Pengaruh Metode Card Sort
43
Tabel 18 Siswa senang bekerjasama dengan teman dalam pembelajaran fiqih melalui
permainan kartu Pilihan
Frekuensi Persentase
. Sangat setuju
. Setuju
. Tidak setuju
. Sangat tidak setuju
17 19
4 42,5
47,5 10
Jumlah 40
100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa mayoritas siswa senang
bekarjasama dengan teman dalam pembelajaran melalui permaianan kartu, yang menyatakan sangat setuju. Hal ini dikarenakan belajar dengan metode card sort
dapat menumbuhkan rasa kebersamaan diantara diri siswa.
Tabel 19 Belajar fiqih dengan berkelompok memudahkan siswa mengingat materi
Pilihan Frekuensi
Persentase
. Sangat setuju
. Setuju
. Tidak setuju
. Sangat tidak setuju
19 21
47,5 52,5
Jumlah 40
100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa semua siswa menyatakan belajar
dengan berkelompok memudahkan mereka dalam mengingat materi. Hal ini dikarenakan metode card sort salah satu cara belajar dengan berkelompok, agar
terciptanya saling tukar pendapat diantara siswa, sehingga menambah pengetahuan mereka
44
Tabel 20 Belajar sambil bermain sangat menyenangkan bagi siswa
Pilihan Frekuensi
Persentase
. Sangat setuju
. Setuju
. Tidak setuju
. Sangat tidak setuju
9 22
6 3
22,5 55
15 7,5
Jumlah 40
100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa mayoritas siwa senang belajar
sambil bermain, hal ini dikarenakan metode card sort merupakan metode aktif dan membuat siswa akan merasakan suasa kelas menyanangkan sehingga hasil belajar
dapat dimaksimalkan
Tabel 21 Siswa senang mempresentasikan pelajaran bersama teman-teman
Pilihan Frekuensi
Persentase
. Sangat setuju
. Setuju
. Tidak setuju
. Sangat tidak setuju
12 26
1 1
30 65
2,5 2,5
Jumlah 40
100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa mayoritas siswa senang
mempresentasikan pelajaran bersama teman-teman. Hal ini dikarenakan belajar dengan metode card sort dapat mengungkapkan daya ingat siswa terhadap materi
yang telah dipelajari.
Tabel 22 Siswa tidak suka belajar fiqih dengan berkeliling mencari pasangan kartu
Pilihan Frekuensi
Persentase
. Sangat setuju
5 12,5
45
. Setuju
. Tidak setuju
. Sangat tidak setuju
12 13
10 30
32,5 25
Jumlah 40
100 Dari tabel di atas dapat diketahui ada sebagian siswa tidak suka belajar
dengan berkeliling mencari pasangan kartu. Oleh karena itu untuk menarik siswa agar menyukai permainan card sort dengan cara belajar sambil berkeliling
mencari pasangan kartu yang cocok, maka harus dibuat sedemikian menarik permainan tersebut.
Tabel 23 Siswa bosan belajar dengan metode kartu
Pilihan Frekuensi
Persentase
. Sangat setuju
. Setuju
. Tidak setuju
. Sangat tidak setuju
1 4
21 14
2,5 10
52,5 35
Jumlah 40
100
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa hanya beberapa siswa yang merasa bosan belajar dengan metode kartu, untuk mengatasi hal teersebut maka
guru harus kreatif dengan membuat kartu-kartu tersebut sedemikian menarik, sehingga siswa selalu merasa senang belajar dengan metode card sort.
Tabel 24 Siswa malas belajar dengan berkelompok
Pilihan Frekuensi
Persentase
. Sangat setuju
. Setuju
. Tidak setuju
24 -
- 60
46
. Sangat tidak setuju
16 40
Jumlah 40
100
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa tidak ada siswa yang malas belajar dengan berkelompok, hal ini dikarenakan belajar dengan metode card sort
dapat menimbulkan rasa kebersamaan diantara mereka ketika mereka harus mengerjakan tugas secara bersama-sama.
