4.4. Pengetahuan Tabel 4.15. :  Distribusi  Responden  Berdasarkan  Pengetahuan  Terhadap
Penyakit Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Berastagi Tahun 2010
No. Penyakit Hipertensi
F
1. Penyakit keturunan.
14 21.5
2. Penyakit tidak menular yang diakibatkan karena
pola hidup yang tidak sehat. 14
21.5 3.
Penyakit    yang  diakibatkan  oleh  stress  dan pertambahan usia.
37 56.9
Total 65
100
Dari  tabel  4.15  diatas  dapat  diketahui  bahwa  dari  65  responden mayoritas yang merupakan penderita hipertensi, mayoritas menyatakan bahwa
hipertensi adalah  penyakit yang diakibatkan oleh stress dan pertambahan usia yaitu sebanyak 37 orang 56.9 dan sebanyak 14 orang 21.5 menyatakan
bahwa  hipertensi  adalah  penyakit  keturunan  sebanyak  sedangkan  yang menyatakan bahwa hipertensi adalah Penyakit tidak menular yang diakibatkan
karena pola hidup yang tidak sehat sebanyak 14 orang 21.5.
Tabel 4.16. :  Distribusi  Responden  Berdasarkan  Pengetahuan  Tentang Tekanan  Darah  yang Disebut  Hipertensi  Di  Wilayah  Kerja
Puskesmas Berastagi Tahun 2010.
No. Kreteria
F
1. Tekanan darah  140  90 mmHg atau lebih  dan standart akan
berubah berikut pertambahan usia 36
53,8 2.
Tekanan darah 140  90 mmHg atau lebih pada setiap kondisi aktivitas
11 16,9
3. Tekanan  darah  14090  mmHg  atau  lebih  yang  diukur  dalam
keadaan istrahat dengan pengukuran lebih dari 2 kali 18
29,2
Total 100
65
Dari  tabel  4.16  diatas  dapat  diketahui  bahwa  dari  65  responden,
mayoritas  menyatakan bahwa hipertensi adalah tekanan  darah lebih dari 140 90  yang  akan  berubah  berikut  dengan  pertambahan  usia  yaitu  sebanyak  36
orang  53.8  dan  sebanyak  11  orang  16.9  menyatakan  bahwa  hipertensi adalah Tekanan darah 140  90 mmHg atau lebih pada setiap kondisi aktivitas,
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Sedangkan  sebanyak  18  orang  16.9  menyatakan  bahwa  hipertensi  adalah Tekanan  darah  14090  mmHg  atau  lebih  yang  diukur  dalam  keadaan  istrahat
dengan pengukuran lebih dari 2 kali.
Tabel  4.17. :  Distribusi  Responden  Berdasarkan  Tingkat  Pengetahuan Terhadap  Gejala  Hipertensi    Di  Wilayah  Kerja  Puskesmas
Berastagi Tahun 2010.
No. Gejala Hipertensi
Frekuensi
1. Menjawab  3
– 5 23
35.4 2.
Menjawab ≥ 6 42
64.6
Total 65
100
Dari  berbagai  manifestai  klinis  dari  hipertesi  seperti  :  sakit  kepala, pandangan  berkunang
–  kunang,    gampang  capek,  telinga  berdengung, pening  mual,  sering  buang  air  kecil,    berdebar  perasaan
tidak tenang maka dari table 4.17 diatas dapat dilihat bahwa dari 65 responden mayoritas responden Menjawab menjawab ≥ 6 gejala hipertensi yaitu sebanyak
42  orang  64.6  sedangkan  sebanyak  23  orang  35.4  Menjawab    3 –  5
gejala hipertensi.
Tabel  4.18. :  Distribusi  Responden  Berasarkan  Tingkat  Pengetahuan Terhadap  Faktor  Resiko  Penyebab  Hipertensi  Di  Wilayah
Kerja Puskesmas Berastagi Tahun 2010.
No. Faktor Resiko
Frekuensi
1. Menjawab ≤ 2
37 56.9
2. Menjawab 3
– 5 28
43.1
Total 65
100
Dari  berbagai  faktor  resiko  yang  menyebabkan  tinmbulnya  hipertensi seprti  :  kegemukan,  mengkonsumsi  garam  berlebihan,  kurang  olah  raga,
konsumsi  lemak  berlebihan,  merokok  dan  mengkonsumsi  alkohol,  stress, kurang mengkonsumsi  sayur dan buah,  mengkonsumsi  obat  yang tidak sesuai
anjuran dokter.  maka  dari  tabel  diatas  4.18  diatas  dapat  dilihat bahwa dari 65 responden  yang  merupakan  penderita    hipertensi  mayoritas
menjawab  ≤  2
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
faktor  resiko  penyebab  hipertensi  yaitu  sebanyak  37  orang  56.9  dan sebanyak 28 orang 43.1 yang menjawab menjawab 3
– 5 resiko.
Tabel  4.19. :  Distribusi  Responden  Berdasarkan  Pengetahuan  Terhadap Komplikasi  Hipertensi    Di  Wilayah  Kerja  Puskesmas
Berastagi Tahun 2010.
