50
c. 75 dari pembiayaan yang digolongkan diragukan d. 100 dari pembiayaan yang digolongkan macet yang masih tercatat
dalam pembukaan bank surat berharga yang digolongkan macet.
3. ASPEK KUALITAS MANAJEMEN MANAGEMENT
Aspek ketiga penilaian kesehatan bank meliputi kualitas manajemen bank. Untuk menilai kualitas manajemen akan mengajukan 250 pertanyaan yang
menyangkut manajemen bank yang bersangkutan. Kualitas ini juga akan melihat dari segi pendidikan serta pengalaman para
karyawannya dalam menangani bebagai kasus yang terjadi.
4. ASPEK RENTABILITAS EARNING
Penilaian aspek ini diguankan untuk mengukur kemampuan bank dalam meningkatkan keuntungan, juga untuk mengukur tingkat efisiensi usaha dan
profitabilitas yang dicapai bank yang bersangkutan. Penilaian ini meliputi: a. ROA
ROA adalah rasio yang membandingkan laba bersih sebelum pajak dengan total aktiva. Batas minimum ROA yang ditentukan oleh BI
No.623DPNP tanggal 31 Mei 2004 adalah 0,5-1,25. Rumus yang digunakan adalah:
ROA = laba sebelum pajak x 100 Total aktiva
51
b. ROE ROE adalah rasio antara laba bersih setelah pajak terhadap penyertaan
modal saham sendiri yang berarti juga merupakan ukuran nilai seberapa besar tingkat pengembalian dari saham yang diinvestasikan.
Batas minimum ROE yang ditentukan oleh BI No.623DPNP tanggal 31 Mei 2004 adalah 5-12,5.
Rumus yang digunakan adalah: ROE = laba bersih x 100
Modal sendiri c. Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional BOPO
BOPO adalah rasio yang membandingkan besarnya biaya operasional dengan pendapatan operasional yang terdapat pada bank, dari rasio ini
dapat dilihat seberapa besar bank mampu meminimalkan biaya operasionalnya. Rata-rata BOPO yang diperoleh dari rata-rata perbankan
adalah 94-96. Rumus yang digunakan adalah :
BOPO = biaya operasional x 100
Pendapatan operasional d. Net Interest Margin NIM
NIM adalah rasio yang membandingkan antara pendapatan bunga bersih dengan rata-rata aktiva produktif. Standard NIM yang ditetapkan oleh
Bank Indonesia berkisar antara 1,5-2
52
Rumus yang digunakan adalah:
22
NIM = pendapatan bunga bersih x 100 Rata-rata aktiva produktif
5. ASPEK LIKUIDITAS LIKUIDITY
Aspek kelima adalah penilaian terhadap aspek likuiditas bank. Suatu bank dikatakan likuid, apabila bank yang bersangkutan mampu membayar semua
hutangnya, terutama hutang-hutang jangka pendek. Selain itu juga bank harus mampu memenuhi semua permohonan kredit yang layak dibiayai.
Rasio yang digunakan untuk menganalisa rasio likuiditas adalah: a. Cash Ratio
Cash ratio digunakan untuk mengukur kemampuan bank membayar kembali simpanan nasabah. Likuiditas minimum bank yang
harus terpenuhi adalah 2. Semakin tinggi Cash Ratio yang didapat semakin tinggi kemampuan bank dalam memenuhi likuiditasnya.
Rumus yang digunakan adalah: Cash Ratio =
Liquid Assets x 100
Kewajiban yang segera dibayar b. Financing to Deposit Ratio FDR
FDR adalah rasio untuk mengukur komposisi jumlah pembiayaan yang diberikan dibandingkan dengan jumlah dana masyarakat dan modal
22
Taswan, Manajemen Perbankan, UPP STIM YKPN :Yogyakarta, 2006, h.401