Perkembangan Tingkat Bunga HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Tabel 4.2. Pertumbuhan Produk Domestik Bruto di Indonesia Periode 1980-2009 Tahun PDB Milyar Rupiah Ä Tahun PDB Milyar Rupiah Ä 1980 556434,10 - 1995 1340102,00 8,22 1981 600543,50 7,93 1996 1444873,00 7,82 1982 614034,40 2,25 1997 1512781,00 4,70 1983 639780,60 4,19 1998 1314202,00 -13,13 1984 684408,70 6,98 1999 1324599,00 0,79 1985 701259,80 2,46 2000 1389770,00 4,92 1986 742461,60 5,88 2001 1442985,00 3,83 1987 779032,20 4,93 2002 1504381,00 4,25 1988 824064,10 5,78 2003 1572159,30 4,51 1989 885519,40 7,46 2004 1656757,50 5,38 1990 949641,10 7,24 2005 1750656,10 5,67 1991 1018063,00 7,21 2006 1846654,90 5,48 1992 1081248,00 6,21 2007 1961147,50 6,20 1993 1151490,00 6,50 2008 2082316,00 6,18 1994 1238312,00 7,54 2009 2176976,00 4,55 Sumber: Badan Pusat Statistik Data Diolah - 500.000,00 1.000.000,00 1.500.000,00 2.000.000,00 2.500.000,00 19 80 19 83 19 86 19 89 19 92 19 95 19 98 20 01 20 04 20 07 Tahun M il y a r R p Sumber: Badan Pusat Statistik Data Diolah Gambar 4.2. Perkembangan PDB Indonesia, Tahun 1980-2009

