Model Kecepatan Perputaran Uang Penelitian Sebelumnya

Sebaliknya penurunan pendapatan riil, konsumsi riil dan harga umum akan menurunkan skedul permintaan uang, seperti ditunjukkan pada Gambar 2.1.

2.6. Model Kecepatan Perputaran Uang

Kecepatan perputaran uang merupakan rasio pendapatan nominal terhadap stok uang nominal, yaitu: ] , [ t t t t t t t R y L y M y P V   28 Di mana: V = Kecepatan perputaran uang P = Tingkat harga Y = Pendapatan riil M = Permintaan uang nominal R = Tingkat bunga nominal L = Likuiditas Persamaan 28 menjelaskan bahwa kecepatan perputaran uang tidak terlepas dari pendapatan riil dan tingkat bunga. Respons kecepatan perputaran uang terhadap pendapatan riil dan tingkat bunga nominal adalah positif atau peningkatan pendapatan riil dan tingkat bunga nominal akan meningkatkan kecepatan perputaran uang. Dengan kata lain kecepatan perputaran uang tidak konstan akan tetapi ditentukan oleh faktor-faktor penentu permintaan uang. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara

2.7. Mekanisme Keterkaitan Variabel yang Diamati dengan Permintaan

Uang 2.7.1. Produk Domestik Bruto dengan Permintaan Uang Dalam bukunya yang berjudul the general theory of employment, interest and Money 1936, Keynes mengemukakan ada tiga motif yang mendorong seseorang atau masyarakat memegang uang tunai motives for holding money. Tetapi dalam hal ini yang berkaitan dengan pendapatan adalah dua dari ketiga ketiga motif Keynes, yaitu: Nanga, 2005 1. Motif untuk transaksi transaction motive. 2. Motif berjaga-jaga precautionary motive. Permintaan uang untuk transaksi dan berjaga-jaga transaction and precautionary demand for money biasanya dinotasikan dengan Mt, dan menurut Keynes sangat dipengaruhi oleh tingkat pendapatan. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Kedua motif di atas dapat dijelaskan melalui kurva berikut: Sumber: Sukirno, 2004 Gambar 2.2. Permintaan Uang untuk Transaksi dan Berjaga-jaga Kurva M tp dalam Gambar 2.2 adalah kurva permintaan uang untuk tujuan transaksi dan berjaga-jaga. Seperti telah diterangkan, permintaan uang untuk transaksi dan berjaga-jaga ditentukan oleh pendapatan masyarakat atau pendapatan nasional. Sifat hubungan inilah yang ditunjukkan dalam gambar tersebut. Sumbu datar menunjukkan jumlah uang yang diminta dan sumbu tegak menunjukkan pendapatan nasional. Kurva M tp bergerak dari bawah kiri ke kanan atas dan bermula dari titik origin. Kurva seperti ini berarti, semakin tinggi pendapatan nasional, semakin tinggi Y b Y a M tp M b M tp M a Y p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara permintaan uang untuk transaksi. Ketika pendapatan nasional Y a , permintaan uang adalah M a dan ketika pendapatan nasional Y b , permintaan uang adalah M b . Sifat hubungan ini digambarkan oleh kurva M tp .