Tabel 25 Menurut siswa belajar menggunakan kartu-kartu tidak menyenangkan
Pilihan Frekuensi
Persentase
. Sangat setuju
. Setuju
. Tidak setuju
. Sangat tidak setuju
1 3
19 17
2,5 7,5
47,5 42,5
Jumlah 40
100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa hanya beberapa siswa yang tidak
senang belajar menggunakan kartu-kartu. Untuk mengatasi hal tersebut, maka kartu-kartu tersebut harus dibuat guru sedemikian menarik agar proses belajar
mengajar jadi lebih menyenangkan.
Tabel 26 Siswa enggan berpendapat jika belajar mennggunakan metode kartu
Pilihan Frekuensi
Persentase
. Sangat setuju
. Setuju
. Tidak setuju
. Sangat tidak setuju
5 7
17 11
12,5 17,5
42,5 27,5
Jumlah 40
100
47
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa ada beberapa siswa yang enggan berpendapat jika belajar menggunakan metode kartu, oleh karena itu guru harus
berupaya membuat suassana belajar menyenangkan dengan metode card sort dan memberikan motivasi agar siswa lebih percaya diri dalam mengungkapkan apa
yang ada didalam fikirannya.
Tabel 27 Siswa jadi malas belajar fikih jika menggunakan metode kartu
Pilihan Frekuensi
Persentase
. Sangat setuju
. Setuju
. Tidak setuju
. Sangat tidak setuju
1 1
22 16
2,5 2,5
55 40
Jumlah 40
100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa hanya 2 siswa yan g malas belajar
fikih jika menggunakan metode kartu, dalam hal ini guru harus lebih kreatif dalam menggunakan kartu-kartu disaat proses pembelajaran, agar semua siswa senang
belajar dengan metode card sort.
Tabel 28 Siswa merasa belajar jadi sulit jika menggunakan metode kartu
Pilihan Frekuensi
Persentase
. Sangat setuju
. Setuju
. Tidak setuju
. Sangat tidak setuju
2 6
22 10
5 15
55 25
Jumlah 40
100 Dari tabel di atas dapat diketahui hanya beberapa siswa saja yang merasa
belajar jadi sulit jika menggunakan metode kartu, maka dalam hal ini kartu-kartu
48
tersebut harus dibuat kata kunci, agar memudahkan siswa dalam proses pembelajaran.
Tabel 29 Siswa tidak faham jika guru fiqih menjelaskan dengan metode kartu
Pilihan Frekuensi
Persentase
. Sangat setuju
. Setuju
. Tidak setuju
. Sangat tidak setuju
2 2
21 15
5 5
52,5 37,5
Jumlah 40
100 Dari tabel di atas dapat diketahui hanya beberapa siswa saja yang tidak
faham jika guru fiqih menjelaskan dengan metode kartu dan sebagian besar siswa faham, hal ini dikarenakan metode kartu dapat memudahkan siswa dalam belajar.
Tabel 30 Belajar dengan metode kartu tidak bermanfaat bagi siswa
Pilihan Frekuensi
Persentase
. Sangat setuju
. Setuju
. Tidak setuju
. Sangat tidak setuju
1 2
20 17
2,5 5
50 42,5
Jumlah 40
100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa mayoritas siswa menyatakan
tidak, , hal ini dikarenakan metode card sort yang digunakan dalam pembelajaran dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap siswa, sehingga mereka dapat
merasakan manfaatnya ketika belajar.
49
Tabel 31 Siswa tidak suka mempresentasikan pelajaran
Pilihan Frekuensi
Persentase
. Sangat setuju
. Setuju
. Tidak setuju
. Sangat tidak setuju
3 2
16 19
7,5 5
40 47,55
Jumlah 40
100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa ada beberapa siswa yang
tidaksuka mempresentasikan pelajaran. oleh karena itu guru harus bisa berusaha memberikan respon positif dacaya diri siswa, sehingga siswa dapat berani tampl
kedepan untuk mempresentasikan pelajaran yang telah mereka pelajari.