ADF yang lebih besar dari nilai kritisnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data stasioner.
4.9.2. Hasil Uji Kointegrasi
Untuk melihat bagaimana hubugan variabel-variabel tersebut dalam jangka panjang, metode alternatif yang dapat digunakan untuk pengujian kointegrasi adalah
pangujian Engle Granger EG. Metode ini merupakan uji kointegrasi yang melihat residual dari hasil regresi apakah stasioner atau tidak stasioner, yaitu dengan
membandingkan nilai statistik ADF terhadap nilai kritis ADF. Apabila nilai ADF statistik lebih besar dibandingkan dengan nilai kritis ADF, maka residual persamaan
kointegrasi adalah stasioner. Hasil uji kointegrasi dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.9. Hasil Uji Kointegrasi dengan Metode Engle-Granger Uji Akar Unit
Derajat Integrasi Variabel
ADF Critical Value
Stasioner
Resid
-2.896222 -2.653401
I0 Catatan:
signifikan pada á = 1 Berdasarkan hasil ADF statistik yang diperoleh untuk residual sebesar -
2.896222 sedangkan nilai kritis untuk tingkat tingkat signifikansi 1 persen sebesar - 2.653401, untuk tingkat signifikansi 5 persen sebesar -1.953858 dan untuk tingkat
signifikansi 10 persen sebesar -1.609571. Hasil ini menunjukkan nilai ADF yang lebih kecil dari nilai kritisnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa residual
telah stasioner, dengan kata lain bahwa ada kointegrasi atau hubungan keseimbangan
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
jangka panjang diantara variabel yaitu jumlah uang beredar, produk domestik bruto, tingkat bunga dan tingkat inflasi.
4.9.3. Hasil Error Correction Mechanism
Hasil estimasi Error Correction Mechanism dari permintaan uang selama periode 1980 sampai dengan 2009 sebagai fungsi dari produk domestik bruto, tingkat
bunga, dan tingkat inflasi. Hasil Estimasi Permintaan Uang dengan ECM:
DLogM=0.128+0.646DLogPDB-0.038DLogSBI-0.146DLogINF–0.039Resid -1
Keterangan: Std. Error
0.435 0.054 0.019
0.062 T-stat
1.485 -1.700 -7.597 -0.623
Prob 0.1505
0.4904 0.000 0.539
R
2
-squared = 0.739 F-stat = 16.967 Adj. R
2
-squared = 0.695 Prob F-stat = 0.000 DW-stat = 1.555
Berdasarkan hasil estimasi di atas, diperoleh nilai koefisien determinasi R
2
sebesar 0,739 yang bermakna bahwa variabel bebas perubahan produk domestik bruto, perubahan tingkat bunga, dan perubahan tingkat inflasi mampu menjelaskan
variasi perubahan permintaan uang sebesar 73,9 persen selama kurun waktu yang
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
diteliti sedangkan sisanya sebesar 26,1 persen dijelaskan oleh variabel perubahan lain yang tidak dimasukkan dalam model persamaan tersebut.
Hasil uji simultan serempak dilakukan untuk melihat signifikansi secara bersama-sama variabel bebas dalam mempengaruhi variabel terikat. Dari estimasi
tersebut diperoleh nilai F – statistik sebesar 16.96678, dengan nilai probabilitas F – statistik sebesar 0.000001. Ini artinya secara bersama-sama variabel perubahan
produk domestik bruto, perubahan tingkat bunga dan perubahan tingkat inflasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan permintaan uang.