2.7.2. Tingkat Bunga dengan Permintaan Uang

Tingkat bunga dengan permintaan uang dalam masyarakat berkaitan erat dan memiliki hubungan yang negatif. Hal ini dapat terlihat dari semakin tinggi tingkat bunga maka permintaan uang jumlah uang beredar akan semakin berkurang, dan sebaliknya semakin rendah tingkat bunga dalam masyarakat, maka permintaan uang jumlah uang beredar akan semakin meningkat. Dalam menggabungkan ketiga motif untuk memegang uang secara bersama-sama ke dalam persamaan permintaan akan uang, Keynes cermat dalam membedakan antara jumlah nominal dan jumlah riil. Uang dinilai dari apa yang bisa dibeli. Kalau misalnya semua harga dalam perekonomian meningkat dua kali tingkat harga dua kali lipat, jumlah nominal uang yang sama hanya akan dapat membeli separuh dari banyaknya barang. Keynes kemudian memberi alasan bahwa orang ingin memegang sejumlah tertentu saldo uang riil jumlah uang dalam bentuk riil-real money balances - suatu jumlah yang ditunjukkan oleh ketiga motifnya akan berhubungan dengan pendapatan riil Y dan dengan suku bunga i. Keynes menuliskan persamaan permintaan akan uang berikut ini, yang dikenal sebagai fungsi preferensi likuiditas, yang menyatakan bahwa permintaan akan saldo uang riil MdP adalah fungsi dari terkait dengan i dan Y: Mishkin, 2008. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara , Y i f P Md    Tanda minus di bawah i dalam fungsi preferensi likuiditas berarti bahwa permintaan akan saldo uang riil berhubungan negatif dengan suku bunga i, dan tanda positif di bawah Y artinya bahwa permintaan akan saldo uang riil dan pendapatan riil Y berhubungan positif. Kesimpulan Keynes terhadap permintaan akan uang tidak hanya berkaitan dengan pendapatan tetapi juga dengan suku bunga sebagai kemajuan besar dari pandangan Fisher mengenai permintaan uang, di mana suku bunga tidak mempunyai pengaruh terhadap permintaan akan uang. Kaitan diantara keduanya dapat dilihat dengan menurunkan fungsi preferensi likuiditas. Dengan menurunkan fungsi preferensi likuiditas untuk percepatan PYM, Teori Keynes mengenai permintaan akan uang mengimplikasikan bahwa percepatan tidaklah konstan, tetapi berfluktuasi dengan pergerakan tingkat bunga. Persamaan preferensi likuiditas dapat juga dituliskan sebagai: , 1 Y i f M P d  Dengan mengalikan kedua sisi persamaan dengan Y dan mengganti M d dengan M karena keduanya sama pada saat keseimbangan pasar uang, maka dapat diperoleh persamaan untuk percepatan sebagai berikut: , Y i f Y M PY V d   p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Dari persamaan diketahui bahwa permintaan uang berhubungan negatif dengan tingkat bunga, ketika i naik, f i,Y turun, dan akibatnya percepatan naik. Dengan kata lain, meningkatnya tingkat bunga mendorong orang untuk memegang uang untuk sejumlah pendapatan, akibatnya tingkat perputaran uang percepatan harus lebih tinggi. Alasan ini mengimplikasikan bahwa karena tingkat bunga mempunyai fluktuasi yang signifikan, teori preferensi likuiditas dari permintaan akan uang menunjukkan bahwa percepatan juga mempunyai fluktuasi yang signifikan. Model Keynes mengenai permintaan akan uang untuk spekulasi memberikan alasan lain mengapa percepatan menunjukkan fluktuasi yang signifikan. Apa yang akan terjadi pada permintaan akan uang kalau pandangan mengenai tingkat normal mengenai penurunan suku bunga berubah? Misalnya, bagaimana kalau masyarakat memperkirakan suku bunga nominal mendatang lebih tinggi daripada suku bunga normal saat ini? Oleh karena suku bunga kemudian lebih tinggi dari yang diperkirakan di masa mendatang, lebih banyak masyarakat akan memperkirakan harga obligasi akan turun dan akan mengantisipasi adanya kerugian modal. Perkiraan tingkat pengembalian dari memegang obligasi akan turun, dan uang akan menjadi relatif lebih menarik daripada obligasi. Akibatnya, permintaan akan uang meningkat. Ini berarti bahwa f i,Y akan naik dan percepatan akan turun. Percepatan akan berubah seiring dengan perubahan perkiraan mengenai tingkat normal suku bunga di masa mendatang, dan perkiraan yang tidak stabil mengenai pergerakan suku bunga normal di masa depan dapat menyebabkan ketidakstabilan percepatan. Ini merupakan p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara salah satu alasan mengapa Keynes menolak pandangan bahwa percepatan diperlakukan sebagai suatu konstanta. Secara ringkas, teori preferensi likuiditas Keynes merumuskan tiga motif untuk memegang uang: motif transaksi, motif berjaga-jaga dan motif spekulasi. Walaupun Keynes mengambil komponen transaksi dan berjaga-jaga dari permintaan uang proporsional dengan pendapatan, dia beralasan bahwa motif spekulasi akan berhubungan negatif dengan tingkat suku bunga. Model permintaan uang Keynes mempunyai implikasi penting bahwa percepatan tidaklah konstan, tetapi berhubungan positif dengan suku bunga, yang berfluktuasi secara signifikan. Teorinya juga menolak bahwa percepatan adalah konstan, karena perubahan perkiraan masyarakat mengenai tingkat suku bunga normal akan menyebabkan pergeseran dalam permintaan akan uang yang juga dapat menyebabkan pergeseran percepatan. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Sumber: Nanga 2005 Gambar 2.3. Penurunan Kurva LM Mt M t1 M t0 Mt = fY Y Y 1 M t1 M t0 Ms= Mt + Msp i 1 i Y Y 1 Y A B M sp1 M sp2 M sp i 1 i M sp1 M sp0 M sp M sp =fi i i LM I II III IV p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Kuadran I pada Gambar 2.3 menunjukkan hubungan berkebalikan antara tingkat bunga i dan permintaan uang untuk spekulasi M sp . Pada kuadran II, ditunjukkan alokasi penawaran uang antara permintaan uang untuk tujuan transaksi dan permintaan uang untuk tujuan spekulasi. Kuadran III menunjukkan hubungan positip antara permintaan uang untuk transaksi dan tingkat pendapatan Y yang konsisten dengan tingkat bunga i seperti ditunjukkan pada kuadran I. Perpotongan antara tingkat Y dan tingkat bunga i akan menghasilkan sebuah titik yaitu titik A pada kuadran IV. Selanjutnya apabila tingkat bunga naik dari i menjadi i 1 pada kuadran I, akan meningkatkan biaya pemegangan uang opportunity cost of holding money dan menurunkan permintaan uang untuk tujuan spekulasi dari M sp0 ke M sp1 pada kuadran II. Penurunan permintaan uang untuk tujuan spekulasi ini akan menaikkan permintaan uang untuk tujuan transaksi yaitu M t0 ke M t1 , dan apabila jumlah uang beredar M s tidak mengalami perubahan, maka hal ini akan menyebabkan tingkat pendapatan naik dari Y ke Y 1 seperti tampak pada kuadran III. Perpotongan antara tingkat bunga yang lebih tinggi i dan tingkat pendapatan yang lebih tinggi Y 1 , akan menghasilkan sebuah titik lain yaitu titik B pada kuadran IV.

