Motivasi belajar siswa Deskripsi Data

53 Tabel 39 Siswa selalu bersemangat belajar walaupun jumlah bahan pelajarannya banyak Pilihan Frekuensi Persentase . Sangat setuju . Setuju . Tidak setuju . Sangat tidak setuju 13 17 7 3 32,5 42,5 17,5 7,5 Jumlah 40 100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian siswa selalu bersemangat belajar walaupun jumlah bahan pelajarannya banyak, dengan belajar dapat meningkatkan pengetahuan dan sangat berguna untuk masa yang akan ddatang. Tabel 40 Siswa selalu mengerjakan tugas yang diberikan guru Pilihan Frekuensi Persentase . Sangat setuju . Setuju . Tidak setuju . Sangat tidak setuju 17 20 3 42,5 50 7,5 Jumlah 40 100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa mayoritas siswa selalu mengerjakan tugas yang diberikan guru, hal ini dikarenakan adanya rasa tanggung jawab dalam dirinya motivasi keinginan belajar . Tabel 41 Siswa termotivasi dari pelajaran yang sulit Pilihan Frekuensi Persentase . Sangat setuju 13 32,5 54 . Setuju . Tidak setuju . Sangat tidak setuju 14 7 6 35 17,5 15 Jumlah 40 100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa mayoritas siswa termotivasi dari pelajaran yang sulit, hal ini dikarenakan rasa keinginan belajar yang positif, bahwa semua mata pelajaran sangat berarti, karena bagi mereka ini merupakan suatu tantangan yang dapat mengukur pemahaman mereka terhadap pelajaran. Tabel 42 Siswa selalu bersemangat pelajaran apapun Pilihan Frekuensi Persentase . Sangat setuju . Setuju . Tidak setuju . Sangat tidak setuju 14 22 3 1 35 55 7,5 2,5 Jumlah 40 100 Dari tabel di atas dapat diketahui mayoritas siswa selalu bersemangat pelajaran apapun, hal ini dikarenakan adanya motivasi keinginan belajar yang positif, bahwa semua mata pelajaran yang dipelajari sekarang akan dibutuhkan dan sangat berguna kini dan mendatang. Tabel 43 Siswa merasa semua pelajaran sangat berarti Pilihan Frekuensi Persentase . Sangat setuju . Setuju . Tidak setuju . Sangat tidak setuju 11 22 5 2 27,5 55 12,5 5 55 Jumlah 40 100 Dari tabel di atas dapat diketahui ssebagian besar siswa merasa semua pelajaran sangat berarti,hal ini dikarenakan kebermaknaan belajar yang difahami siswa sangat diperlukan dalam memotivasi mereka sendiri. Tabel 44 Siswa malas untuk mengulang pelajaran dirumah Pilihan Frekuensi Persentase . Sangat setuju . Setuju . Tidak setuju . Sangat tidak setuju 2 3 17 18 5 7,5 42,5 45 Jumlah 40 100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa hanya beberapa siswa saja yang malas untuk mengulang pelajaran dirumah, dan sebagian besar tidak karena mereka ingin giat belajar supaya mendapat hasil yang baik. Tabel 45 Siswa tidak bersemangat belajar jika pelajarannya sulit Pilihan Frekuensi Persentase . Sangat setuju . Setuju . Tidak setuju . Sangat tidak setuju 2 4 17 17 5 10 42,5 42,5 Jumlah 40 100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa mayoritas siswa tidak setuju dengan pernyataan di atas, hal ini dikarenakan siswa akan tetap bersemangat belajar meskipun pelajarannya sulit. 