Teori Edgeworth Teori Perdagangan Internasional

berbeda. Ricardo berpendapat sebaiknya semua negara lebih baik berspesialisasi dalam komoditi-komoditi di mana ia mempunyai keunggulan komparatif dan mengimpor saja komoditi-komoditi lainnya. Teori ini menekankan bahwa perdagangan internasional dapat saling menguntungkan jika salah satu negara tidak memiliki keunggulan absolut atas suatu komoditi seperti yang diungkapkan oleh Adam Smith, namun cukup memiliki keunggulan komparatif di mana harga untuk suatu komoditi di negara yang satu dengan negara lainnya relatif berbeda. Menurut hukum keunggulan komparatif, meskipun sebuah negara kurang efisien dibanding atau memiliki kerugian absolut terhadap negara lain dalam memproduksi kedua komoditi, namun masih tetap terdapat dasar untuk melakukan perdagangan yang menguntungkan kedua belah pihak. Negara pertama harus melakukan spesialisasi dalam memproduksi dan mengekspor komoditi yang memiliki kerugian absolut lebih kecil keunggulan komparatif dan mengimpor komoditi yang memiliki kerugian absolut yang lebih besar kerugian komparatif. Dalam konteks dua negara dan dua komoditi, jika salah satu negara telah ditetapkan memiliki keunggulan komparatif dalam satu komoditi, maka negara satunya harus dianggap memiliki keunggulan komparatif dalam komoditi lainnya.

2.2.4. Teori Edgeworth

Teori kurva indiferensi dikembangkan oleh Francis Ysidro Edgeworth, Vilfredo Pareto, dan kawan-kawan di awal abad ke-20. Teori ini diturunkan dari teori utilitas ordinal, yang mengasumsikan bahwa setiap orang selalu dapat mengurutkan preferensinya. Dengan kata lain, seseorang selalu dapat menentukan bahwa ia lebih pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara menyukai barang A dibanding barang B, dan lebih suka barang B dibanding barang C, lebih suka barang C daripada barang D dan seterusnya. Sebuah grafik dari kurva indiferensi untuk seorang konsumen dihubungkan dengan tingkat utilitaskepuasan berbeda disebut dengan peta indiferensi. Titik kembalinya tingkat kepuasan yang berbeda setiap unitnya dihubungkan dengan kurva indiferensi yang berbeda satu sama lain. Sebuah kurva indiferensi menjabarkan sebuah himpunan preferensi pribadi dan bisa berbeda pada orang satu dan lainnya. Kurva indiferensi biasanya dijelaskan menjadi: 1. Dijabarkan hanya pada kuadran positif +, + diagram Cartesius dari komoditas berdasarkan kuantitas. 2. Melengkung secara negatif. Sebagai kuantitas yang dikonsumsi dari satu barang x meningkat, kepuasan total akan naik jika tidak dikompensasikan oleh sebuah penurunan dalam kuantitas yang dikonsumsi pada barang lain y. Sama dengan kekenyangan, di mana lebih dari barang atau keduanya sama derajatnya dipreferensikan untuk tidak ditingkatkan, tidak diikutsertakan. jika utilitas U=fx, y, U, dalam dimensi ke tiga, tidak memiliki sebuah maksimum lokal untuk semua x dan y. 3. Lengkap, seperti semua titik dalam kurva indiferen di rangking sama besar dalam hal selera dan dirangking baik lebih atau kurang disukai dibandingkan titik lainnya yang tidak ada dalam kurva. Jadi, dengan 2, tidak ada dua kurva yang akan bersilangan selain non-satiasi akan dilanggar. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara 4. Transitif dengan hubungan ke titik dalam kurva indiferen yang berbeda. Itu terjadi, jika tiap titik dalam I 2 adalah selera yang terbatas pada tiap titik dalam I 1 , dan tiap titik dalam I 3 dihubungkan ke tiap titik dalam I 2 , tiap titik dalam I 3 dihubungkan ke tiap titik dalam I 1 . Sebuah lengkungan negatif dan transitivitas tidak dimasukkan persilangan kurva indiferen, karena garis lurus dari kedua sisi tersebut bersilangan akan memberi rangking preferensi yang tidak satu sisi dan intransitif. 5. Secara terbatas konveks dijatuhkan dari bawah. Dengan 2, preferensi konveks menyebabkan sebuah pemunculan dari asal kurva indiferen. Sebagai konsumen menurunkan konsumsi dari satu barang dalam unit suksesif, jumlah besar dari barang lainnya akan dibutuhkan untuk mempertahankan kepuasan tidak berubah, efek substitusi. Teori konsumen menggunakan kurva indiferensi dan penghematan anggaran untuk menghasilkan kurva permintaan konsumen Bruce dan Jeffrey, 2006.

2.2.5. Teori Hecksher – Ohlin