Analisis Grafik Analisis Statistik

Tabel 4.15 Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .948 20 Sumber : Hasil pengolahan data melalui program SPSS 15.00, 1 Maret 2010 Berdasarkan Tabel 4.15 diketahui bahwa koefisien alpha dengan tingkat signifikansi 5 adalah 0,948. Ini berarti 0,948 0,60 dan 0,948 0,80 sehingga dapat dinyatakan bahwa kuesioner tersebut telah reliabel dan dapat disebarkan kepada responden untuk dapat dijadikan sebagai instrumen penelitian ini. C Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas Tujuan uji normalitas adalah ingin menguji apakah dalam model regresi distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk lonceng. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah data berdistribusi normal atau tidak, yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik.

a. Analisis Grafik

Salah satu cara untuk melihat normalitas adalah dengan meilhat grafik histogram dan grafik normal plot yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal Hasil dari output SPSS terlihat seperti Gambar 4.1 dan Gambar 4.2: Universitas Sumatera Utara Regression Standardized Residual 2 1 -1 -2 -3 -4 Fr eq uen cy 12.5 10.0 7.5 5.0 2.5 0.0 Histogram Dependent Variable: Kinerja Mean =-4.27E-16 Std. Dev. =0.992 N =65 Gambar 4.1 Grafik Histogram Sumber : Hasil pengolahan data melalui SPSS 15.00, 1 Maret 2010 Observed Cum Prob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Ex pected Cum Prob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: Kinerja Gambar 4.2 Normal P-Plot Regression Standardized Residual Sumber : Hasil pengolahan data melalui SPSS 15.00, 1 Maret 2010 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Gambar 4.1 dapat diketahui bahwa variabel berdistribusi normal, hal ini ditunjukkan oleh data tersebut tidak menceng ke kiri atau ke kanan, sedangkan pada Gambar 4.2 dapat juga terlihat titik yang mengikuti data di sepanjang garis diagonal, hal ini berarti data berdistribusi normal.

b. Analisis Statistik

Uji normalitas dengan grafik bisa saja terlihat berdistribusi normal, padahal secara statistik tidak berdistribus normal. Berikut ini pengujian normalitas yang didasarkan dengan uji statistik non-parametrik Kolmogorov- Smirnov K-S. Tabel 4.16 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardi zed Residual N 65 Normal Parametersa,b Mean .0000000 Std. Deviation 2.44379467 Most Extreme Differences Absolute .076 Positive .060 Negative -.076 Kolmogorov-Smirnov Z .616 Asymp. Sig. 2-tailed .842 a Test distribution is Normal. b Calculated from data. Berdasarkan Tabel 4.16 dapat diketahui bahwa nilai Asymp. Sig. 2-tailed adalah 0,842, ini berarti di atas nilai signifikan 0.05 atau 5. Oleh karena itu, sesuai dengan analisis grafik, analisis statistik dengan dengan uji statistik non- parametrik Kolmogorov-Smirnov K-S juga menyatakan bahwa variabel residual berdistribusi normal. 2 Uji Heteroskedastisitas Uji ini bertujuan untuk menguji model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari satu residual pengamatan ke pengamatan lain. Jika varians dari Universitas Sumatera Utara residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homokedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Ada beberapa cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas, yaitu:

a. Metode Grafik