No. Tingkat Pengetahuan komplikasi
Frekuensi
1. Menjawab ≤ 2
32 49.7
2. Menjawab 3
– 4 30
45.7 3.
Menjawab ≥ 5 3
4.6
Total 65
100
Dari  berbagai  penyakit  yang  merupakan  komplikasi  dari  hipertensi
seperti  stroke    kelumpuhan,    gangguan  fungsi  mata  gangguan  fungsi  telinga, gagal  ginjal.    gagal  jantung  dan  kematian  mendadak.  Maka  dari  tabel  4.19
diatas  dapat  diketahui  dari  65 responden mayoritas Menjawab ≤ 2 komplikasi
hipertensi  49.7  dan    yang  menjawab  menjawab  3 – 4 komplikasi hipertensi
45.7  sedangkan  sebanyak  3  orang  4.6  Menjawab  ≥  5  komplikasi hipertensi
Tabel  4.20 :  Distribusi  Responden  Berdasarkan  Pengetahuan  Terhadap Metode  Penanggulangan    Hipertensi      Di  Wilayah  Kerja
Puskesmas Berastagi Tahun 2010.
No. Metode Penanggulangan
Frekuensi
1. Dengan  pengobatan  dari  dokter  dan  melakukan
pola  hidup    sehat  yang  dianjurkan  petugas kesehatan
26 40.0
2. Dengan pengobatan dan menghindarkan stress
34 52.3
3. Dengan pengobatan saja
5 7.7
Total 65
100
Dari  tabel  4.20  diatas  dapat  diketahui  bahwa  dari  65  orang  responden mayoritas  menyatakan    bahwa  metode  penanggulangan  hipertensi    yaitu
dengan  pengobatan  menghindari  stress  sebanyak  34  orang  52.3  dan  yang menyatakan dengan pengobatan saja sebanyak 5 orang 7.7 sedangkan yang
menyatakan  bahwa  metode  penanggulangan  hipertensi  adalah  Dengan
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
pengobatan  dari  dokter  dan  melakukan  pola  hidup    sehat  yang  dianjurkan petugas kesehatan yaitu sebanyak 26 orang 40.0.
Tabel  4.21. :  Distribusi  Responden  Berdasarkan  Pengetahuan  Terhadap Waktu Untuk Mengukur Tekanan Darah Di Wilayah Kerja
Puskesmas Berastagi Tahun 2010.
No. Kreteria
Frekuensi
1. Ketika  ada  gejala  sakit  kepala  atau
pusing 32
49.2 2.
Pada  saat  masih  mengkonsumsi  obat anti hipertensi
20 30.8
3. secara  rutin    dengan  adanya  gejala
ataupun  tidak  ada  gejala    minimal  2 X sebulan
13 20.0
Total 65
100
Dari  tabel  4.21  diatas    dapat  diketahui  bahwa  dari  65  responden
mengetahui bahwa pengukuran tekanan darah dilakukan ketika ada gejala sakit kepala  atau  pusing  yaitu  sebanyak  32  orang  49.2  dan    20  orang  30.8
mengetahui bahwa pengukuran darah dilakukan saat masih mengkonsumsi obat anti  hipertensi  sedangkan  yang  mengetahui  bahwa  pengukuran  tekanan  darah
harus  dilakukan  dengan  rutin  dengan  adanya  gejala  ataupun  tidak  minumal  2 kali sebulan sebanyak 13 orang 20.0.
Tabel  4.22. :  Distribusi  Responden  Berdasarkan  Pengetahuan  Terhadap Dampak  Tekanan  Darah  Yang  Tinggi  Dalam  Waktu  Yang
Lama Di Wilayah Kerja Puskesmas Berastagi Tahun 2010.
No. Dampah Hipertensi
F
1. Sangat beresiko menyebabkan komplikasi hipertensi
16 24.6
2. Tidak akan berbahaya selama tekanan darah tidak lebih tinggi
34 53.3
3. Tidak akan berbahaya selama tidak menimbulkan gejala
15 23.1
Total 65
100
Dari  tabel  4.22  diatas    dapat  diketahui  bahwa  dari  65  responden mayoritas mengetahui bahwa dampak hipertensi dalam waktu yang lama tidak
akan  berbahaya  selama  tekanan  darah  tidak  lebih  tinggi  dari  sebelumnya sebanyak 34 orang 53.3 dan 15 orang 23.1 mengetahui hipertensi tidak
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
akan  berbahaya  selama  tidak  menimbulkan  gejala.  Sedangkan  sebanyak  16 orang  24.6  mengetahui  Sangat  beresiko  menyebabkan  komplikasi
hipertensi.
