ASPEK LIKUIDITAS LIKUIDITY PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK

54 Likuiditas 1. Rasio kewajiban bersil call money terhadap aktiva lancar 5 2. Rasio pinjaman terhadap dana pihak ketiga 5 Jumlah bobot untuk kelima faktor tersebut adalah 100. Nilai kredit kemudian digunakan untuk menentukan predikat kesehatan bank, ditetapkan sebagai berikut : Tabel 2.2 NILAI KREDIT PREDIKAT 81-100 sehat 66- 81 Cukup sehat 51- 66 Kurang sehat 0-51 Tidak sehat Disamping penilaian analisis CAMEL, kesehatan bank juga dipengaruhi hasil penilaian lainnya, yaitu penilaian terhadap : 1. Ketentauan pelaksanaan pemberian kredit Usaha Kesil KUK dan pelaksanaan kredit ekspor. 55 2. Pelanggaran terhadap ketantuan Batas Maksimum Pemberian Kredit BMPK atau sering disebut dengan Legal Lending Limit. 3. Pelanggaran Posisi Devisa Netto.

E. Kinerja Keuangan

1. Pengertian Kinerja Keuangan Kinerja adalah hasil yang diperoleh suatu organisasi baik organisasi tersebut bersifat profit oriented atau non profit oriented yang dihasilkan selama satu periode waktu. 23 Sedangkan kinerja keuangan adalah suatu analisis yang dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan telah melaksanakan dengan menggunakan aturan-aturan pelaksanaan keuangan secara baik dan benar. 24 Untuk memutuskan suatu perusahaan memiliki kualitas yang baik maka ada dua penilaian yang paling dominan yang dapat dijadikan acuan untuk melihat perusahaan tersebut telah menjalankan kaidah-kaidah manajemen yang baik. Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat dilihat dari laporan keuangannya dan tercermin dari informasi yang diperoleh pada neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas. Penilaian kinerja melalui laporan keuangan yang didasarkan pada data dan kondisi masa lalu sulit untuk mengekstraplorasi ekspektasi masa depan. Namun, 23 Irham fahmi, Manajemen kinerja teori dan aplikasi, Alfabeta:bandung, 2010, h. 2 24 Irham fahmi, Manajemen kinerja teori dan aplikasi, h. 142 56 kita harus ingat bahwa hanya masa depan yang dapat dipengaruhi oleh keputusan yang diambil hari ini sebagai hasil dari suatu analisis keuangan. 25 2. Tahap-Tahap dalam Menganalisis Kinerja Keuangan Penilaian kinerja setiap perusahaan berbeda-beda tergantung pada ruang lingkup bisnis yang dijalankannya. Jika pada perusahaan sector keuangan seperti pebankan yang memiliki ruang lingkup bisnis yang berbeda dengan yang lainnya, karena seperti yang telah kita ketahui perbankan merupakan lembaga intermediasi yang menghubungkan antara mereka yang kelebihan dana surplus financial dengan mereka yang kekurangan dana deficit financial, dan bank bertugas untuk menjembataninya. Maka disini ada 5 tahap dalam menganalisis kinerja keuangan perusahaan secara umum, yaitu: 26 a. Melakukan review terhadap data laporan keuangan Review disini dilakukan dengan tujuan agar laporan keuangan yang sudah dibuat tersebut sesuai dengan penerapan kaidah yang berlaku umum dalam dunia akuntansi, sehingga hasil laporan keuangan tersebut dapat dipertanggung jawabkan. b. Melakukan perhitungan Penerapan metode perhitungan disini adalah disesuaikan dengan kondisi dan permasalahan yang sedang dilakukan sehingga hasil dari 25 Erich A. helfert alih bahasa Herman wibowo. Teknik analisis keuangan. Erlangga:Jakarta,1997, h. 68 26 Irham fahmi, Manajemen kinerja teori dan aplikasi, Alfabeta:bandung ,2010, hal 143 57 perhitungan tersebut akan memberikan suatu kesimpulan sesuai dengan analisis yang diinginkan. c. Melakukan perbandingan terhadap hasil hitungan yang telah diperoleh Dari hasil hitungan yang sudah diperoleh tersebut kemudian dilakukan perbandingan dengan hasil hitungan dari berbagai perusahaan lainnya. Metode yang paling umum dipergunakan untuk melakukan perbandingan ada dua, yaitu: 1. Time series Analysis, yaitu membandingkan secara antar-waktu atau antar-periode, dengan tujuan itu nantinya akan terlihat secara grafik. 2. Cross sectional approach, yaitu melakukan perbandingan terhadap hasil hitungan rasio-rasio yang telah dilakukan antara satu perusahaan dan perusahaan lainnya dalam ruang lingkup yang sejenis yang dilakukan secara bersamaan. d. Melakukan penafsiran interpretation terhadap berbagai permasalahan yang ditemukan Pada tahap ini analisis melihat kinerja keuangan perusahaan adalah setelah dilakukan ketiga tahap tersebut selanjutnya dilakukan penafsiran untuk melihat apa saja permasalahan dan kendala yang dialami oleh perusahaan tersebut. e. Mencari dan memberikan pemecahan masalah terhap berbagai permasalahn yang ditemukan

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2013.

1 7 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2013.

0 4 16

PENGARUH RASIO KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Rasio Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Pada Tahun 2008-2012.

0 3 12

PENGARUH RASIO KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Rasio Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Pada Tahun 2008-2012.

0 3 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEUANGAN LEMBAGA PERBANKAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Lembaga Perbankan ( Studi Bank SwastaNasional di Bursa Efek Indonesia (BEI) PeriodeTahun 2009 - 2012 ).

1 1 14

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEUANGAN LEMBAGA PERBANKAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Lembaga Perbankan ( Studi Bank SwastaNasional di Bursa Efek Indonesia (BEI) PeriodeTahun 2009 - 2012 ).

0 3 13

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH (2003-2007).

0 0 10

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH (TAHUN 2004 – 2007).

0 0 9

Pengaruh Rasio Keuangan dan Non Keuangan pada Kinerja Keuangan Perbankan.

0 1 18

PERHITUNGAN RASIO-RASIO KEUANGAN YANG DIGUNAKAN DALAM MENILAI KINERJA PERUM PEGADAIAN TAHUN 2005-2009

0 0 37