dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan
yang dibebankan kepadanya Siswanto, 1989.Menurut Heidjrahman dan Husnan 2002 : 188:“Prestasi kerja dapat ditafsirkan sebagai arti pentingnya suatu
pekerjaan, tingkat keterampilan yang diperlukan, kemajuan dan tingkat penyelesaian suatu pekerjaan.Sedangkan menurut Wahyudi2002:101 secara
umum penilaian prestasi kerja dapat diartikan sebagai suatu evaluasi yang dilakukan secara periodik dan sistematis tentang prestasi kerja atau jabatan job
specification seorang tenaga kerja, termasuk potensi pengembangannya. Prestasi kerja merupakan proses tingkat mengukur dan menilai tingkat keberhasilan
seseorang dalam pencapaian tujuan”. Berdasarkan pengertian dari beberapa ahli tersebut, maka dapat
disimpulkan bahwa prestasi kerja adalah hasil atau pencapaian kinerja yang dilakukan oleh karyawan selama melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
2.1.3 Penilaian Prestasi Kerja