Nilai koefisien variabel perubahan produk domestik bruto bertanda positif sesuai dengan hipotesis yaitu sebesar 0.645917 mengandung arti bahwa peningkatan
pertumbuhan produk domestik bruto sebesar 1 persen akan meningkatkan pertumbuhan permintaan uang dalam hal ini jumlah uang beredar sebesar 0.645917
persen, ceteris paribus. Dengan nilai uji t sebesar 1.485372 dan probabilitas sebesar 0.1505. Variabel perubahan produk domestik bruto menunjukkan hasil yang tidak
signifikan pada á = 10 persen akan tetapi pada á di atas 10 persen. Nilai koefisien variabel perubahan tingkat bunga bertanda negatif sesuai
dengan hipotesis yaitu sebesar -0.038060 mengandung arti bahwa peningkatan pertumbuhan tingkat bunga sebesar 1 persen akan menurunkan pertumbuhan
permintaan uang sebesar 0.038060 persen, ceteris paribus. Dengan nilai uji t sebesar -0.700459 dan probabilitas 0.4904 variabel perubahan tingkat bunga menunjukkan
hasil yang tidak signifikan pada á = 10 persen akan tetapi pada á di atas 10 persen.
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Nilai koefisien variabel perubahan tingkat inflasi bertanda negatif sesuai dengan hipotesis yaitu sebesar -0.145716 mengandung arti bahwa peningkatan
pertumbuhan tingkat inflasi sebesar 1 persen akan menurunkan pertumbuhan permintaan uang sebesar 0.145716 persen, ceteris paribus. Dengan nilai uji t sebesar
-7.597102 dan probabilitas sebesar 0.0000. Variabel perubahan tingkat inflasi menunjukkan signifikan pada tingkat á = 1 persen. Hasil di atas menunjukkan bahwa
faktor ketidakpastian di masa yang akan datang rendah. Hal ini mengindikasikan ekspektasi masyarakat tentang kondisi perekonomian masa yang datang lebih stabil
atau tidak fluktuatif akibatnya masyarakat menunda untuk melakukan konsumsi sekarang.
Dari hasil estimasi di atas RESID01-1 adalah signifikan artinya model telah mencapai keseimbangan dalam jangka pendek. Koefisien RESID01-1 bernilai
sebesar -0.038873 artinya permintaan uang periode t-1 di bawah nilai keseimbangan. Dengan kata lain nilai permintaan uang periode t-1 di bawah nilai
keseimbangan sehingga permintaan uang akan meningkat pada periode berikutnya untuk mengoreksi kesalahan keseimbangan yang disebut Error Correction
Mechanism ECM. Nilai koefisien residual menjelaskan seberapa cepat nilai keseimbangan dicapai kembali. Semakin nilai koefisien mendekati nilai nol maka
semakin cepat nilai keseimbangan dapat dicapai kembali dan hasil ECM menunjukkan bahwa penyesuaian keseimbangan permintaan uang relatif cepat.
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam mengestimasi faktor yang mempengaruhi permintaan uang, sebelumnya dilakukan dengan metode Ordinary Least Square OLS, akan tetapi
dalam hasil estimasinya masih terdapat pelanggaran asumsi klasik antara lain autokorelasi. Oleh karena itu, dilakukan kembali pengujian dengan metode Error
Correction Mechanism ECM. Dari hasil pengujian, maka didapatlah hasil sebagai berikut yaitu tingkat R
2
= 0,739 yang bermakna bahwa variabel bebas perubahan produk domestik bruto, perubahan tingkat bunga, dan perubahan tingkat inflasi
mampu menjelaskan variasi perubahan permintaan uang sebesar 73,9 persen dan sisanya 26,1 persen dijelaskan oleh variabel perubahan lain yang tidak dimasukkan
dalam model persamaan.
5.1. Kesimpulan
1. Secara serempak, variabel-variabel eksplanatori atau variabel bebas dalam
mempengaruhi variabel terikat sangat jelas. Dari hasil estimasi tersebut secara bersama-sama variabel perubahan produk domestik bruto, perubahan tingkat
bunga dan perubahan tingkat inflasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan permintaan uang.
2. Nilai koefisien yang bertanda positif pada produk domestik bruto terhadap
permintaan uang menunjukkan bahwa masyarakat memiliki tingkat
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara