BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Perekonomian Indonesia
Peningkatan jumlah uang beredar yang berkaitan dengan mendorong peningkatan harga di atas dari diharapkan sehingga nantinya dalam jangka panjang
dapat mengganggu pertumbuhan ekonomi. Tetapi apabila jumlah uang beredar mengalami penurunan secara terus-menerus maka kelesuan ekonomi akan terjadi dan
pada akhirnya kesejahteraan masyarakat akan mengalami penurunan. Kemudian untuk mengatasi hal tersebut, terutama dalam hal pengendalian
jumlah uang beredar maka dilakukanlah berbagai macam kebijakan yang berkaitan dengan jumlah uang beredar oleh otoritas moneter yaitu Bank Indonesia.
Perekonomian Indonesia yang memasuki era 1983 mulai menghadapi tantangan berat. Dalam hal ini terjadi kelesuan ekonomi yang menjadikan jumlah uang beredar
meningkat. Untuk menghadapi hal tersebut, Pemerintah segera mengambil kebijakan mendasar yaitu deregulasi di bidang perbankan pada 1 Juni 1983. Kebijakan ini yang
kemudian dikenal dengan kebijakan deregulasi 1 Juni 1983. Kondisi ekonomi, khususnya sektor keuangan. Sektor keuangan ini telah
membawa implikasi moneter pada pelaksanaan kebijakan moneter oleh Bank Indonesia. Kebijakan moneter yang sebelumnya dilakukan secara langsung dengan
selektif, mulai beralih secara tidak langsung dan berorientasi pasar, antara lain dengan melakukan operasi pasar terbuka untuk mengendalikan likuiditas perekonomian.
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Pengendalian moneter diarahkan pada jumlah uang beredar M1. Kegiatan operasi pasar terbuka melalui lelang Sertifikat Bank Indonesia SBI. Dalam hal ini, apabila
kita ingin mengurangi jumlah uang beredar, maka kebijakan yang dilakukan adalah menjual surat-surat berharga tersebut. Sebaliknya, jika ingin meningkatkan jumlah
uang beredar maka kebijakan yang dilakukan adalah membeli surat-surat berharga. Penjualan surat-surat berharga dimaksudkan agar masyarakat berminat untuk
membeli surat-surat berharga sehingga uang yang beredar di masyarakat menjadi berkurang.
Pada kebijakan 27 Oktober 1988 yang merupakan paket penyempurnaan kebijakan di bidang keuangan, moneter dan perbankan. Dalam menghindari dampak
negatif dari liberalisasi sektor keuangan dan moneter maka Bank Indonesia melakukan penyerapan likuiditas dalam perekonomian, sehingga mendorong
kenaikan suku bunga dalam negeri. Kemudian kebijakan uang ketat yang diterapkan Bank Indonesia dengan
menaikkan tingkat bunga pada saat perekonomian sedang maju pesat sebelum masa krisis malah menyebabkan masuknya aliran dana luar negeri khususnya surat-surat
berharga jangka pendek. Akibatnya utang luar negeri dalam berbagai jangka waktu dan berbagai bentuk semakin membesar dan menjadi penyebab utama krisis moneter
tahun 1997. Ekonomi Indonesia sebelum krisis ekonomi pada tahun 1997 merupakan
negara yang mengalami pertumbuhan ekonomi yang cepat. Kesuksesan tersebut merupakan hasil yang diperoleh oleh pemerintahan Orde Baru. Namun ketika krisis
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
yang melanda Indonesia sejak tahun 1997. Indonesia mengalami permasalahan yang demikian sulit yakni krisis ekonomi yang kompleks. Hal ini dikarenakan oleh kondisi
ekonomi yang tidak stabil dan juga guncangannya kondisi politik. Situasi yang semacam ini menjadikan masyarakat merasa takut, apabila sewaktu-waktu uang yang
mereka simpan pada bank-bank tersebut tidak kembali. Pada akhirnya, mereka berbondong-bondong menarik dana mereka dalam jumlah yang besar. Kemudian nilai
tukar rupiah juga mengalami penurunan terhadap dolar AS. Hal ini disebabkan oleh kepercayaan masyarakat rupiah semakin berkurang. Kondisi seperti ini menjadikan
nilai tukar rupiah terperosok cukup dalam. Bank Indonesia memiliki tujuan untuk mencapai dan memelihara kestabilan
nilai tukar rupiah dan untuk mencapai tujuan tersebut, maka Bank Indonesia mempunyai tugas sehingga krisis ekonomi dapat terlewati. Beberapa tugas Bank
Indonesia antara lain: 1.
Menetapkan dan Melaksanakan Kebijakan Moneter. 2.
Mengatur dan Menjaga Kelancaran Sistem Pembayaran. 3.
Mengatur dan Mengawasi Bank. Dalam rangka menciptakan dan melaksanakan kebijakan moneter yang
berguna dalam pengendalian jumlah uang beredar maka diperlukan berbagai macam instrumen moneter, antara lain:
1. Penetapan Giro Wajib Minimum Reserve Requirement.
2. Operasi Pasar Terbuka Open Market Operation.
3. Fasilitas Diskonto.
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
4. Moral Suassion.
4.2. Perkembangan Jumlah Uang Beredar