2.7.3. Tingkat Inflasi dengan Permintaan Uang

Milton Friedman mengembangkan suatu teori mengenai permintaan atas uang dalam artikelnya yang terkenal “The Quantity Theory of Money: A Restatement. Walaupun Friedman sering merujuk pada Irving Fisher dan teori kuantitas, p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara analisisnya mengenai permintaan atas uang selebarnya lebih dekat dengan teorinya Keynes Mishkin, 2008. Seperti pendahulunya Friedman mengajukan pertanyaan tentang mengapa orang memilih memegang uang. Daripada menganalisis motif-motif tertentu untuk memegang uang, seperti yang dilakukan Keynes, Friedman secara menyatakan bahwa permintaan atas uang harus dipengaruhi oleh faktor yang sama yang juga mempengaruhi permintaan uang untuk suatu aset. Friedman kemudian mengaplikasikan teori permintaan aset untuk uang. Teori permintaan aset menunjukkan bahwa permintaan atas uang seharusnya merupakan fungsi dari sumber daya yang tersedia pada individu kekayaan mereka dan perkiraan tingkat pengembalian dari aset relatif terhadap perkiraan tingkat pengembalian pada uang. Seperti Keynes, Friedman mengakui bahwa masyarakat ingin memegang sejumlah tertentu dari saldo uang riil. Dengan alasan ini, Friedman menyatakan rumus permintaan atas uang sebagai berikut: , , , m e m e m b p f P M r r r r r Y d          Di mana M d P = permintaan untuk saldo uang riil Yp = ukuran friedman untuk kekayaan, disebut sebagai pendapatan permanen secara teknis, nilai diskonto sekarang terhadap seluruh perkiraan pendapatan masa mendatang, tetapi lebih mudah dijelaskan sebagai perkiraan rata-rata pendapatan jangka panjang p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara r m = perkiraan tingkat pengembalian atas uang r b = perkiraan tingkat pengembalian atas obligasi r e = perkiraan tingkat pengembalian atas saham ð e = perkiraan laju inflasi tanda di bawah persamaan menunjukkan apakah permintaan atas berhubungan positif + atau negatif - dengan masing-masing variabel yang terkait langsung di atasnya. Oleh karena permintaan atas suatu aset berhubungan positif dengan kekayaan, permintaan uang juga berhubungan positif dengan konsep kekayaan Friedman, pendapatan permanen. Tidak seperti konsep pendapatan biasa, pendapatan permanen mempunyai fluktuasi yang lebih kecil, karena beberapa pergerakan pendapatan sementara. Sebagai contoh, dalam siklus usaha yang ekspansif, pendapatan naik secara cepat, tetapi karena beberapa dari peningkatan ini bersifat sementara, pendapatan rata-rata jangka panjang tidak berubah banyak. Oleh karena itu, ketika ekonomi sedang berada di puncak booming, pendapatan permanen naik lebih sedikit daripada pendapatan biasa. Selama resesi, beberapa dari penurunan pendapatan rata- rata bersifat sementara, dan rata-rata pendapatan jangka panjang turun lebih rendah daripada pendapatan. Satu implikasi dari penggunaan konsep pendapatan permanen Friedman sebagai penentu dari permintaan atas uang adalah bahwa permintaan atas uang tidak akan berfluktuasi banyak dengan pergerakan siklus usaha. Seorang individu dapat memegang beberapa bentuk kekayaan selain uang. Friedman mengkategorikannya ke dalam tiga bentuk aset: obligasi, saham saham biasa dan barang-barang. Insentif untuk memegang aset-aset ini uang ditunjukkan p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara oleh perkiraan tingkat pengembalian atas uang. Tiga variabel terakhir dalam fungsi permintaan uang. Tanda minus di bawah masing-masing variabel menunjukkan bahwa ketika masing-masing variabel naik, permintaan atas uang akan turun. Perkiraan tingkat pengembalian atas uang r m , yang muncul di ketiga variabel, dipengaruhi oleh dua faktor: 1. Pelayanan yang disediakan oleh bank terhadap simpanan-simpanan yang termasuk dalam uang beredar, seperti setoran dari penerimaan dalam bentuk cek yang dibatalkan atau pembayaran otomatis dari tagihan-tagihan. Ketika pelayanan ini naik, perkiraan tingkat pengembalian dari memegang uang meningkat. 2. Pembayaran bunga atas saldo uang. Variabel r b – r m dan r e – r m menunjukkan perkiraan tingkat pengembalian atas obligasi dan saham relatif terhadap uang, ketika perkiraan terus meningkat, maka perkiraan tingkat pengembalian relatif atas uang turun, dan permintaan atas uang turun. Variabel terakhir ð e –r m , menunjukkan perkiraan tingkat pengembalian atas barang-barang relatif terhadap uang. Perkiraan tingkat pengembalian dari memegang barang adalah tingkat perkiraan keuntungan modal yang terjadi ketika harganya naik dan karenanya sama dengan perkiraan laju inflasi ð e . Kalau perkiraan laju adalah 10, misalnya, maka harga-harga barang diharapkan naik sebesar 10 dan perkiraan tingkat pengembaliannya adalah 10. Ketika ð e –r m , perkiraan tingkat pengembalian atas barang relatif terhadap uang meningkat, dan permintaan atas uang turun. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara

