72
beban biaya bunga secara signifikan sebesar 45,45 telah menyebabkan penurunan Net Interest Margin NIM BRI dari 10,18 menjadi 9,14 di tahun
2009.
3. Bank Negara Indonesia BNI
Berdiri sejak 1946, BNI yang dahulu dikenal sebagai Bank Negara Indonesia, merupakan bank pertama yang didirikan dan dimiliki oleh Pemerintah
Indonesia. Bank Negara Indonesia mulai mengedarkan alat pembayaran resmi pertama yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia, yakni ORI atau Oeang Republik
Indonesia, pada malam menjelang tanggal 30 Oktober 1946, hanya beberapa bulan sejak pembentukannya. Hingga kini, tanggal tersebut diperingati sebagai
Hari Keuangan Nasional, sementara hari pendiriannya yang jatuh pada tanggal 5 Juli ditetapkan sebagai Hari Bank Nasional.
Sampai tahun 2009, aset yang dimiliki oleh BNI adalah Rp 227,5 triliun dan tahun 2008 sebesar Rp 200,3 triliun. Ekuitas yang dimiliki oleh BNI tahun
2009 adalah Rp 19,1 triliun dan tahun 2008 sebesar Rp 15,4 triliun. Pendapatan bunga bersih tahun 2009 adalah Rp 11,1 trilun dan tahun 2008 Rp 9,8 triliun, laba
rugi sebelum pajak tahun 2009 adalah Rp 3,4 triliun dan tahun 2008 adalah Rp 1,95 triliun. Sehingga diperoleh rasio ROA, ROE dan NIM sebagai berikut:
Tabel 4.4
NAM A BANK
ROA ROE
NIM 2008
2009 2008
2009 2008
2009 BNI
1.12 1.72
9.01 16.34
6.26 6.01
Sumber : Bank Indonesia
73
a. Return On Assets ROA Rasio Laba terhadap Aktiva ROA meningkat dari 1,1 menjadi 1,7 di
tahun 2009, terutama didorong oleh peningkatan laba bersih yang signifikan dari Rp.1,2 triliun ditahun 2008 menjadi Rp.2,48 triliun ditahun 2009. Hal ini menjadi
sangat bagus karena berdasarkan ketentuan Bank Indonesia, batas minimum ROA adalah 0,5-1,25.
b. Return On Equity ROE Rasio Laba terhadap Ekuitas ROE meningkat dari 9,01 tahun 2008
menjadi 16,34 seiring peningkatan laba bersih dari Rp.2,59 triliun tahun 2008 menjadi Rp.4,66 triliun tahun 2009. Batas minimum ROE yang ditetapkan oleh
Bank Indonesia adalah 5-12,5. Semakin tinggi nilai ROE berarti semakin bagus kinerja bank karena perolehan laba yang dihasilkan bank semakin besar.
c. Net Interest Margin NIM Marjin Bunga Bersih NIM tetap terjaga dari 6,26 di tahun 2008
menjadi 6,01 di akhir 2009, berkat pengelolaan dana pihak ketiga dan aktiva produktif yang baik. Menurunnya NIM sebesar 0,3 masih diatas batas minimum
yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
4. Bank Central Asia BCA
NV Perseroan Dagang Dan Industrie Semarang Knitting Factory berdiri sebagai cikal bakal Bank Central Asia BCA. BCA mulai beroperasi pada 21
Februari 1957 dan berkantor pusat di Jakarta. Sejalan dengan deregulasi sektor perbankan di Indonesia, BCA mengembangkan jaringan kantor cabang secara
74
luas. BCA mengembangkan berbagai produk dan layanan maupun penerapan teknologi informasi, seperti menerapkan on line system untuk jaringan kantor
cabang, dan meluncurkan Tabungan Hari Depan Tahapan BCA. Sampai dengan tahun 2009, asset yang dimiliki oleh BCA adalah Rp 282
triliun dan tahun 2008 sebesar Rp 245 triliun. Ekuitas yang dimiliki oleh BCA tahun 2009 adalah Rp 27,8 triliun dan tahun 2008 sebesar Rp 23,2 triliun.
Pendapatan bunga bersih tahun 2009 adalah Rp 14 trilun dan tahun 2008 Rp 12 triliun, laba rugi sebelum pajak tahun 2009 adalah Rp 8,9 triliun dan tahun 2008
adalah Rp 7,7 triliun. Sehingga diperoleh rasio ROA, ROE dan NIM sebagai berikut:
Tabel 4.5
NAM A BANK
ROA ROE
NIM 2008
2009 2008
2009 2008
2009 BCA
3.42 3.4
30.16 31.8
6.55 6.4
Sumber: Bank Indonesia a. Return On Assets ROA
ROA BCA tahun 2008 sebesar 3,42 sedangkan pada tahun 2009 sebesar 3,4. Mengalami penurunan sebesar 0,02. Penurunan ROA ini disebabkan
karena menurunnya tingat efisiensi pengelolaan aktiva bank. Yang dapat dilihat dari beban operasional tahun 2009 lebih besar dibandingkan dengan tahun 2008.