20
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian dan Tujuan Laporan Keuangan
1. Pengertian Laporan Keuangan
Pada praktiknya laporan keuangan oleh perusahaan tidak dibuat secara serampangan, tetapi harus dibuat sesuai dengan aturan dan standar yang berlaku
di Indonesia. Hal ini menjadi perlu untuk dilakukan agar laporan keuangan dapat dengan mudah untuk dibaca dan dipahami. Bagi suatu perusahaan, penyajian
laporan keuangan secara khusus merupakan salah satu tanggung jawab manajer keuangan. Hal ini sesuai dengan fungsi manajer keuangan, yaitu:
8
1. Merencanakan sumber dana yang akan didapat; 2. Mencari dana dari berbagai sumber;
3. Memanfaatkan dana perusahaan; 4. Memaksimalkan dana perusahaan.
Dengan kata lain, tugas seorang manajer keuangan adalah mencari dana dari berbagai sumber dan membuat keputusan tentang sumber dana yang dipilih.
Hal yang tidak kalah penting adalah pencapaian tujuan manajer keuangan dalam hal memaksimalkan nilai perusahaan. Tercapai atau tidaknya tujuan ini dapat
dilihat dan diukur dari harga saham perusahaan yang bersangkutan.
9
Manajer
8
Kasmir, Analisis Laporan Keuangan.Raja Grafindo:Jakarta, 2008, h.6
9
ibid
21
keuangan bukan hanya memerhatikan kepentingan pemegang saham semata tetapi juga memerhatikan kepentingan manajemen, kreditor, supplier, dan pelanggan.
Melaporkan keuangan dan membuat laporan keuangannya merupakan suatu kewajiban setiap perusahaan pada suatu periode tertentu. Dari laporan
tersebut akan dianalisis sehingga dapat diketahui kondisi dan posisi perusahaan terkini. Selain itu, laporan keuangan juga berguna untuk menentukan langkah apa
yang akan diambil bagi perusahaan untuk meningkatkan kinerjanya. Jadi, dalam pengertian sederhana, laporan keuangan adalah catatan
informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan
yang lengkap biasanya meliputi :
a.
Neraca Neraca adalah suatu laporan tentang posisi keuangan perusahaan pada
suatu titik tertentu.
10
Neraca merupakan laporan yang menunjukkan jumlah aktiva, kewajiban dan modal perusahaan pada saat tertentu. Dalam
neraca disajikan berbagai informasi yang berkaitan dengan komponen yang ada di neraca, meliputi:
11
1. Jenis-jenis aktiva yang dimiliki; 2. Jumlah rupiah masing-masing jenis aktiva;
10
Ali Akbar yulianto, Dasar-dasar manajemen keuangan Jakarta : Salemba Empat ,2009, h. 46
11
Kasmir, Analisis laporan keuangan, h. 8