4.1.3. Perkembangan Investasi Domestik
Dalam prakteknya, timbulnya keinginan untuk berinvestasi disebabkan oleh berbagai faktor antara lain:
1. Adanya permintaan pasar. Hal ini berarti bahwa adanya suatu kebutuhan dan
keinginan dalam masyarakat yang harus disediakan. Hal ini disebabkan karena jenis produk yang tersedia belum mencukupi atau memang belum ada sama
sekali. 2.
Untuk meningkatkan kualitas produk. Bagi perusahaan tertentu investasi dalam suatu proyek dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas atau mutu suatu
produk. Hal ini dilakukan karena tingginya tingkat persaingan yang ada. 3.
Kegiatan pemerintah. Artinya merupakan kehendak pemerintah dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat atas suatu produk atau jasa, sehingga perlu
disediakan berbagai produk melalui proyek-proyek tertentu. Dalam memperhitungkan nilai keuntungan, di samping mempertimbangkan
tingkat suku bunga investor juga harus mempertimbangkan seberapa besar permintaan terhadap barang atau jasa yang akan dihasilkan dalam investasinya.
Secara teoritis, besar kecilnya permintaan terhadap barang dan jasa sangat bergantung pada kuat lemahnya daya beli masyarakat, yang dicerminkan oleh besar kecilnya
pendapatan riil. Dengan demikian pendapatan riil juga memiliki peran sebagai determinan dalam investasi.
Rendahnya peran investasi domestik dalam peningkatan volume ekspor yoghurt Indonesia menunjukkan bahwa yoghurt belum termasuk sasaran investasi
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
oleh para investor domestik. Investasi yang berperan sebagai stok penyangga dan masih sangat sedikit perannya dalam volume ekspor yoghurt menyebabkan masalah
pada yoghurt sebagai salah satu produk hasil peternakan masih tergolong tertinggal jauh dari produk-produk peternakan lainnya seperti susu dan daging.
Perkembangan tingkat investasi domestik Indonesia periode tahun 1994 triwulan I 1994.1 – 2009 triwulan IV 2009.4 dapat dilihat pada Tabel 4.3.
Tabel 4.3. Perkembangan Tingkat Investasi Domestik Indonesia Tahun 1994.1 – 2009.4
Tahun Investasi Domestik Milyar
Rupiah Tahun
Investasi Domestik Milyar Rupiah
1994.1 5,556.03
2002.1 1,165.17
1994.2 4,174.80
2002.2 3,146.27
1994.3 4,783.97
2002.3 1,955.60
1994.4 3,247.40
2002.4 2,153.73
1995.1 5,445.13
2003.1 1,205.43
1995.2 4,272.43
2003.2 2,036.83
1995.3 7,538.70
2003.3 2,159.30
1995.4 5,998.80
2003.4 10,760.03
1996.1 11,327.50
2004.1 1,999.23
1996.2 10,086.23
2004.2 3,744.87
1996.3 7,947.70
2004.3 3,555.23
1996.4 4,138.40
2004.4 2,946.87
1997.1 12,866.53
2005.1 3,027.97
1997.2 9,371.57
2005.2 5,150.73
1997.3 9,497.17
2005.3 4,572.50
1997.4 8,183.23
2005.4 4,105.60
1998.1 6,326.87
2006.1 5,369.43
1998.2 3,632.27
2006.2 16,966.97
1998.3 8,403.40
2006.3 13,646.67
1998.4 1,886.97
2006.4 18,272.63
1999.1 3,197.40
2007.1 25,717.17
1999.2 3,183.53
2007.2 12,737.43
1999.3 10,120.40
2007.3 18,698.77
1999.4 2,032.10
2007.4 5,805.47
2000.1 2,536.93
2008.1 1,531.43
2000.2 1,297.10
2008.2 1,301.97
2000.3 4,018.10
2008.3 2,160.37
2000.4 21,579.47
2008.4 1,794.03
2001.1 2,692.40
2009.1 2,832.63
2001.2 9,889.83
2009.2 3,092.30
2001.3 3,508.57
2009.3 3,451.13
2001.4 2,641.43
2009.4 3,223.87
Sumber: Bank Indonesia, Laporan Tahunan, Beberapa Edisi.
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
Tingkat investasi domestik Indonesia pada periode tahun 1994 triwulan I 1994.1 – 2009 triwulan IV 2009.4, mengalami fluktuasi dan tingkat investasi
domestik tertinggi dicapai pada tahun 2007 triwulan III 2007.3 senilai Rp 18,698.77 milyar. Gambar 4.3 di bawah ini akan menjelaskan perkembangan tingkat investasi
domestik Indonesia.
Gambar 4.3. Perkembangan Tingkat Investasi Domestik Milyar Rupiah Tahun 1994.1 – 2009.4
4.1.4. Perkembangan Inflasi