Penatalaksanaan Hipertensi. Hipertensi 1. Pengertian Hipertensi

4. Ensefalopati Kerusakan Otak Ensefalopati kerusukan otak dapat terjadi, terutama pada hipertensi maligna hipertensi yang meningkat cepat. Tekanan yang sangat tinggi pada kelainan ini menyebabkan peningkatan tekanan kapiler dan mendorong ke dalam ruang interstisium diseluruh susunan saraf pusat. Neuron-neuron di sekitarnya kolaps yang dapat mnyebabkan ketulian, kebutaan dan tak jarang juga terjadi koma serta kematian mendadak. Keterkaitan antara kerusakan otak dengan hipertensi, bahwa hipertensi beresiko 4 kali terhadap kerusakan otak dibandingkan dengan orang yang tidak menderia hipertensi Efendi, 2004

2.7.8. Penatalaksanaan Hipertensi.

Dalam penatalaksanaan hipertensi bertujuan untuk menghentikan kelanjutan kenaikan tekanan darah yang dapat menyebabkan komplikasi. Untuk komplikasi hipertensi seperti stroke, gagal jantung, gagal ginjal dan kerusakan otak faktor resiko utamanya adalah riwayat hipertensi dan disertai faktor resiko penyebab hipertensi seperti merokok, pola makan yang tidak sehat dan tidak seimbang, konsumsi alkohol dana lain sebagainya. Sehingga dengan penatalaksanaan sedini mungkin akan mengurang kemungkinan terjadinya komplikasi antara 75 – 80 . Efendi, 2004 Upaya intervensi yang efektif pada penekanan angka kesakitan dan kematian adalah melalui promosi kesehatan dan perlindungan khusus ditujukan pada orang yang sehat dan orang yang sakit dengan tujuan untuk mengarahkan pengobatan simtomatis, memperpanjang usia, mencegah keadaan penyakit yang bertambah parah, mencegah cacat dan rehabilitasi. Pada penatalaksanaan hipertensi terfokus dan bertujuan untuk dapat mengndalikan tekanan ke Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara stabilan tekanan darah agar tidak menimbulkan komplikasi dengan memodifikasi determinan faktor yang menyebabkan hipertensi yaitu : Obesitas, Konsumsi garam, merokok, minum alkohol, konsumsi daging berlebih, olah raga, kurag mengkonsumsi sayur dan buah, stress dan lain sebagainya

1. Mempertahankan Menurunkan Berat Badan Pada Batas Normal

Cara yang paling mudah untuk mengidentifikasi resiko berat badan tterhadap peningkatan tekanan darah yaitu dengan menggunakan skor IMT Indeks Massa Tubuh dimana pada skor 20 – 24 adalah normal dan tidak beresiko, sedangkan pada skor 25 – 29 beresiko sedang dan beresiko tinggi pada skor 30. dalam mengontrol memperkecil resiko berat badan lebih terhadap peningkatan tekanan darah dapat dimodifikasi dengan berolah raga, membatasi konsumsi karbohiat, membatasi konsumsi lemak dan menambah porsi sayur dan buah pada hidangan makanan sehari – hari. Efendi, 2004

2. Mengurangi Konsumsi Garam

Membatasi asupan garam sangat dianjurkan, pembatasan di upayakan tidak lebih dari 5 gr 1 sendok teh garam dapur untuk diet setiap hari, akan tetapi untuk ikan asin makanan yang diasinkan, sayur tauco, kecap asin, mentega yang mengandung natrium, minuman bersoda, daging kaleng serta bahan makanan yang diawetkan sebaiknya di hindarkan. Efendi, 2004

3. Membatasi Konsumsi Lemak

Membatasi konsumsi lemak dilakukan agar kadar kolesterol darah dapat menurun pada batas normal 200 – 250 mg dl. Karena kadar kolesterol yang tinggi dapat mengakibatkan endapan kolesterol dalam dinding pembuluh Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara darah. juka endapan kolesterol bertambah akan memperkecil diameter pembuluh darah yang akan memperberat kerja jantung dan dapat meningkatkan tekanan darah. Untuk menjaga agar kolesterol dalam darah tidak bertambah tinggi maka untuk penderita hipertensi diperbolehkan mengkonsumsi daging tidak lebih dari 100 gr pada setiap mengkonsumsi daging 100gr = sebesar kotak korek api untuk daging hewan secara umum, akan tetapi harus menghindari konsumsi organ hewan misalnya, Ginjal, Jeroan dan otak termasuk darah hewan yang sering diolah menjadi menu makanan. Untuk penderitta hipertensi sebaiknya mengkonsumsi daging hewan tidak lebih 2 kali dalam seminggu sampai tidak mengkonsumsinya lagi. Efendi, 2004.

