Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

i. Meningkatkan hubungan persahabatan antarnegara Adanya perdagangan antarnegara, dapat mewujudkan hubungan di antara negara-negara yang mengadakan perdagangan. Hubungan ini apabila terjalin dengan baik dapat meningkatkan hubungan persahabatan di antara negara- negara tersebut. Mereka dapat semakin akrab dan saling membantu bila mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan.

2.8. Penelitian Terdahulu

Ada beberapa penelitian-penelitian terdahulu yang terkait dengan faktor- faktor yang mempengaruhi volume ekspor, antara lain: Marbun 2006 dengan judul penelitian “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ekspor Nonmigas Indonesia Tahun 1970-2004”, dengan variabel- variabel yang diteliti: variabel terikat yaitu ekspor nonmigas sedangkan variabel bebas yaitu nilai investasi domestik, nilai kurs rupiah, nilai koefisien tingkat suku bunga deposito dan tingkat pertumbuhan perdagangan internasional. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan ditarik kesimpulan bahwa nilai investasi domestik memberikan pengaruh yang positif terhadap ekspor nonmigas sebesar 1,197914. Koefisien regresi yang bertanda positif ini sesuai dengan hipotesis yang menyatakan apabila nilai investasi ditingkatkan, ceteris paribus, maka akan meningkatkan ekspor nonmigas. Demikian juga dengan nilai kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat mempunyai pengaruh yang positif terhadap ekspor nonmigas sebesar 0,367938. Koefisien regresi yang bertanda positif ini sesuai dengan hipotesis yang menyatakan pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara apabila rupiah lebih banyak dikorbankan untuk mendapatkan dollar Amerika Serikat, ceteris paribus, maka akan meningkatkan ekspor nonmigas. Sementara itu nilai koefisien tingkat suku bunga deposito memberikan pengaruh yang negatif terhadap ekspor nonmigas sebesar -0,299005. Koefisien regresi yang bertanda negatif ini sesuai dengan hipotesis yang menyatakan apabila suku bunga dinaikkan, ceteris paribus, maka akan menurunkan ekspor nonmigas. Hanjaswara 2005 dengan judul penelitian “Analisis Pengaruh Suku Bunga Kredit, Kurs Dollar Amerika dan Inflasi terhadap Volume Ekspor Kerajinan Anyman Provinsi Bali Periode 1992-2005”, dengan variabel-variabel yang diteliti: variabel terikat yaitu volume ekspor kerajinan anyaman Bali sedangkan variabel bebas yaitu suku bunga bank, nilai tukar internasional dan inflasi. Dalam penelitiannya dengan menggunakan analisis regresi linier berganda menyatakan bahwa suku bunga bank, nilai tukar internasional dan inflasi secara serempak berpengaruh signifikan terhadap volume ekspor kerajinan anyaman Bali periode 1992-2005. Sementara itu suku bunga bank dan inflasi secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap volume ekspor kerajinan anyaman Bali periode 1992-2005 dan nilai tukar internasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume ekspor kerajinan anyaman Bali periode 1992- 2005. Variasi naik turunnya volume ekspor kerajinan anyaman Provinsi Bali, 77,7 persen dipengaruhi oleh variasi naik turunnya suku bunga bank, nilai tukar internasional dan inflasi, sedangkan sisanya sebesar 22,3 persen dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara Sanjaya 2006 dengan judul penelitian “Analisis Beberapa Faktor yang Berpengaruh terhadap Volume Ekspor Kopi Provinsi Bali Periode 1990-2006”, dengan variabel-variabel yang diteliti: variabel terikat yaitu volume ekspor kopi Provinsi Bali sedangkan variabel bebas yaitu harga rata-rata ekspor kopi, nilai tukar internasional dan kebijakan ekspor kopi. Berdasarkan hasil dan pembahasan dalam penelitiannya menarik kesimpulan bahwa harga rata-rata ekspor kopi, nilai tukar internasional dan kebijakan ekspor kopi secara serempak berpengaruh signifikan terhadap volume ekspor kopi Provinsi Bali periode 1990-2006. Pada periode, yang sama kedua variabel bebas tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap volume ekspor kopi Provinsi Bali periode 1990-2006, dengan volume ekspor sesudah kebijakan ekspor lebih rendah daripada periode sebelum kebijakan ekspor diberlakukan. Variabel nilai tukar internasional merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap volume ekspor kopi Provinsi Bali periode 1990-2006 dan nilai Standardized Coefficients Beta dari kebijakan ekspor kopi adalah sebesar 0,831 yang merupakan nilai absolut Standardized Coefficients Beta yang tertinggi jika dibandingkan dengan nilai Standardized Coefficients Beta dari variabel lainnya. Salvatore 1997 menyebutkan hambatan-hambatan di luar tarif dan kuota yang mempengaruhi perdagangan internasional yakni, pembatasan ekspor secara sukarela, aturan-aturan teknis, prosedur administratif, politik dumping dan berbagai ketentuan pemerintah lainnya seperti subsidi kredit ekspor, hambatan birokrasi, kebijakan pengutamaan produk dalam negeri, pajak-pajak perbatasan, perjanjian- perjanjian internasional dan pemberlakuan kurs majemuk. Hambatan perdagangan pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara juga dapat dimunculkan oleh adanya kartel-kartel internasional, praktek dumping serta subsidi ekspor. Chetty 2004 dengan judul penelitian “Interest Rate and Backward-Bending Investment”, dengan variabel-variabel yang diteliti: variabel terikat yaitu investasi sedangkan variabel bebas yaitu tingkat suku bunga. Hasil penelitian menunjukkan perubahan pada tingkat bunga memberikan pengaruh ganda yakni meningkatkan biaya modal dan biaya penundaan investasi yang selanjutnya akan berpengaruh negatif terhadap investasi itu sendiri, padahal investasi adalah salah satu penopang bagi peningkatan kegiatan perdagangan luar negeri terutama ekspor nonmigas. Menurut Darmansyah 1986 dalam Soekartawi 1991, faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan ekspor terutama ekspor nonmigas dalam suatu negara, yaitu: 1. Harga internasional Semakin besar selisih harga di pasar internasional dengan harga di pasar domestik menyebabkan jumlah komoditi yang diekspor semakin banyak. 2. Nilai tukar internasional Kebijakan nilai tukar uang digunakan untuk memperbaiki neraca pembayaran yang defisit melalui peningkatan ekspor. 3. Kuota ekspor-impor Kebijakan ini merupakan kebijakan perdagangan internasional berupa pembatasan kuantitas barang. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara 4. Kebijakan tarif dan nontarif Kebijakan tarif adalah kebijakan untuk menjaga harga produk di dalam negeri dalam tingkatan tertentu yang dianggap dapat mendorong perkembangan komoditi tersebut. Sedangkan kebijakan nontarif bermanfaat untuk mendorong diversifikasi tujuan ekspor.

2.9. Kerangka Berpikir