Pengertian Laporan Keuangan Kerangka Teori
13
Rasio yang rendah menunjukkan resiko likuiditas yang tinggi, sedangkan rasio yang tinggi menunjukkan adanya kelebihan aktiva lancar, yang akan
mempunyai pengaruh yang tidak baik terhadap profitabilitas perusahaan. Dalam rasio likuiditas, rasio yang dapat diukur antara lain: quick ratio,
banking ratio, dan loans to assets ratio.
5
1 Quick Ratio Rasio ini untuk mengetahui kemampuan dalam membiayai kembali
kewajibannya kepada para nasabah yang menyimpan dananya dengan aktiva lancar yang lebih liquid yang dimilikinya.
2 Banking RatioLoan to Deposit Ratio LDR
6
Rasio yang digunakan untuk mengukur komposisi jumlah kredit yang diberikan dibandingkan dengan jumlah dana masyarakat dan modal
sendiri yang digunakan. 3 Loan to Assets Ratio
Rasio ini untuk mengukur kemampuan bank dalam memenuhi permintaan para debitur dengan aset bank yang tersedia. Semakin
tinggi rasionya semakin rendah tingkat likuiditasnya. B. Rasio Solvabilitas Capital
Rasio solvabilitas bank merupakan ukuran kemampuan bank dalam mencari sumber dana untuk membiayai kegiatannya. Bisa juga dikatakan rasio ini
5
Sovi, “Jenis Rasio Keuangan Bank” . artikel diakses pada 5 Desember 2010 dari http:sovi70-ovi.blogspot.com201004jenis-rasio-keuangan-bank.html
6
Kasmir, Analisis Laporan Keuangan. Raja Grafindo:Jakarta, 2008, h.225
14
merupakan alat ukur untuk melihat kekayaan bank untuk melihat efisiensi bagi pihak manajemen bank tersebut.
7
Pada rasio permodalan, dapat diukur antara lain: 1 Capital Adequacy Ratio CAR
Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan permodalan yang ada untuk menutup kemungkinan kerugian didalam kegiatan perkreditan
dan perdagangan surat-surat berharga. 2 Capital to Debt Ratio
Rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa jauh dana disediakan oleh kreditor.
C. Rasio Rentabilitas Rasio rentabilitas selain bertujuan untuk mengetahui kemampuan bank
dalam menghasilkan laba selama periode tertentu, juga bertujuan untuk mengukur tingkat efektifitas manajemen dalam menjalankan operasional perusahaannya.
Pada rasio rentabilitas keuntungan, rasio yang dapat diukur antara lain: return on assets, biaya operasipendapatan operasi, gross profit margin, dan net profit
margin. 1 Return On Assets ROA
Rasio ini mengukur kemampuan bank didalam memperoleh laba dan efisiensi secara keseluruhan.
7
Kasmir, Analisis Laporan Keuangan. Raja Grafindo:Jakarta, 2008, h. 229
15
2 Biaya OperasionalPendapatan Operasional BOPO Rasio
ini digunakan untuk mengukur perbandingan biaya operasibiaya intermediasi terhadap pendapatan operasi yang diperoleh
bank. Semakin kecil angka rasio BOPO, maka semakin baik kondisi bank tersebut. Rasio ini digunakan untuk mengukur perbandingan
biaya operasibiaya intermediasi terhadap pendapatan operasi yang diperoleh bank. Semakin kecil angka rasio BOPO, maka semakin baik
kondisi bank tersebut. 3 Gross Profit Margin
Rasio ini untuk mangetahui kemampuan bank dalam menghasilkan laba dari operasi usahanya yang murni. Semakin tinggi rasionya,
semakin baik hasilnya. 4 Net Profit Margin
Rasio ini untuk mengukur kemampuan bank dalam menghasilkan laba bersih sebelum pajak net income ditinjau dari sudut pendapatan
operasinya.