evaluasi awal hipertensi atau panel hidup sehat dengan hipertensi. Tujuan pemeriksaan laboratorium pada pasien hipertensi :
1. Untuk mencari kemungkinan penyebab Hipertensi sekunder
2. Untuk menilai apakah ada penyulit dan kerusakan organ target
3. Untuk memperkirakan prognosis
4. Untuk menentukan adanya faktor-faktor lain yang mempertinggi risiko
penyakit jantung koroner dan stroke Price, 2005. Pemeriksaan laboratorium untuk hipertensi ada 2 macam yaitu :
1. Panel Evaluasi Awal Hipertensi : Pemeriksaan ini dilakukan segera
setelah didiagnosis Hipertensi, dan sebelum memulai pengobatan 2. Panel Hidup Sehat: Untuk memantau keberhasilan terapi Prince, 2005.
2.8. Program Pencegahan Dan Penanggulangan Hipertensi
Di Indonesia Departemen Kesehatan RI, Pemerintah memberi apresiasi dan perhatian serius dalam pengendalian penyakit tidak menular. Sejak bulan
Februari 2006 Departemen Kesehatan membentuk Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular yang bertugas untuk melaksanakan pengendalian
penyakit jantung dan pembuluh darah termasuk hipertensi. dan degeneratif lainnya, serta gangguan akibat kecelakaan dan cedera.
Untuk mengendalikan hipertensi di Indonesia telah dilakukan beberapa langkah, yaitu mendistribusikan buku pedoman, Juklak dan Juknis
pengendalian hipertensi; melaksanakan advokasi dan sosialisasi; melaksanakan intensifikasi, akselerasi dan inovasi program sesuai dengan kemajuan teknologi
dan kondisi daerah setempat
local area specific
; mengembangkan investasi sumber daya manusia dalam pengendalian hipertensi; memperkuat jejaring
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
kerja pengendalian hipertensi, antara lain dengan dibentuknya Kelompok Kerja Pengendalian Hipertensi; memperkuat logistik dan distribusi untuk deteksi dini
faktor risiko penyakit jantung dan pembuluh darah termasuk hipertensi; meningkatkan surveilans epidemiologi dan sistem informasi pengendalian
hipertensi; melaksanakan monitoring dan evaluasi; dan mengembangkan sistem pembiayaan pengendalian hipertensi.
Di Puskesmas Berastagi, Program Penanggulangan dan pencegahan hipertensi dilakukan bersamaan untuk memberikan satu wawasan kepada
masyarakat secara umum dan secara khusus kepada penderita hipertensi. Hal ini dikembangkan untuk membantu masyarakat agar bisa merubah perilaku
dalam menangani masalah kesehatannya. Program ini dilaksanakan secara berkesinambungan dari petugas kesehatan dan masyarakat. Adapun kegiatan
– kegiatan yang dilakukan puskesmas dalam upaya pelaksanaan program ini
antara lain: 1.
Memberikan penyuluhan berupa tatacara penatalaksanaan penanggulangan hipertensi bersamaan dengan pola hidup sehat yang semestinya dilakukan
oleh penderita hipertensi segera pada saat
case finding.
Sehingga dapat memberikan pemahaman dalam menunjang keberhasilan pengobatan.
2. Penyuluhan Kesehatan tentang hipertensi dan komplikasinya dengan
menggunakan media seperti, Poster – poster, buku – buku yang berkaitan
dengan hipertensi dan komplikasinya, pembuatan film dan lain sebagainya. 3.
Pembinaan kelompok beresiko melalui Posyandu lansia di puskesmas dan dikelurahan
4. Pemeriksaan tekanan darah secara berkala.
5. Senam sehat penderita hipertensi yang dilakukan di Puskesmas sekali
dalam sebulan
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
2.9. Alogaritma Pencegahan Komplikasi Hipertensi