Tabel  4.23. :  Distribusi  Responden  Berdasarkan  Pengetahuan  Tentang Usia
Penderita Hipertensi
Yang Paling
Beresiko Menyebabkan  Komplikasi  Di  Wilayah  Kerja  Puskesmas
Berastagi Tahun 2010
No. Usia
Frekuensi
1. 35 Tahun
2 3.1
2. ≥ 35 – 50 tahun
22 33.8
3. 50 tahun
41 63.1
Total 65
100
Dari  tabel  4.23  diatas    dapat  diketahui  bahwa  dari  65  responden sebanyak 22 orang 33.8 mengetahui bahwa umur penderita hipertensi yang
paling  beresiko  menimbulkan  komplikasi  antara ≥  35  –  50  tahun  sedangkan
yang  mengetahui  mengetahui  bahwa  umur  penderita  hipertensi  yang  paling beresiko  menimbulkan  komplikasi    35  Tahun  sebanyak  2  orang  3.1
sedangkan  mayoritas  mengetahui  bahwa  yang  paling  beresiko  menimbulkan komplikasi adalah pada usia diatas 50 tahun yaitu sebanyak 41 orang 63.1.
Tabel  4.24. :  Distribusi  Responden  Berdasarkan  Pengetahuan  Terhadap Pola  Hidup  Sehat  Untuk  Penderita  Hipertensi  Di  Wilayah
Kerja Puskesmas Berastagi Tahun 2010.
No. Tingkat pengetahuan
terhadap pola hidup sehat Frekuensi
1. menjawab ≤ 2
40 58.8
2. menjawab 3
– 5 23
35.4 3.
menjawab ≥ 6 9
13.8
Total 65
100
Dari  tabel  4.24  diatas  dapat  didilihat  bahwa  mayoritas  responden Menjawab  ≤  2  pola  hidup  sehat  untuk  mencegah  komplikasi  hipetensi  yaitu
sebanyak  40  orang  58.8  dan  sebanyak  23  orang  35.4  Menjawab
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
menjawab 3 – 5  sedangkan yang paling sedikit Menjawab ≥ 6 yaitu sebanyak
9 orang 13.8.
Tabel 4.25. :  Distribusi  Responden  berdasarkan  Pengetahuan  Tentang Manfaat  Penanggulangan  Hipertensi    Di  Wilayah  Kerja
Puskesmas Berastagi Tahun 2010.
No. Manfaat penanggulangan  hipertensi
Yang Diketahui F
1. Responden Menjawab  1 manfaat
13 20.0
2. Responden Menjawab  2 manfaat
40 58.8
3. Responden Menjawab  3  manfaat
12 21.2
Total 65
100
Dari  tabel  4.25  diatas    dapat  diketahui  bahwa  dari  65  penderita hipertensi  yang  menjadi  responden  mayoritas  Mengetahuai  2  manfaat
penanggulangn  hipertensi  yaitu  sebanyak  40  orang  58.8  dan  yang mengetahui 3
– 4 manfaat sebanyak 12 orang 21.2 sedangkat mengetahui 1 manfaat sebanyak 13 orang 20.0.
Tabel  4.26. :  Distribusi  Responden  Berdasarkan  Pengetahuan  Terhadap Tingkat  Hipertensi  Yang  Harus  Ditanggulangi  Di  Wilayah
Kerja Puskesmas Berastagi Tahun 2010
No. Kreteria Hipertensi
F
1. Hipertensi tingkat berat yang menimbulkan gejala sakit kapala,
pusing 47
72.3 2.
Semua tingkat hipertensi yang menimbulkan gejala 2
3.1 3.
Semua Tingkat tekanan darah yang melebihi batas normal 139 89mmHg baik menimbulkan gejala maupun tanpa gejala.
16 24.6
Total 65
100
Dari  tabel  4.26  diatas    dapat  diketahui  bahwa  dari  65  responden mayoritas  mengetahui  bahwa  tingkat  hipertensi  yang  paling  beresiko
menimbulkan  komplikasi  adalah  hipertensi  tingkat  berat  yang  menimbulkan gejala  sakit  kapala,  pusing  yaitu  sebanyak  47  orang  72.3    dan  sebanyak  2
orang 3.1  menyatakan  Semua tingkat hipertensi yang menimbulkan gejala sedangkan  yang  menyatakan  paling  beresiko  menimbulkan  komplikasi  adalah
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
semua tingkat tekanan darah yang melebihi batas normal 139  89mmHg baik menimbulkan gejala maupun tanpa gejala yaitu sebanyak 16 orang  24.6.
Tabel  4.27. :  Distribusi  Responden Berdasarkan  Tingkatan  Pengetahuan terhadap  Penanggulangan  Hipertensi    Di  Wilayah  Kerja
Puskesmas Berastagi Tahun 2010
No. Tingkatan Pengetahuan
Frekuensi
1. Pengetahuan kurang
-- --
2. Pengetahuan sedang
37 56.9
3. Pengetahuan baik
28 43.1
Total 65
100
Dari  tabel  4.27  diatas  dapat  diketahui  bahwa  berdasarkan  perhitingan kumulatif  dari  hasil  skor  yang  telah  dikumpulkan  maka  dapat  dikategorikan
bahwa dari 65 penderita hipertensi yang dijadikan sebagai responden mayoritas mempunyai  tingkat  pengetahuan  sedang  yaitu  sebanyak  37  orang  72.3,
sedangkan yang mempunyai pengetahuan pada tingkat baik sebanyak 28 orang 24.6
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
4.5. Sikap Tabel 4.28. Distribusi Responden Berdasarkan Pernyataan Sikap Tentang