4.4. Perkembangan Tingkat Bunga

Tingkat suku bunga merupakan salah satu dari instrumen dalam melaksanakan kebijakan moneter dengan tujuan pengendalian jumlah uang beredar p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara melalui Operasi Pasar Terbuka OPT. Adapun perkembangan tingkat suku bunga di Indonesia dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.3. Pertumbuhan Tingkat Bunga Di Indonesia Periode 1980 – 2009 Tahun Tingkat Bunga Tahun Tingkat Bunga 1980 6,00 1995 13,00 1981 6,00 1996 17,00 1982 6,00 1997 17,00 1983 6,00 1998 16,00 1984 19,77 1999 25,00 1985 18,40 2000 22,00 1986 16,88 2001 13,31 1987 15,35 2002 16,18 1988 18,42 2003 13,79 1989 18,99 2004 8,25 1990 17,78 2005 12,75 1991 19,63 2006 12,89 1992 22,65 2007 8,60 1993 17,78 2008 9,25 1994 13,00 2009 7,00 Sumber: Badan Pusat Statistik Data Diolah - 5,00 10,00 15,00 20,00 25,00 30,00 19 80 19 82 19 84 19 86 19 88 19 90 19 92 19 94 19 96 19 98 20 00 20 02 20 04 20 06 20 08 Tahun P e rs e n Sumber: Bank Indonesia Data Diolah Gambar 4.3. Perkembangan SBI di Indonesia p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel di atas pada periode tahun 1980-1984 tingkat bunga terus mengalami peningkatan. Hal ini terlihat pada tahun 1980-1983 tingkat bunga SBI rata-rata 6 persen. Hal ini disebabkan pada periode ini terjadi penurunan harga minyak dan gas yang merupakan ancaman serius bagi perbankan Indonesia. Sumber dana perbankan yang mayoritas masih berasal dari KLBI dan kredit perbankan yang mayoritas masih berupa kredit program, ikut terancam oleh menurunnya harga migas. Suku bunga perbankan yang tadinya ditetapkan oleh Pemerintah kemudian dibiarkan terbentuk melalui mekanisme pasar. Kemudian pada tahun 1984 tingkat bunga SBI mengalami peningkatan cukup tajam yaitu 19,77 persen. Hal ini dikarenakan sebagai imbas dari perkembangan tingkat bunga SBI yang rata-rata 6 persen, maka dibuatlah suatu kebijakan Paket Kebijakan Juni 1983 Pakjun 1983 untuk mengantisipasi kemungkinan membanjirnya dana masyarakat. Selanjutnya pada periode 1985-1989 tingkat bunga mengalami fluktuasi dari 15,35 persen hingga 18,99 persen. Pada tahun 1985 tingkat bunga SBI ini mencapai 18.40 persen. Pada tahun 1990 hingga 1992 tingkat bunga mengalami peningkatan dari 17,78 persen, 19,63 persen dan 22,65 persen. Akan tetapi, dalam dua tahun berikutnya terjadi penurunan yaitu 17,78 persen hingga 13 persen. Meskipun pada dua tahun sebelumnya tingkat bunga memiliki kecenderungan turun. Maka berbeda dengan periode 1995-1999 yang memiliki kecenderungan mengalami peningkatan dan tingkat bunga tertinggi pada periode ini terjadi pada tahun 1999 sekitar 25 persen. Hal ini dikarenakan terjadinya inflasi di Indonesia akibat krisis moneter. Sehingga dalam menyerap dan mengendalikan jumlah uang p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara beredar yang terlalu banyak di masyarakat maka diperlukan penyesuaian tingkat bunga yang nantinya akan mempengaruhi tingkat bunga perbankan. Dengan tingginya tingkat bunga pada tahun 1999 menjadikan jumlah uang beredar terkendali. Sehingga untuk membuat keadaan menjadi stabil, maka pada tahun berikutnya tingkat bunga diturunkan dan hal ini terlihat pada periode tahun 2000-2004 mengalami kecenderungan menurun dan pada tahap ini kondisi makro menuju perbaikan. Kemudian pada periode tahun 2005-2009 tingkat bunga mengalami fluktuasi. Hal ini disebabkan pada tahun 2005 dan awal tahun 2006 terjadi krisis lagi yang ditandai dengan kenaikan harga bahan bakar minyak BBM yang menjadikan tingkat bunga mengalami peningkatan pula untuk mengendalikan jumlah uang beredar dalam masyarakat. Pada periode tahun 2008, telah terjadi berbagai kebijakan yang dibuat oleh Bank Indonesia baik itu menaikkan atau menurunkan tingkat bunga. Hal ini disebabkan oleh krisis keuangan global. Untuk mengantisipasi efek dari krisis keuangan global Bank Indonesia membuat keputusan untuk mempertahankan suku bunga, kebijakannya ini berbeda dengan stance kebijakan moneter global. Secara umum, Bank Sentral, terutama di berbagai negara maju, menempuh pelonggaran kebijakan moneter guna memitigasi perlambatan ekonomi. Di samping itu, terdapat indikasi yang semakin kuat bahwa tekanan inflasi ke depan di negara maju tersebut menurun secara signifikan. Untuk kasus Indonesia, sampai dengan triwulan III-2008, imbas dari gejolak eksternal belum menyebabkan perlambatan ekspansi ekonomi secara signifikan. Ekonomi Indonesia masih menunjukkan pertumbuhan tinggi p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara sebesar 6,1 persen yoy selama triwulan III-2008. Masih kuatnya laju ekspansi tersebut terkait dengan masih kuatnya permintaan domestik, terutama konsumsi swasta. Selain itu, masih tingginya risiko tekanan terhadap stabilitas makro juga bersumber dari kondisi likuiditas yang secara umum masih longgar. Hal tersebut mendorong Bank Indonesia untuk tetap mempertahankan tingkat bunga. Seiring dengan turunnya tekanan inflasi ke depan serta untuk menghindari perlambatan ekspansi perekonomian domestik yang terlalu dalam, Bank Indonesia memutuskan untuk menurunkan tingkat bunga sehingga menjadi 9,25 persen pada Desember 2008. Keyakinan penurunan tekanan inflasi ke depan tersebut didukung oleh: i indikasi anjloknya permintaan domestik yang semakin kuat, yang juga dikonfirmasi oleh ekspansi kredit perbankan yang mulai menunjukkan penurunan tajam pada Oktober 2008 dan November 2008 ii terjaganya kecukupan pasokan bahan pokok dan energi iii minimalnya kebutuhan untuk menaikkan harga barang administered, terutama Bahan Bakar Minyak BBM dalam negeri, karena rendahnya harga minyak dunia. Selain itu, penurunan BI Rate tersebut juga didasari oleh kondisi imbal hasil rupiah yang masih menarik dan merupakan upaya untuk mengurangi tekanan pada stabilitas sistem keuangan. Berbagai kebijakan yang dilakukan pada tahun 2008 menjadikan kondisi perekonomian menjadi relatif stabil dan hal ini terlihat dari tingkat bunga yang mengalami penurunan pada tahun 2009. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara

4.5. Perkembangan Inflasi di Indonesia