90
adalah = 5,32 karena F hitung F tabel dan P 0,05 maka H ₀ ditolak. Maka
dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan ragam varians ROE bank konvensional dan bank syariah.
Hasil output F hitung NIM sebesar 0,625 dengan probabilitas 0,452 dengan tingkat signifikansi α 5, pada tabel distribusi F diperoleh nilai F tabel
adalah = 5,32 karena F hitung F tabel dan P 0,05 maka H ₀ diterima. Maka
dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan ragam varians NIM bank konvensional dan bank syariah.
2. Perbandingan Kinerja Bank Konvensional dan Bank Syariah
a. Analisis Deskriptif kedua sampel
Tabel 4.12
Rasio Bank Konvensional
Bank Syariah
Mean Std dev
Mean Std. Dev
ROA 2.752
0.93929 1.098
1.04406 ROE
24.84 10.65075 19.284
21.02581 NIM
7.114 1.76633
6.922 2.93754
Sumber: Data diolah Pada Tabel di atas, dapat terlihat bahwa Bank Syariah mempunyai
rata-rata mean rasio ROA sebesar 1,098, lebih kecil dibanding dari mean rasio ROA Bank Konvensional yang sebesar 2,75. Hal ini berarti bahwa
91
selama tahun 2009 perbankan syariah memiliki kualitas ROA lebih rendah dibanding dengan perbankan konvensional, karena semakin tinggi nilai ROA
maka semakin bagus kualitasnya. Pada ROE dapat terlihat bahwa Bank Syariah mempunyai rata-rata
mean rasio ROE sebesar 19,284, lebih kecil dibanding dari mean rasio ROE Bank Konvensional yang sebesar 24,84. Hal ini berarti bahwa selama
1 tahun perbankan syariah memiliki kualitas ROE lebih rendah dibanding dengan perbankan konvensional, karena semakin tinggi nilai ROE maka
semakin bagus kualitasnya. Begitu juga dengan NIM dapat terlihat bahwa Bank Syariah
mempunyai rata-rata mean rasio NIM sebesar 6,92, lebih kecil dibanding dari mean rasio NIM Bank Konvensional yang sebesar 7,71. Hal ini berarti
bahwa selama tahun 2009 perbankan syariah memiliki kualitas NIM lebih rendah dibanding dengan perbankan konvensional, karena semakin tinggi
nilai NIM maka semakin bagus kualitasnya.
b. Uji t
Dalam membandingkan kinerja dan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan antara rasio bank konvensional dan bank syariah. peneliti
menggunakan independent t-test untuk mngetahui hasil dari perbandingannya, sehingga dapat diketahui hasil sebagai berikut :
92
Tabel 4.13 Uji t
Rasio t -test for
equality of Means
t df
sig 2- tailed
ROA Equal variances assumsed
2,633 8
0,030 Equal variances not
assumsed 2,633
7,912 0,030
ROE Equal variances assumsed
0,527 8
0,612 Equal variances not
assumsed 0,527
5,926 0,617
NIM Equal variances assumsed
0,125 8
0,903 Equal variances not
assumsed 0,125
6,558 0,904
Sumber: data diolah Berdasarkan tabel di atas, dapat dijelaskan jika menggunakan dasar
asumsi kedua varians sama Equal Variance Assumsed untuk ROA karena kedua varians adalah sama. Maka pada uji t telihat dengan tingkat
kepercayaan 95 α = 0,05, diperoleh nilai t hitung 2,633 dan probabilitas 0,030, P 0,05 dan nilai tabel sebesar 1,860 2,633 1,860 atau t hitung t
tabel. Senada dengan hipotesis penelitian dimana jika t hitung dari pada t tabel atau probabilitas 0,05, maka keputusan yang diambil adalah menolak
H ₀. ini berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara ROA bank
konvensional dan Bank Syariah. Pada ROE, karena varians kedua kelompok bank adalah berbeda,
maka untuk membandingkan kedua populasi dengan t-test maka digunakan asumsi kedua varians tidak sama Equal Varians not Assumsed. Maka pada