Kinerja Keuangan LANDASAN TEORI

57 perhitungan tersebut akan memberikan suatu kesimpulan sesuai dengan analisis yang diinginkan. c. Melakukan perbandingan terhadap hasil hitungan yang telah diperoleh Dari hasil hitungan yang sudah diperoleh tersebut kemudian dilakukan perbandingan dengan hasil hitungan dari berbagai perusahaan lainnya. Metode yang paling umum dipergunakan untuk melakukan perbandingan ada dua, yaitu: 1. Time series Analysis, yaitu membandingkan secara antar-waktu atau antar-periode, dengan tujuan itu nantinya akan terlihat secara grafik. 2. Cross sectional approach, yaitu melakukan perbandingan terhadap hasil hitungan rasio-rasio yang telah dilakukan antara satu perusahaan dan perusahaan lainnya dalam ruang lingkup yang sejenis yang dilakukan secara bersamaan. d. Melakukan penafsiran interpretation terhadap berbagai permasalahan yang ditemukan Pada tahap ini analisis melihat kinerja keuangan perusahaan adalah setelah dilakukan ketiga tahap tersebut selanjutnya dilakukan penafsiran untuk melihat apa saja permasalahan dan kendala yang dialami oleh perusahaan tersebut. e. Mencari dan memberikan pemecahan masalah terhap berbagai permasalahn yang ditemukan 58 Pada tahap terakhir ini setalah ditemukan berbagai permasalahn yang dihadapi maka dicarikan solusi guna memberikan suatu input atau masukan agar suatu kendala dan hambatan dapat diselesaikan. 3. Hubungan Rasio Keuangan dan Kinerja Keuangan Menurut Warsidi dan Bambang, 27 “analisis rasio keuangan merupakan instrument analisis prestasi perusahaan yang menjelaskan berbagai hubungan dan indikator keuangan, yang ditujukan untuk menunjukkan perubahan dalam kondisi keuangan atau prestasi operasi di masa lalu dan membantu menggambarkan tren pola perubahan tersebut, untuk kemudian menunjukkan risiko dan peluang yang melekat pada perusahaan yang bersangkutan.” Dari pendapat di atas, dapat dimengerti bahwa rasio keuangan mempunyai hubungan yang erat dengan kinerja keuangan. Rasio keuangan ada banyak jumlahnya dan setiap rasio mempunyai keguanaannya masing-masing. Bagi investor ia akan melihat rasio dengan penggunaan yang paling sesuai dengan analisis yang akan ia lakukan. Jika rasio tersebut tidak merepresentasikan tujuan dari analisis yang akan ia lakukan maka rasio tersebut tidak akan dipergunakan, karena dalam konsep keuangan dikenal dengan fleksibilitas, artinya rumus atau berbagai bentuk formula yang dipergunakan haruslah sesuai dengan kasus yang diteliti. 27 Warsidi dan Bambang Agus Pramuka, “Evaluasi Kegunaan Rasio Keuangan dalam Memprediksi Perubahan Laba di masa yang Akan Datang: studi empiris pada perusahaan yang terdaftar di BEJ, jurnal akuntansi manajemen dan ekonomi vol 2 No.1 59 Manfaat yang bisa diambil dengan dipergunakannya rasio keuangan, yaitu: 28 a. Analisis rasio keuangan sangat bermanfaat untuk dijadikan sebagai alat menilai kinerja dan prestasi perusahaan. b. Analisis rasio keuangan bermanfaat bagi menajemen untuk sebagai rujukan untuk membuat perencanaan. c. Analisis rasio keuangan dapat dijadikan sebagai alat untuk mengevaluasi kondisi suatu perusahaan dari perspektif keuangan. d. Analisis rasio keuangan juga bermanfaat bagi para kreditor dapat digunakan untuk memperkirakan potensi risiko yang akan dihadapi dikaitkan dengan adanya jaminan kelangsungan pembayaran bunga dan pengembalian pokok pinjaman. e. Analisis rasio keuangan dapat dijadikan sebagai penilaian bagi pihak stakeholder organisasi. 28 Irham fahmi, Manajemen kinerja teori dan aplikasi, Alfabeta:bandung,2010, h. 173 61

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kuantitatif, karena data yang digunakan adalah data kuantitatif, yang bertujuan untuk menganalisis kinerja bank syariah dan bank konvensional selama tahun 2009 berdasarkan rasio profitabilitasnya yaitu ROA,ROE dan NIM.

B. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis Data Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data kuantitatif khususnya data diskret yaitu data yang diperoleh dari perhitungan. 29 2. Sumber Data Sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Data sekunder yang digunakan pada penelitian ini bersumber dari Bank Indonesia, buku-buku terkait dengan judul penelitian, media komunikasi seperti internet, majalah atau koran.

C. Objek Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada 5 bank umum syariah diantaranya adalah: Bank Syariah Mandiri, Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mega Indonesia, BRI Syariah, dan Bank Syariah Bukopin. Dan dibandingkan dengan 5 bank 29 Boediono, Teori dan Aplikasi : Statistika dan Probabilitas, Bandung : Rosda, 2002, h. 6-7 62 umum konvensional diantaranya adalah: Bank Mandiri, BRI, BNI, BCA, Bank Danamon. Pada penelitian ini objek yang menjadi fokus penelitian adalah; 1. Pengukuran kinerja bank ditentukan berdasarkan laporan keuangan publikasi 10 bank tersebut di atas tahun 2009 yang diterbitkan oleh Bank Indonesia. 2. Secara umum, analisa rasio atas perbankan dapat berdasarkan rasio permodalan, kualitas aktiva produktif, manajemen, profitabilitas dan likuiditas. Ukuran kinerja keuangan bank yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio profitabilitas bank karena tujuan didirikannya adalah mencari keuntungan. Rasio profitabilitas yang digunakan meliputi: 1. Return on Assets ROA 2. Return on Equity ROE 3. Net Interest Margin NIM

D. Teknik Penentuan Sampel

Penentuan sampel dalam penelitian ini adalah dengan purposive sampling, yaitu pengambilan sampel berdasarkan kriteria dan tujuan. Sampel dipilih berdasarkan kriteria berikut: 1. Dari 11 bank umum syariah yang saat ini ada di Indonesia diambil bank yang telah mempunyai laporan keuangan tahun 2009. 2. Dari 122 bank yang ada di Indonesia, bank umum konvensional yang dipilih dalam penelitian ini adalah bank yang mempunyai kinerja keuangan terbaik selama tahun 2009. 63 Sampel Penelitian NO BANK KONVENSIONAL NO BANK SYARIAH

1 Bank Mandiri

Bank Muamalat 2 BRI Bank Syariah Mandiri 3 BNI Bank Syariah Mega Indonesia 4 BCA Bank Syariah Bukopin

5 Bank Danamon

BRI Syariah

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data atau laporan keuangan yang terdiri dari laporan neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas, serta perhitungan rasio keuangan yang di dapat dari Bank Indonesia. Serta dari beberapa website bank yang menjadi objek penelitian.

F. Teknik Analisis data

Teknik analisis yang digunakan dalam menganalisis data penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis kuantitatif. Suatu permasalahan yang diselesaikan dengan pendekatan kuantitatif, seorang analis akan berkonsentrasi pada fakta kuantitatif atau data yang berhubungkan dengan masalah dan selanjutnya membuat model matematik yang menjelaskan tujuan, hambatan dan

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2013.

1 7 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2013.

0 4 16

PENGARUH RASIO KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Rasio Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Pada Tahun 2008-2012.

0 3 12

PENGARUH RASIO KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Rasio Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Pada Tahun 2008-2012.

0 3 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEUANGAN LEMBAGA PERBANKAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Lembaga Perbankan ( Studi Bank SwastaNasional di Bursa Efek Indonesia (BEI) PeriodeTahun 2009 - 2012 ).

1 1 14

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEUANGAN LEMBAGA PERBANKAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Lembaga Perbankan ( Studi Bank SwastaNasional di Bursa Efek Indonesia (BEI) PeriodeTahun 2009 - 2012 ).

0 3 13

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH (2003-2007).

0 0 10

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH (TAHUN 2004 – 2007).

0 0 9

Pengaruh Rasio Keuangan dan Non Keuangan pada Kinerja Keuangan Perbankan.

0 1 18

PERHITUNGAN RASIO-RASIO KEUANGAN YANG DIGUNAKAN DALAM MENILAI KINERJA PERUM PEGADAIAN TAHUN 2005-2009

0 0 37