4. Olahraga Teratur

Bagi penderita hipertensi disarankan melakukan olahraga isotonik yaitu : olah raga yang ringan dan tidak terlalu menguras tenaga. Latihan yang diberikan ditunjukkan untuk meningkatkan daya tahan endurane dan tidak boleh menambah peningkatan tekanan pressure. Sehingga bentuk latihan yang paling tepat adalah jalan kaki, bersepeda, senam dan berenang atau olahraga aerobik. Frekuensi latihan yang dianjurkan secara rutin atau setidaknya 3 – 4 kali minggu yang efektifnya dilakukan 30 – 45 menit. Efendi, 2004 Olahraga yang bersifat kompetisi tidak diperbolehkan. Olahraga yang bersifat kompetisi akan memacu emosi sehingga akan mempercepat peningkatan tekanan darah. Dengan demikian meskipun bentuk olagraganya bertujuan meningkatkan daya tahan bulu tangkis, tenis, sepak bola dll. tetapi Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara bila dilakukan dalam rangka pertandingan maka sebaiknya dihindari. Olahraga peningkatan kekuatan tidak diperbolehkan. Olahraga kekuatan yang bertujuan meningkatkan besar otot, sepertri angkat berat dan sejenisnya tidak diperkenankan. Olahraga ini akan menyebabkan peningkatan tekanan darah secara mendadak dan melonjak. Efendi, 2004 Dan tujuan olah raga untuk penderita hipertensi efetifnya selain untuk menjaga kebugaran tubuh juga berfungsi untuk menurunkan tekanan darah dan metode pengendaian stres. Efendi, 2004

5. Mengkonsumsi Buah Dan Sayuran Segar

Buah dan sayur segar mengandung banyak vitamin dan mineral. Efektivitas vitamin yang dapat menangkal radikal bebas sedangkan meneral kalium secara langsung dapat menurunkan tekanan darah. Efendi, 2004 Untuk sayur yang baik dikonsumsi oleh penderita hipertensi sebaiknya sayur segar lalapan asupun direbus tanpa merubah warna dan tidak dianjurkan diolah dengan di tumis atau disantan. Sedangkan untuk yang dianjurkan yang mengandung vitamin C, kalium, magnesium serta yang tepenting pontasium namun pengecualian pada buah durian karena mengandung Tinggi lemak dan mengandung alkohol 5 – 10.

6. Membatasi Menghindarkan Konsumsi Rokok, Akohol Dan Kopi

Untuk konsumsi rokok pada pecandu riwayat sebelumnya, mengurangi secara beratahap mulai dari 5 batang rokok sampai memberhentikan total. Sama halnya dengan alkohol jika pada penderi hipertensi yang mempunyai riwayat candu alkohol sebaiknya mengurangi Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara minuman alkohol pada batas maksimal 1 gelas pada kadar 15 alkohol sampai memberhentikan mengkonsumsinya Efendi, 2004 Selain pembatasan pada rokok dan alkohol, untuk penderita hipertensi juga dianjurkan agar tidak mengkonsumsi kopi, karena zat kaffein yang ada pada kopi justru akan meningkatkan detak jantung sehingga akan menaikkan tekanan darah. Sehingga untuk penderita hipertensi sebaiknya dikurangi konsentrat kopi yang dikonsumsi mulai dari 2 sendok teh setiap hari sampai tidak mengkonsumsinya lagi.

7. Mengendalikan Stess

Dalam mengendalikan stress faktor keseimbangan antara jiwa dan raga merupakan pertimbangan utama, dalam hal ini penilaian terhadap hal – hal yang menyenangkan pada setiap individu berbeda – beda akan tetapi inti menanggulangi stres dapat dilakukan dengan cara – cara sebagai berikut:

a. Latihan Relaksasi atau Meditasi

Dokumen yang terkait

Persepsi Mahasiswa Tentang Donor Darah (Studi Etnografi tentang Persepsi Mahasiswa FISIP USU tentang Donor Darah)

16 157 111

Analisis Pengaruh Minat Mahasiswa Fmipa Usu Memilih Laptop Dengan Metode Kendall’s W Dan Analisis Konjoin

2 87 78

Persepsi Mahasiswa Terhadap Standar Jurnalistik Citizen Journalism (Studi Deskriptif Tentang Persepsi Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP USU Angkatan 2008, 2009, dan 2010 Terhadap Standar Jurnalistik Artikel Tentang Tewasnya Osama Bin Laden di WWW.K

6 41 112

Pengaruh Efikasi Diri, Kesiapan Instrumentasi Dan Kebutuhan Akan Prestasi Terhadap Minat Mahasiswa Berwirausaha (Studi Kasus Mahasiswa Departemen Manajemen FE UMSU)

2 49 81

Talk Show Dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Tayangan “Apa Kabar Indonesia Malam” di tvOne terhadap Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 71 232

Pemberitaan Terorisme dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional tentang hubungan antara Pemberitaan Terorisme di tvOne dan Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 25 181

Pemberitaan ISIS dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Hubungan Antara Pemberitaan ISIS di TV One dan Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 25 117

Pengaruh Efikasi Diri dan Pengetahuan Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU

7 91 92

PENGARUH KEBUTUHAN AKAN PRESTASI, LOKUS KENDALI, DAN EFIKASI DIRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA : Survey pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang.

0 0 65

PENGARUH EFIKASI DIRI, KEBUTUHAN AKAN PRESTASI DAN KEBERANIAN MENGAMBIL RISIKO TERHADAP NIAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA.

0 2 34