Bank Mandiri Analisis Rasio Profitabilitas Bank Konvensional

70 kredit yang disalurkan tahun 2009 oleh Bank Mandiri yang dalam kondisi dalam perhatian khusus dan diragukan lebih besar dibandingkan dengan tahun 2008.

2. Bank Rakyat Indonesia BRI

Bank Rakyat Indonesia merupakan salah satu bank terbesar dan tertua di Indonesia yang berdiri sejak 16 Desember 1895. BRI hingga kini tetap fokus pada bisnis di segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah UMKM dan member inspirasi berbagai pihak untuk mendayagunakan sektor UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional. BRI tumbuh pesat baik dari segi aset, jumlah kredit yang dikucurkan, dana pihak ketiga DPK yang berhasil dihimpun, laba yang dihasilkan, dan kualitas aset yang terjaga. Sampai dengan 31 Desember 2009, BRI memiliki asset sebesar Rp 316,9 triliun dan tahun 2008 sebesar Rp 246 triliun, total ekuitas tahun 2009 adalah Rp 27,2 triliun dan tahun 2008 Rp. 22,3 triliun. Sedangkan total pendapatan bunga bersih 2009 adalah Rp 23,05 triliun dan tahun 2008 adalah Rp 19,65 triliun. Sehingga perolehan ROA, ROE dan NIM BRI adalah sebagai berikut: Tabel 4.3 NAM A BANK ROA ROE NIM 2008 2009 2008 2009 2008 2009 BRI 4.18 3.73 34.5 35.22 10.18 9.14 Sumber: Bank Indonesia 71 a. Return On Assets ROA ROA Return On Assets sebelum pajak pada tahun 2009 adalah 3,73, menurun dibandingkan tahun 2008 yang sebesar 4,18, namun masih diatas batas minimal yang ditentukan oleh Bank Indonesia sebesar minimal 0,5-1,25. Walaupun asset yang dimiliki BRI meningkat dan laba sebelum pajak meningkat dari tahun 2008 sebesar Rp 8,8 triliun menjadi Rp 9,8 triliun tahun 2009, tetapi terjadi penurunan pada imbal hasil terhadap aset. Ini disebabkan karena kenaikan asset tidak dibarengi dengan perolehan laba yang dihasilkan dan beban operasional tahun 2009 lebih besar dibandingkan dengan pendapatan operasional tahun 2008. b. Return On Equity ROE Imbal Hasil terhadap Ekuitas Return on EquityROE yang merupakan cerminan dari imbal hasil kepada pemegang saham mengalami peningkatan dari 34,50 pada tahun 2008 menjadi 35,22 pada akhir tahun 2009. Ini disebabkan karena meningkatnya ekuitas BRI. Untuk laporan keuangan per 31 Desember 2009, nilai ekuitas BRI adalah sebesar Rp27,26 triliun meningkat 21,92 dibandingkan posisi akhir tahun 2008 yang mencapai sebesar Rp 22,36 triliun. Dan juga meningkatnya laba bersih yang dihasilkan oleh BRI. c. Net Interest Margin NIM Pendapatan bunga bersih per 31 Desember 2009 tercatat sebesar Rp23,05 triliun meningkat 17,29 dari tahun sebelumnya Rp19,65 triliun. Peningkatan 72 beban biaya bunga secara signifikan sebesar 45,45 telah menyebabkan penurunan Net Interest Margin NIM BRI dari 10,18 menjadi 9,14 di tahun 2009.

3. Bank Negara Indonesia BNI

Berdiri sejak 1946, BNI yang dahulu dikenal sebagai Bank Negara Indonesia, merupakan bank pertama yang didirikan dan dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. Bank Negara Indonesia mulai mengedarkan alat pembayaran resmi pertama yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia, yakni ORI atau Oeang Republik Indonesia, pada malam menjelang tanggal 30 Oktober 1946, hanya beberapa bulan sejak pembentukannya. Hingga kini, tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Keuangan Nasional, sementara hari pendiriannya yang jatuh pada tanggal 5 Juli ditetapkan sebagai Hari Bank Nasional. Sampai tahun 2009, aset yang dimiliki oleh BNI adalah Rp 227,5 triliun dan tahun 2008 sebesar Rp 200,3 triliun. Ekuitas yang dimiliki oleh BNI tahun 2009 adalah Rp 19,1 triliun dan tahun 2008 sebesar Rp 15,4 triliun. Pendapatan bunga bersih tahun 2009 adalah Rp 11,1 trilun dan tahun 2008 Rp 9,8 triliun, laba rugi sebelum pajak tahun 2009 adalah Rp 3,4 triliun dan tahun 2008 adalah Rp 1,95 triliun. Sehingga diperoleh rasio ROA, ROE dan NIM sebagai berikut: Tabel 4.4 NAM A BANK ROA ROE NIM 2008 2009 2008 2009 2008 2009 BNI 1.12 1.72 9.01 16.34 6.26 6.01 Sumber : Bank Indonesia

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2013.

1 7 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2013.

0 4 16

PENGARUH RASIO KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Rasio Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Pada Tahun 2008-2012.

0 3 12

PENGARUH RASIO KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Rasio Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Pada Tahun 2008-2012.

0 3 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEUANGAN LEMBAGA PERBANKAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Lembaga Perbankan ( Studi Bank SwastaNasional di Bursa Efek Indonesia (BEI) PeriodeTahun 2009 - 2012 ).

1 1 14

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEUANGAN LEMBAGA PERBANKAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Lembaga Perbankan ( Studi Bank SwastaNasional di Bursa Efek Indonesia (BEI) PeriodeTahun 2009 - 2012 ).

0 3 13

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH (2003-2007).

0 0 10

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH (TAHUN 2004 – 2007).

0 0 9

Pengaruh Rasio Keuangan dan Non Keuangan pada Kinerja Keuangan Perbankan.

0 1 18

PERHITUNGAN RASIO-RASIO KEUANGAN YANG DIGUNAKAN DALAM MENILAI KINERJA PERUM PEGADAIAN TAHUN 2005-2009

0 0 37