56 Tabel 46 Siswa merasa semua pelajaran biasa saja Pilihan Frekuensi Persentase . Sangat setuju . Setuju . Tidak setuju . Sangat tidak setuju 10 15 16 9 25 37,5 40 22,5 Jumlah 40 100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian siswa merasa semua pelajaran biasa saja. Untuk menjadikan siswa senang dalam pelajaran maka dibutuhkan strategi yang dapat menumbuhkan motivasi dalam diri siswa. Tabel 46 Siswa tidak berani bertanya kepada guru jika ada pelajaran yang belum difahami Pilihan Frekuensi Persentase . Sangat setuju . Setuju . Tidak setuju . Sangat tidak setuju 3 4 19 14 7,5 10 47,5 35 Jumlah 40 100 Dari tabel di atas dapat diketahui beberapa siswa tidak berani bertanya kepada guru jika ada pertanyaan yang belum difahami, dan sebagian besar siswa akan berani berani bartanya kepada guru jika ada pelajaran yang belum difahami, hal ini didasari motivasi rasa keingin tahuan untuk meningkatkan pengetahuan mereka terhadap pelajaran yang baru. . 57 Tabel 47 Siswa malas mengerjakan tugas yang diberikan guru Pilihan Frekuensi Persentase . Sangat setuju . Setuju . Tidak setuju . Sangat tidak setuju 1 2 17 20 2,5 5 42,5 50 Jumlah 40 100 Dari tabel di atas dapat ketahui bahwa hanya beberapa siswa malas mengerjakan tugas yang diberikan guru, dan mayoritas siswa tidak malas mengerjakan tugas yang diberikan guru karena mereka ingin mendapat nilai yang tinggi dan ini sangat diperlukan balam memotivasi mereka sendiri. Tabel 48 Siswa bosan belajar pelajaran yang banyak Pilihan Frekuensi Persentase . Sangat setuju . Setuju . Tidak setuju . Sangat tidak setuju 2 3 18 17 5 7,5 45 42,5 Jumlah 40 100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa ada beberapa siswa bosan belajar pelajaran yang sulit, hal ini dimungkinkan kondisi mereka sedang lelah, dan mayoritas siswa menyatakan tidak setuju dengan pernyataan di atas, hal ini dikarenakan mereka senang dengan metode yang diajarkan sehingga tidak bosan belajar meskipun pelajarannya banyak. 58 Tabel 49 Siswa tidak menyukai metode yang diajarkan guru Pilihan Frekuensi Persentase . Sangat setuju . Setuju . Tidak setuju . Sangat tidak setuju 2 4 16 18 5 10 40 45 Jumlah 40 100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa hanya beberapa siswa yang tidak menyukai metode yang diajarkan guru, hal ini dikarenakan mereka kurang memahami metode tersebut, dan dan mayoritas siswa menyukai, karena mereka sudah faham dengan metode tersebut. Tabel 50 Siswa selalu datang terlambat kesekolah Pilihan Frekuensi Persentase a. Sangat setuju b. Setuju c. Tidak setuju d. Sangat tidak setuju 1 2 17 20 2,5 5 42,5 50 Jumlah 40 100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa aa beberapa siswa selalu datang terlambat, hal ini dikarenakan mereka bangun kasiangan, dan yang menyatakan tidak setuju, karena mereka selalu bangun pagi sehingga tidak terlambat datang kesekolah. Tabel 51 Siswa tidak harus mendapat nilai yang tinggi Pilihan Frekuensi Persentase . Sangat setuju . Setuju 4 4 10 10 59 . Siswa Tidak setuju . Sangat tidak setuju 20 12 50 30 Jumlah 40 100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa ada beberapa siswa tidak harus mendapat nilai yang tinggi, hal ini dikarenakan mereka tidak menginginkan nilai yang tinggi, dan yang menyatakan tidak setuju, karena mereka mengharapkan nilai yang tinggi Tabel 52 Siswa akan menyontek teman sewaktu ujian Pilihan Frekuensi Persentase . Sangat setuju . Setuju . Tidak setuju . Sangat tidak setuju 1 19 20 2,5 47,5 50 Jumlah 40 100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa hampir seluruh siswa tidak setuju dengan pernyataan di atas, karena adanya rasa tanggung jawab sehingga memotivasi mereka mereka untuk berlaku jujur pada diri sendiri.

