4.1.2. Perkembangan Tingkat Harga Internasional
Salah satu faktor yang mempengaruhi baik permintaan maupun penawaran adalah harga komoditas itu sendiri. Perkembangan harga sangat dipengaruhi oleh
biaya produksi pembuatan yoghurt, yaitu harga susu, gula, dan harga bahan bakar. a.
Harga Susu Industri yoghurt merupakan industri yang bergantung pada bahan baku utama
susu sapi. Terjadinya peningkatan harga susu sapi akan mempengaruhi besarnya biaya operasional usaha. Kenaikan harga susu ini akan berpengaruh
terhadap biaya produksi yoghurt dan merupakan ancaman bagi industri yang menggunakan susu sebagai bahan bakunya.
b. Harga Gula
Selain harga susu sapi, industri yoghurt menggunakan bahan penolong berupa gula. Sama halnya dengan harga susu, harga gula juga mengalami peningkatan.
Hal ini juga mempengaruhi biaya operasional perusahaan. Kenaikan harga gula dapat mengancam keberadaan industri minuman jadi yang menggunakan gula
sebagai salah satu bahan baku dalam pembuatan produknya. Hal ini karena dengan adanya kenaikan harga gula berarti akan meningkatkan pula biaya
produksi. c.
Harga Bahan Bakar Bahan bakar juga memiliki fungsi yang sama besarnya dalam proses produksi
pembuatan yoghurt. Usaha yoghurt selain menggunakan bahan baku berupa susu sapi dan gula, juga menggunakan bahan bakar.
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
Perkembangan tingkat harga internasional ekspor yoghurt tahun 1994 triwulan I 1994.1 – 2009 triwulan IV 2009.4 dapat dilihat pada Tabel 4.2 di bawah ini.
Tabel 4.2. Perkembangan Tingkat Harga Internasional Ekspor Yoghurt Tahun 1994.1 – 2009.4
Tahun Harga Internasional
Ekspor Yoghurt Rp. Tahun
Harga Internasional Ekspor Yoghurt Rp.
1994.1 2002.1
7,169.01 1994.2
861.11 2002.2
6,706.72 1994.3
776.79 2002.3
6,987.87 1994.4
2002.4 7,648.73
1995.1 769.18
2003.1 11,056.43
1995.2 1,953.12
2003.2 8,037.88
1995.3 4,479.70
2003.3 8,800.74
1995.4 3,538.03
2003.4 8,623.36
1996.1 7,626.55
2004.1 9,790.68
1996.2 2004.2
9,242.79 1996.3
8,791.36 2004.3
7,688.20 1996.4
3,166.98 2004.4
9,153.76 1997.1
2005.1 8,495.99
1997.2 2005.2
11,998.85 1997.3
5,278.02 2005.3
8,140.30 1997.4
2,002.87 2005.4
9,260.83 1998.1
2,892.51 2006.1
6,387.40 1998.2
2006.2 6,526.12
1998.3 8,833.89
2006.3 7,637.94
1998.4 5,664.58
2006.4 8,359.48
1999.1 6,928.26
2007.1 7,549.17
1999.2 5,835.80
2007.2 6,975.09
1999.3 5,965.94
2007.3 10,982.38
1999.4 4,574.62
2007.4 13,075.11
2000.1 5,538.04
2008.1 10,832.76
2000.2 5,786.82
2008.2 12,004.71
2000.3 5,167.71
2008.3 11,844.95
2000.4 6,485.32
2008.4 14,680.25
2001.1 6,116.94
2009.1 26,204.50
2001.2 7,027.72
2009.2 26,720.25
2001.3 5,303.39
2009.3 4,207.22
2001.4 7,213.40
2009.4 12,125.61
Sumber: Badan Pusat Statistik, Statistik Perdagangan Luar Negeri Indonesia, Ekspor, Beberapa Edisi.
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
Tingkat harga internasional ekspor yoghurt Indonesia pada periode tahun 1994 triwulan I 1994.1 – 2009 triwulan IV 2009.4, mengalami fluktuasi dan harga
tertinggi dicapai senilai Rp. 26,720.3 pada tahun 2009 triwulan III 2009.3. Gambar 4.2 di bawah ini akan menjelaskan perkembangan tingkat harga internasional.
Gambar 4.2. Perkembangan Tingkat Harga Internasional Ekspor Yoghurt Rp Tahun 1994.1 – 2009.4
Dari gambar di atas, dapat dilihat bahwa tingkat harga internasional ekspor yoghurt melemah pada tahun 2004 dan tahun 2006. Salah satu penyebabnya adalah
terjadinya peningkatan harga susu sapi yang mempengaruhi besarnya biaya operasional usaha yaitu dari harga Rp. 1,612 menjadi Rp 1,647 per liternya pada
tahun 2004 dan pada tahun 2006 dari harga 1,756 menjadi Rp. 1,988 per liternya Dewi, 2009.
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
4.1.3. Perkembangan Investasi Domestik