Proses penerapan metode Card Sort
17
yang telah menjadi aktif.
25
Beberapa para ahli mendefinisikan motivasi sebagai berikut:
a. Menurut Mc.Donald yang dikutip oleh Oemar Hamalik dalam buku
Kurikulum dan Pembelajaran menjelaskan motivasi adalah perubahan energy dalam diri seseorang yang ditandai
dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan.
26
b. Menurut Crider yang dikutip oleh Ramayulis dalam buku metodologi agama
islam Motivasi adalah sebagai abstrak keinginan yang timbul dari seseorang dan langsung ditujukan kepada suatu objek.
27
c. Menurut gleitman dan reber yang dikutip oleh Muhibbin Syah dalam buku
psikologi pendidikan, motivasi ialah pemasok daya ergenizer untuk bertiongkah laku secara terarah.
28
d. Menurut Thomat M.Risk yang dikutip oleh Zakiah Daradjat dalam buku
metodik khusus pengajaran agama islam motivasi adalah usaha yang disadari oleh pihak guru untuk menimbulkan motif-motif pada diri murid yang menunjang
kegiatan kearah tujuan-tujuan belajar.
29
e. Menurut M.Alisuf Sabri motivasi adalah segala sesuatu yang menjadi
pendorong tingkah laku yang menuntut atau mendorong orang untuk memenuhi suatui kebutuhan.
30
f. Menurut John W.Santrock motivasi adalah proses yang member semangat,
arah dan kegigihan prilaku. Artinya prilaku yang termotivasi adalah prilaku yang penuh energy, terarah dan bertahan lama.
31
Berdasarkan pendapat para ahli di atas penulis mempunyai pemahaman bahwa yang dimaksud motivasi belajar adalah motivasi yang mampu memberikan
dorongan kepada siswa untuk belajar dan melangsungkan pelajaran dengan
25
Sar diman A.M “Interaksi Motivasi Belajar Mengajar” PT.Raja Grafindo Persada
Jkt. h,73
26
Oemar Hamalik “Kurikulum dan Pembelajaran”Bumi Aksara. h.10
27
Ramayulis “Metodologi Pendidikan Agama Islam” h.117
28
Muhibbin “yah Psikologi Pendidikan h.135
29
Zakiah Daradjat “Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam” PT.Bumi Aksara, h.140
30
M.Alisuf Sabri “Pengantar Psikologi Umum perkembangan”PT. Pedoman Ilmu Jaya, h.129
31
John W.Santrock “Psikologi Pendidikan” PT.Kencana. h.510
18
memberikan arah dan tujuan yang telah ditentukan. Motivasi juga merupakan dorongan yang bersumber dari dalam diri seseorang, baik yang dipengaruhi dari
dalam maupun dari luar seseorang untuk mencapai tujuan tertentu. Karena, motivasi bertujuan untuk menggerakkan atau menggugah seseorang agar timbul
keinginan dan kemauan untuk melakukan sesuatu sehingga dapat memperoleh hasil atau mencapai tujuan tertentu.
Bagi seorang guru, tujuan motivasi adalah untuk menggerakkan atau memacu para siswa agar timbul keinginan dan kemauan siswa untuk
meningkatkan motivasi belajar sehingga mencapai tujuan pendidikan sesuai dengan yang diharapkan dan ditetapkan dalam kurikulum sekolah. Sebagi contoh,
seorang guru memberikan pujian kepada seorang siswa tampil kedepan kelas dan dapat mengerjakan soal di papan tulis. Maka dengan pujian itu, dalam diri siswa
tersebut timbul rasa percaya pada diri sendiri, disamping itu timbul keberanian siswa sehingga tidak takut dan malu lagi jika disuruh tampil kedepan kelas.