C. Analisa Data

Dari hasil deskripsi angket yang penulis analisis dapat diketahui pengaruh metode card sort terhadap motivasi belajar siswa sebagai berikut: Tabel 53 NILAI KORELASI ANTARA VARIABEL X DAN VARIABEL Y NO Responden X Y X 2 Y 2 xy 1 71 75 5041 5625 5325 2 76 68 5776 4624 5168 60 3 73 77 5329 5929 5621 4 64 75 4096 5625 4800 5 73 77 5329 5929 5621 6 78 78 6084 6084 6084 7 75 76 5625 5776 5700 8 71 73 5041 5329 5183 9 68 72 4624 5184 4896 10 74 70 5476 4900 5180 11 70 70 4900 4900 4900 12 70 59 4900 3481 4130 13 75 82 5625 6724 6150 14 73 70 5184 4900 5040 15 57 72 3249 5184 4104 16 76 74 5776 5476 5624 17 77 73 5929 5329 5621 18 82 77 6724 5929 6314 19 68 77 4624 5929 5236 20 75 78 5625 6084 5850 21 63 78 3969 6084 4914 22 76 81 5776 6561 6156 23 57 51 3249 2601 2907 24 64 55 4096 3025 3520 25 69 72 4761 5184 4968 26 69 71 4761 5041 4899 27 68 71 4624 5041 4828 28 77 79 5929 6241 6083 61 29 69 70 4761 4900 4830 30 80 77 6400 5929 6160 31 73 80 5329 6400 5840 32 74 80 5476 6400 5920 33 75 56 5625 3136 4200 34 69 73 4761 5329 6037 35 70 54 4900 2116 3780 36 80 75 6400 5625 6000 37 61 60 3721 3600 3660 38 62 50 3844 2500 3100 39 64 48 4096 2304 3072 40 57 53 3249 2809 3021 N=40 2823 2807 200684 199767 200442 Untuk membuktikan apakah ada atau tidak terdapat korelasi antara variabel card sort dengan motivasi belajar siswa penulis menggunakan rumus product moment. Dari tabel korelasi diperoleh angka-angka yang diperlukan untuk perhitungan indeks korelasi antara variabel x dan variabel y yaitu: N = 40 ∑X =2823 ∑Y = 2807 ∑XY =200442 ∑X 2 =200684 ∑Y 2 =199767 Rumus: 62 r xy = 2 2 2 2 . . . y y N x x N y x xy N r xy = 2 2 2807 199767 . 40 . 2823 200684 . 40 2807 2823 200442 . 40 r xy = 7823209 7990680 . 7969329 8027360 7924161 8017680 r xy = 167471 . 58031 93519 r xy = 5014 . 98582 93518 r xy = 0,94

D. Interpretasi Data

Berdasarkan hasil perhitungan di atas maka interpretasi data dalam perhitungan ini adalah: 1. Besarnya Indeks korelasi produk moment 0,94 yang berkisar antara 0,90-1,00, hal ini menunjukkan bahwa antara variable X dan Y terdapat korelasi yang kuat atau sangat tinggi. 2. Adapun kriteria pengajuannya adalah jika r hitung lebih besar dari pada r tabel, maka Ha diterima, sebaliknya jika r hitung lebih kecil dari pada r tabel, maka Ha ditolak dan Ho diterima. Kemudian penulis mencari derajar bebasnya df df = N –nr = 40 – 2 = 38 Diketahui df sebesar 38, untuk mengetahui taraf signifikan 5 dan 1 maka diambil nilai yang paling mendekati pada angka 38 yakni 40 Pada taraf signifikan 5 rt =0,304. Pada taraf signifikan 1 rt = 0,393 ternyata r xy lebih besar daripada harga r tabel baik pada taraf signifikan 5 maupun pada tarap 1. Dengan demikian hipotesa nihil H0 ditolak berarti terdapat hubungan 63 atau korelasi yang signifikan antara pengaruh metode card sort dengan motivasi belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian tersebut di atas, terdapat hubungan yang kuat atau sangat tinggi antara pengaruh metode card sort terhadap motivasi belajar siswa MTs kelas 1A dan 1B Kebon Nanas Jakarta Timur diterima. Seorang siswa lebih bertambah motivasi belajarnya setelah menggunakan metode card sort. Dengan demikian dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa metode card sort berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa.