Definisi Operasional METODE PENELITIAN

sectional, masalah autokorelasi relatif jarang terjadi karena gangguan pada observasi yang berbeda berasal dari individukelompok yang berbeda. Untuk mendeteksi ada tidaknya autokorelasi dilakukan uji Lagrange Multiplier LM-Test. Uji ini dikembangkan oleh Breusch-Godfrey, sehingga dikenal juga dengan sebutan The Breusch-Godfrey Test BG Test. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mendeteksi adanya autokorelasi dengan menggunakan uji LM ini adalah sebagai berikut: 1. Estimasi regresi t t t u X Y    1   dan dapatkan 2 ˆ t u . 2. Gunakan 2 t u sebagai variabel terikat dan regresikan dengan variabel bebas X t jika variabel bebas lebih dari satu, gunakan keseluruhannya dan 1 ˆ  t u , 2 ˆ  t u ,....., p t u  ˆ , sehingga akan didapat model regresi: t p t p t t t t u u u X u                 ˆ ˆ ....... ˆ ˆ ˆ ˆ ˆ 2 2 1 1 1 Dari hasil regresi tersebut, akan didapat koefisien determinan R 2 . Jika data yang digunakan besar, maka: n-pR 2 = p  Di mana p adalah derajat kebebasan Nachrowi, 2006.

3.9. Definisi Operasional

Untuk memudahkan pemahaman terhadap istilah dan variabel yang digunakan dalam penelitian ini maka, perlu diberikan batasan sebagai berikut: 1. Volume ekspor yoghurt adalah volume ekspor yoghurt Indonesia dihitung dalam kilogram. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara 2. Nilai tukar adalah harga domestik dari mata uang asing. Data yang digunakan adalah data nilai tukar RpUS kuartalan. 3. Tingkat harga internasional adalah tingkat harga ekspor yoghurt ke luar negeri yang dinyatakan dalam rupiah. 4. Investasi domestik adalah total investasi domestikpenanaman modal dalam negeri yang masuk ke Indonesia dalam milyar rupiah. 5. Inflasi adalah kenaikan harga barang-barang secara umum berdasarkan data kuartalan yang dinyatakan dalam . pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bagian ini akan dibahas tiga sub bab, yang terdiri dari Keadaan Umum Variabel Penelitian, Hasil Pengujian Asumsi Klasik, dan Interpretasi Hasil Regresi.

4.1. Keadaan Umum Variabel Penelitian

Sebelum dilakukan analisis secara mendalam terhadap variabel-variabel penelitian, maka akan dipaparkan terlebih dahulu secara umum tentang perkembangan dari variabel-variabel yang diteliti. Variabel-variabel tersebut meliputi nilai tukar internasional EXR, tingkat harga internasional HRG, investasi domestik INV, inflasi IFI dan volume ekspor yoghurt VEY.

4.1.1. Perkembangan Nilai Tukar Internasional

Di Indonesia, ada 2 sistem yang digunakan dalam kebijakan nilai tukar rupiah sejak tahun 1971 hingga sekarang yaitu sistem nilai tukar tetap fixed exchange rate dan nilai tukar mengambang floating exchange rate. Pada saat ini, pemerintah lebih sering menggunakan sistem nilai tukar mengambang dalam kebijakan moneter yang diambilnya. Berdasarkan Tabel 4.1 di bawah ini, dapat dilihat bahwa nilai tukar rupiah yang mengalami penurunan cukup signifikan adalah di tahun 1998 triwulan I 1998.1 akibat terjadinya krisis moneter saat itu. Nilai tukar rupiah pada tahun 1997 pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara