Fungsi Motivasi Motivasi Belajar 1. Pengertian Motivasi Belajar
22
a. Cita-cita atau aspirasi siswa
Timbulnya cita-cita dibarengi oleh perkembangan akal, moral, kemauan, bahasa, dan nilai-nilai kehidupan. Timbulnya cita-cita juga dibarengi
oleh perkembangan kepribadian. Dari segi pembelajaran, penguatan dengan hadiah atau juga hukuman akan dapat mengubah keinginan menjadi kemauan, dan
kemudian kemauan menjadi cita-cita. b. Kemampuan siswa
Keinginan seorang anak perlu dibarengi dengan kemampuan atau kecakapan mencapainya. Dan dapat dikatakan juga bahwa kemampuan akan
memperkuat motivasi anak untuk melakukan tugas-tugas perkembangan. c. Kondisi siswa
Kondisi siswa yang meliputi kondisi jasmani dan rohani mempengaruhi motivasi belajar. Seorang siswa yang sedang sakit akan mengganggu perhatian
belajar. Sebaliknya siswa yang sehat akan mudah memusatkan perhatian. d. Kondisi lingkungan
Dengan lingkungan yang aman, tentram, tertib dan indah, maka semangat dan motivasi belajar mudah diperkuat.
e. Unsur-unsur dinamis dalam belajar dan pembelajaran Pembelajaran yang masih berkembang jiwa raganya. Lingkungan yang
masih bertambah baik berkat dibangun, merupakan kondisi dinamis yang bagus bagi pembelajaran.
f. Upaya guru dalam membelajarkan siswa antara lain:
37
Membina disiplin dalam tiap kesempatan Membina belajar tertib pergaulan
Membina belajar tettib lingkungan sekolah Mendidik cinta belajar
Oleh karena iti guru perlu memelihara motivasi siswa dan semua yang berkaitan dengan motivasi, seperti kebutuhan, keinginan dan lai-lain.
37
Dimyati, Mudjiono “Belajar dan Pembelajaran”, h.97
23
Cara menumbuhkan motivasi belajar yaitu; a.
Memberi angka Angka dalam hal ini sebagai symbol dari nilai kegiatan belajarnya, banyak
siswa belajar, yang utama justru untuk mencapai angka nilai yang baik. b.
Hadiah Hadiah dapat juga dikatakan sebagai motivasi
c. Saingankompetisi
Saingan atau kompetensi dapat digunakan sebagai alat motivasi untuk mendorong belajar siswa, baik persaingan individual maupun persaingan
kelompok dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. d.
Memberi ulangan Para siswa akan menjadi giat belajar kalau mengetahui aka nada ulangan
e. Mengetahui hasil
Dengan mengetahui hasil pekerjaan akan mendorong siswa untuk lebih giat belajar.
f. Pujian
Pujian ini adalah bentuk yang positif dan sekaligus merupakan motivasi yang baik.
g. Hukuman
Hukuman sebagai bentuk yang negatif, tetapi kalau diberikan secara tepat dan bijak bisa menjadi alat motivasi.
h. Hasrat untuk belajar
Hasrat untuk belajar, berarti ada unsur kesengajaan, ada maksud untuk belajar.
i. Minat
Proses belajar itu akan berjalan lancar kalau disertai dengan minat. j.
Tujuan yang diakui Tujuan yang diakui dan diterima baik oleh siswa, akan merupakan alat
motivasi yang sangat penting, sebab dengan memahami tujuan yang harus dicapai,