Manajemen Konflik di PT PLN Persero Cabang Medan Pengembangan Karier Karyawan PT PLN Persero Cabang Medan

E. Manajemen Konflik di PT PLN Persero Cabang Medan

Konflik yang sering timbul di PT PLN Persero Cabang Medan adalah konflik antar pegawai yang terjadi karena adanya kesalah pahaman pribadi atau kelompok. Hal ini tentu saja berpengaruh terhadap kinerja karyawan yang mengalami konflik tersebut yang mana pada akhirnya akan berpengaruh juga terhadap operasional perusahaan. Terpengaruhnya operasional perusahaan ini tentu saja akan sangat mengganggu, karena listrik yang merupakan bidang dari perusahaan ini merupakan hal yang sangat urgen bagi kehidupan masyarakat banyak. Pihak manajemen perusahaan mengadakan beberapa kagiatan yang tujuannya adalah mempererat hubungan sesama karyawan dan juga karyawan dengan atasan. Kegiatan tersebut antara lain adalah :  Pertemuan rutin dengan tujuan untuk berdiskusi. Dalam pertemuan ini, anggota perusahaan diharapkan datang dan bisa membahas apa saja yang berkaitan dengan pekerjaan dan hubungan baik dengan sesma karyawan ataupun dengan atasan.  Mengadakan outbond atau kegiatan luar ruangan yang selain dapat mempererat hubungan antara anggota dalam perusahaan dan membangun komunikasi yang baik antara sesama, juga dapat meningkatkan kemampuan dan kesigapan karyawan maupun atasan.

F. Pengembangan Karier Karyawan PT PLN Persero Cabang Medan

Peningkatan karier di PLN tidak dilakukan dengan periode yang tetap. Menurut Dirut dan Komisaris Perusahaan peningkatan karier di PLN dilakukan berdasarkan 4 kriteria, yaitu : Universitas Sumatera Utara 1. Kriteria A Diberikan kepada karyawan yang mengalami sanksi administrasi dan disiplin pegawai pegawai yang tidak disiplin waktu, tidak menyelesaikan tugas dengan baik. Sehingga mengakibatkan karier karyawan berkembang dengan lambat atau dalam jangka waktu yang lama yaitu 5-6 tahun. 2. Kriteria B Diberikan kepada karyawan yang kinerjanya dalam tingkat sedang atau biasa. Biasanya karier karyawan akan berkembang dalam waktu 4 tahun. 3. Kriteria C Diberikan kepada karyawan yang penilaian kinerjanya sangat baik. karyawan yang termasuk dalam kriteria ini adalah karyawan yang kreatif dalam menyelesaikan pekerjaannya atau mampu mengeluarkan ide-ide baru dalam penyelesaian masalah. Karier karyawan dalam kriteria ini akan berkembang dalam jangka waktu 3 tahun. 4. Kriteria C’ Diberikan kepada karyawan yang kreatif dan inofatif, dimana karyawan tidak hanya mampu memberikan ide yang baru tetapi juga mampu membawa perubahan-perubahan yang baru bagi perusahaan. Karier karyawan pada kriteria ini akan berkembang dalam jangka waktu 2 tahun. Universitas Sumatera Utara Program yang digunakan oleh perusahaan sebagai program pengembangan karier bagi karyawan adalah program pelatihan kerja untuk meningkatkan kemampuan dan kemauan karyawan untuk lebih berusaha mencapai kinerja yang lebih baik. Adapun metode-metode yang digunakan PLN Cabang Medan adalah : 1. Metode ”self pacing” Metode ini merupakan metode penyajian diklat yang terfokus bulan hanya pada peserta diklat dalam atri perorangan individu, sehingga pengadaan bahan belajar dibuat sedemikian rupa agar memberikan banyak pilihan bagi setiap indinidu yang mempunyai kebutuhan serta cara belajar yang berbeda. 2. Metode “flexible learning” Metode ini merupakan metode pelatihan yang berorientasi kepada peserta sehingga sistem diklat lebih dikendalikan oleh peserta dengan maksud mengembangkan hubunga kerja sama dengan perusahaan disamping untuk menanggapi kebutuhan peserta dengan segera.

G. Kinerja Karyawan