2.8. Penelitian Sebelumnya

Penelitian yang dilakukan oleh Bahmani 2002 meneliti tentang Stabilitas Permintaan Uang di Korea dengan menggunakan pendekatan error correction mechanism. Variabel yang digunakan adalah M1, M2, M3, pendapatan, tingkat bunga, nilai tukar riil. Hasil empiris menunjukkan bahwa di Korea tidak ada agregat moneter yang memiliki hubungan yang stabil dengan pendapatan, tingkat bunga dan nilai tukar. Sehingga mengindikasikan semua observasi pada periode krisis Asia Timur di atas tahun 1997 memiliki hubungan lebih tidak stabil. Hidayat 2006 meneliti tentang Hubungan Kausalitas dan Kointegrasi Antara Jumlah Uang Beredar, Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Selama Periode 1970-2003. Dalam penelitiannya dilakukan uji unit root menunjukkan hasil estimasi uji akar unit unit root test untuk jumlah uang beredar JUB, inflasi IHK, dan pertumbuhan ekonomi PDB untuk derajat integrasi 0 level dan derajat integrasi 1 first defference. Melalui uji ADF dan PP memperlihatkan bahwa data time series dari semua variabel yang diteliti tidak stasioner non stationary pada derajad integrasi 1, I 0 atau tingkat level kecuali untuk variabel inlasi IHK yang stasioner pada tingkat signifikan 1 persen baik dengan uji ADF maupun uji PP. Namun semua variabel tersebut akan stasioner pada tingkat integrasi 1, I 1 atau first defference pada tingkat signifikan 1-5 persen. Hal ini terlihat dari nilai ADF dan PP statistik yang lebih besar dari critical value dari Mackinnon. Sehingga dapat disimpulkan ke semua variabel yang diteliti terintegrasi pada derajad 1 first defference. Dengan pendekatan kointegrasi dapat diperoleh kesimpulan bahwa p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara terdapat hubungan keseimbangan jangka panjang. Dengan pendekatan Granger causality dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang searah antara jumlah uang beredar dengan pertumbuhan ekonomi, hubungan searah antara pertumbuhan ekonomi dan inflasi, hubungan searah antara jumlah uang beredar dengan inflasi. Kharie 2006 yang meneliti tentang hubungan kausal dinamis antara variabel- variabel moneter utama dan output dengan pendekatan vector autoregression. Variabel-variabel yang digunakan adalah suku bunga Riil SBI RIR, jumlah uang beredar riil RM1, Nilai tukar Riil Rupiah terhadap USD RER, Output Riil GDP, harga-harga CPI. Hasil yang diperoleh yaitu kebijakan moneter di bawah sistem nilai tukar mengambang dapat dijalankan dengan menjadikan suku bunga SBI jangka waktu 1 bulan sebagai sasaran operasionalnya. Pilihan atas variabel ini selain didasarkan pada besarnya respon negatif nilai tukar riil rupiah dan harga-harga terhadap perubahan suku bunga riil SBI dan besarnya respon positif harga-harga terhadap perubahan nilai tukar riil rupiah, juga didasarkan pada pengaruh negatif perubahan variabel tersebut terhadap pertumbuhan jumlah uang beredar riil yang relatif besar. Selain itu, perubahan suku bunga SBI dibanding perubahan uang primer dapat memberikan sinyal arah kebijakan moneter yang lebih cepat dan jelas terhadap pelaku pasar baik secara institusi maupun personal. Mansur 2007 mengkaji Cointegration Error Correction and The Demand For Money In Bangladesh. Variabel yang digunakan yaitu uang riil, pendapatan riil, tingkat inflasi dan tingkat bunga yang stabil setiap waktu. Dari penelitian ini p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara menghasilkan bahwa inflasi dan tingkat bunga berpengaruh negatif terhadap permintaan uang. Sedangkan pendapatan riil berpengaruh positif terhadap permintaan uang. Rangkuti 2008 mengkaji Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan Uang Kartal di Indonesia. Variabel yang digunakan jumlah uang kartal, pendapatan perkapita, tingkat inflasi, kurs, tingkar suku bunga. Metode yang digunakan dalam analisis ini adalah Ordinary Least Square OLS. Dari penelitian ini menghasilkan bahwa pendapatan, inflasi, nilai tukar berpengaruh positif terhadap permintaan uang kartal sedangkan tingkat suku bunga memiliki pengaruh negatif terhadap permintaan uang kartal. Sidiq 2005 mengkaji Stabilitas Permintaan Uang di Indonesia: Sebelum dan Sesudah Perubahan Sistem Nilai Tukar. Variabel yang digunakan permintaan uang, tingkat suku bunga dalam negeri, tingkat bunga luar negeri, pendapatan riil, tingkat inflasi dan nilai tukar. Dalam analisa jangka pendek menunjukkan bahwa variabel GDP berpengaruh signifikan dan positif terhadap permintaan uang riil baik untuk M1dan M2. Variabel tingkat suku bunga dalam negeri deposito mempunyai pengaruh positif terhadap permintaan uang. Variabel tingkat inflasi mempunyai pengaruh negatif terhadap permintaan uang. Variabel nilai tukar juga secara statistik berpengaruh signifikan positif terhadap permintaan uang riil baik untuk M1 dan M2 artinya bila nilai rupiah terdepresiasi terhadap dolar US akan meningkatkan permintaan uang riil di Indonesia. Hal ini terjadi karena masyarakat banyak membutuhkan lebih banyak uang untuk transaksi akibat kenaikan harga-harga barang p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara dan jasa akibat depresiasi rupiah. Dan persentase kenaikan permintaan uang nominal lebih besar dari persentase kenaikan harga sehingga permintaan uang riil akan meningkat. Sulaiman 2008 mengkaji tentang Permintaan Uang di Indonesia dengan Pendekatan Stok Penyangga. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah produk domestik bruto, suku bunga deposito 3 bulan, dan inflasi dengan menggunakan data triwulan. Metode yang digunakan dalam analisis ini yaitu Ordinary Least Square OLS, Error Correction Mechanism ECM, dan Vector Autoregression VAR. Dalam analisis ini menghasilkan bahwa produk domestik bruto dan inflasi mempunyai pengaruh positif dan suku bunga deposito 3 bulan mempunyai pengaruh negatif.

2.9. Kerangka Pemikiran